Tersangka korupsi jadi pengurus partai, ini penjelasan Sekjen PDIP
Merdeka.com - Masuknya dua orang tersangka korupsi, Idham Samawi dan Bambang DH, dalam susunan pengurus DPP PDI Perjuangan periode 2015-2020, menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Namun, partai nasionalis ini punya alasan tersendiri untuk mengangkat mereka masing-masing sebagai ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi dan ketua Bidang Badan Pemenangan Pemilu.
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan, berdasarkan penelusuran pihaknya, kasus hukum yang menjerat kedua kadernya itu bermotif politik.
"Misalnya dalam kasus Idham Samawi dalam kajian yang dilakukan oleh dewan pimpinan partai, ada latar belakang politik yang sangat kuat, latar belakang yang berkaitan dengan pemilukada, latar belakang yang berkaitan dengan rivalitas penentuan DPD," kata Hasto.
-
Kenapa Hasto melapor ke Dewas KPK? Hasto yang sudah kepalang 'baper' langsung membuat laporan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Penyidik Rossa dilaporkan atas dugaan pelanggaran peraturan Perdewas tentang kode etik dan pedoman berprilaku.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
Hal itu disampaikan Hasto menjawab pertanyaan wartawan usai pelantikan di arena Kongres IV PDI Perjuangan, Hotel Inna Grand Bali Beach, Jumat (10/4).
"Kami memiliki data-data yang cukup valid di situ," imbuh Hasto.
Sementara itu soal Ketua DPP PDIP Bidang Kemaritiman Rokhmin Dahuri, yang pernah menjadi narapidana kasus korupsi, Hasto mengatakan, kasus yang menjerat Menteri Perikanan era Presiden Megawati Soekarnoputri saat itu juga bermotif politik.
"Saat itu kita melihat ada latar belakang politik yang kuat. Dan tentu saja tiap warga negara memiliki kesempatan dan dijamin oleh undang-undang untuk memperbaiki dan apalagi ketika keputusan politik itu dilatarbelakangi oleh kepentingan politik tertentu," kata Hasto.
Soal Olly Dondokambey yang beberapa kali namanya disebut dalam persidangan kasus korupsi, Hasto menilai, apapun status Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan itu masih saksi.
"Proses hukum yang berkeadilan juga mengikuti tatanan yang proper, tatanan yang melalui pemeriksaan saksi-saksi, bukan tatanan yang dimunculkan dan kemudian ada sebuah klaim terhadap suatu status seseorang," jelas Hasto. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hadir memenuhi panggilan Polda Metro Jaya hari ini
Baca SelengkapnyaMenurut Chico, pemanggilan Hasto tentu dikaitkan dengan aspek politis mengingat saat ini momen Pilkada.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto menyatakan pihaknya menghormati proses hukum
Baca SelengkapnyaHasto menjelaskan, PDIP berani mencalonkan Gibran kala itu lantaran melihat kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai telah memberikan dampak baik bagi RI.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara PDIP Chico Hakim menilai, pemanggilan Hasto merupakan upaya pembungkaman atas adanya dugaan kecurangan
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mendengar kabar upaya mengusung calon tunggal yang kaya raya dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mendengar kabar upaya mengusung calon tunggal yang kaya raya dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto akan dipanggil penyidik Polda Metro Jaya besok.
Baca SelengkapnyaKPK tak mempermasalahkan pelaporan ke Dewas tersebut, karena laporan tersebut adalah hak dan bentuk dari pengawasan masyarakat.
Baca SelengkapnyaHasto pun menjelaskan duduk perkara dirinya diseret dalam kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat itu PDI Perjuangan mendukung Gibran dalam pencalonan Pilwalkot Solo
Baca SelengkapnyaHasto dengan santai mengatakan sudah biasa hukum dipergunakan sebagai alat politik
Baca Selengkapnya