TGB: Kalau di masjid disuarakan harus pilih A, jangan pilih B, itu sangat tak tepat
Merdeka.com - Polemik masjid dijadikan tempat politik praktis bermula saat Amien Rais memberikan tausiyah usai mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh berjemaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Jumat (13/4). Dalam kesempatan itu, dia menyebut ada partai Allah dan partai setan.
Menanggapi masjid dijadikan tempat politik praktis, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi mengatakan perkataan yang dilontarkan Ketua Dewan Kehormatan PAN tersebut harus sesuai konteks dan definisi. Harus diketahui terlebih dahulu definisi politik yang dimaksudkan.
"Harus diketahui terlebih dahulu, definisi politik itu apa, kalau konteksnya untuk membangun kebijakan yang baik itu sah-sah saja. Kalau dalam pengajian disisipkan pesan-pesan kebaikan, tentu hal tersebut diperbolehkan," ujar TGB disela Silaturahmi Akbar Ulama Alumni Al-Azhar Indonesia bersama Grand Syaikh Al Azhar di Alila Hotel Solo, Selasa (1/5).
-
Apa adab yang harus dijaga di masjid? Menjaga adab bisa dimulai saat memasuki area masjid. Adapun adab saat masuk masjid, antara lain: Mendahulukan kaki kanan saat masuk ke dalam masjid Membaca doa masuk masjid Berniat untuk iktikaf atau berdiam diri di dalam masjid untuk sepenuhnya beribadah kepada Allah Salat sunah tahiyatul masjid sebelum duduk di dalamnya Mengenakan pakaian yang bersih, suci, dan sopan Disunahkan memakai wewangian dan hindari makan makanan berbau tak sedap Berjalan dengan tenang dan tidak mengganggu jemaah lainnya Menunggu waktu salat dengan iktikaf dan berzikir Menjaga sikap seperti tidak berbicara dengan nada tinggi, kasar, atau bersenda gurau Tidak mengotori masjid dengan membuang sampah atau meludah Membaca doa ketika keluar masjid sembari mendahulukan kaki kiri.
-
Bagaimana Gus Baha menjelaskan tentang izin dalam melakukan kebaikan? Dalam penjelasannya, Gus Baha mengacu pada kitab Fiqih yang menyebutkan iqtifa'an biidzni syar'i, yang berarti bahwa syara akan selalu memberikan izin untuk melakukan kebaikan.
-
Kenapa Ustaz Abiazkakia mengingatkan soal zakat? 'Ia seperti bayi yang baru lahir, tanpa dosa, tanpa cela, ketika meraih kemenangan tersebut,' katanya.
-
Bagaimana ghibah yang dibolehkan dilakukan? 'Ghibah itu diperbolehkan selama tidak melampaui batas,' kata Ustadz Hanan. Yang dimaksud dengan berlebihan adalah ketika pembicaraan mengenai keburukan seseorang sudah melewati batas wajar atau menyentuh hal-hal yang tidak relevan dengan perbuatan buruk yang dibahas.
-
Apa yang Gus Baha tekankan tentang adab dalam Islam? 'Wong nak wis Islam, haram dunyane mbok gasap, haram harga dirine mbok lecehno. Paham ngih?' Pesan ini berfungsi sebagai pengingat agar umat Islam lebih berhati-hati dalam berbicara.
-
Kenapa orang muslim harus menjaga adab di masjid? Setiap langkah yang diambil menuju masjid harus diiringi dengan adab yang baik sebagai wujud penghormatan kepada Allah SWT.
Namun jika disisipi materi politis untuk memilih seseorang dan tak memilih seseorang, hal tersebut tentu tidak dibenarkan.
"Kalau pesan kebaikan, boleh saja, tapi kalau di masjid disuarakan harus pilih si A, jangan pilih si B. Pilih partai A jangan pilih partai B, itu sangat tak tepat," tandasnya.
Sementara itu, Silaturahmi Akbar Ulama Alumni Al-Azhar Indonesia dihadiri sejumlah tokoh. Diantaranya Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Quraish Shihab, Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, dan Grand Syaikh Al Azhar Prof. Ahmad M. al Thayyib.
Dalam kesempatan tersebut Lukman Hakim menyampaikan jika acara tersebut merupakan keinginan Grand Syaikh Al Azhar. Kegiatan tersebut juga dalam rangka mengembangkan Islam Wasathiyah.
"Grand Syaikh pagi ini membuka konsultasi tingkat tinggi ulama dan cendekiawan muslim bersama Presiden di Bogor. Punya waktu di Solo untuk bereuni," jelasnya.
Menurut Lukman, ada sekitar 500 alumni Al Azhar yang hadir di kegiatan ini. Sedangkan di Indonesia sendiri saat ini tercatat ada 30 ribu alumni Al Azhar.
Pertemuan di Solo ini juga dimaksudkan untuk bertukar pikiran dan mengembangkan islam wasatiyah. Moderat dan pro aktif menata peradaban dunia ini di tengah tantangan global yang terjadi.
Lebih lanjut TGB Zainul Majdi menambahkan, hingga saat ini para alumni Al Azhar di Indonesia mengabdi dengan cara yang beragam. Ada yang menjadi doktor, dosen, guru, penceramah, hingga menjadi Gubernur seperti dirinya.
"Meski ada beragam cara pengabdian, para alumni Al Azhar disatukan oleh ajaran Al Azhar yakni Manhajul Wasathiyah. Artinya pendekatan modernasi islam. Intinya ajaran itu tidak mempertentangkan hal yang baik dalam kehidupan. Ketika islam datang, ia datang bersama kearifan yang datang, saling melengkapi membuat masyarakat baik. Tak boleh ada pendekatan konfrontatif," pungkas dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kumpulan doa dan adab saat berada di dalam masjid.
Baca SelengkapnyaGus Miftah membandingkan penggunaan sepiker dengan dangdutan
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaGhibah dalam bahasa umum diartikan sebagai menggunjing atau membicarakan keburukan orang lain, dikenal sebagai perbuatan yang dilarang dalam agama.
Baca SelengkapnyaGus Miftah menyarankan Kemenag untuk mendengarkan kembali isi ceramahnya di Bangsri, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKemenag tegaskan tidak ada larangan penggunaan pengeras suara di masjid dan musalla saat azan
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir mengatakan imbauan pengeras suara agar tidak terjadi kegaduhan di masyarakat
Baca SelengkapnyaBeberapa adab di dalam masjid yang harus diketahui oleh seluruh umat Islam.
Baca SelengkapnyaKepolisian menegaskan kepada semua pihak agar tidak melakukan kampanye politik di dalam tempat ibadah.
Baca SelengkapnyaUstaz Syafiq Riza Basalamah buka suara terkait penolakan kedatangan dalam pengajian di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.
Baca Selengkapnya