Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TGB tanggapi Kapitra jadi caleg PDIP dikecam 212: Jangan anggap kadar Islamnya cacat

TGB tanggapi Kapitra jadi caleg PDIP dikecam 212: Jangan anggap kadar Islamnya cacat Kapitra jawab soal isu nyaleg dari PDIP. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengecam Kapitra Ampera yang maju jadi calon legislatif 2019 lewat PDIP. Politisi partai Demokrat Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi pun mengimbau para pihak tidak asal menyatakan orang yang beda pandangan politik diragukan kadar keislamannya, terlebih Kapitra merupakan seorang muslim.

"Apapun pandangan politik sekali lagi jangan ada statement-stament yang menganggap orang kadar imannya kurang, kadar Islamnya cacat, jangan menganggap bahwa pilihan politik inilah 'saya yang lebih islami, yang lebih baik, yang lebih dicintai oleh Allah' gak ada yang tau kita," katanya di RM Taliwang, Tebet Selatan, Jumat (20/7).

Dirinya juga tak terlalu mencampuri soal kecaman PA 212 kepada Kapitra yang juga salah satu pengacara Habib Rizieq Syihab itu.

Orang lain juga bertanya?

"Setahu saya (PA 212) gak menghalangi ya (untuk masuk PDIP), cuman berkomentar dan mengecam kan yaitu urusan antara PA 212 sama pak Kapitra," ucapnya.

TGB meminta para pihak membersihkan ruang publik dari ujaran kebencian, termasuk dari hal hal yang membuat antar sesama anak bangsa menjauh.

"Karena di dalam bangsa ahli sunnah para ulama bahwa begitu orang itu bersyahadat yasudah dia muslim dan bahkan kalau pun ada saudara kita yang non muslim pun dalam konteks kita Indonesia. Itu saudara kita semua sebangsa yang harus kita hormati," imbuhnya.

Jelang Pilpres 2019 ke depan pun Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) ini meminta semua pihak menghadirkan kesejukan sesuai sabda Rasulullah yang dijalankan oleh para ulama.

"Berkolaborasi lah jangan terpecah belah. Hanya itu pesan Rasul jadi siapa lagi yang lebih lagi kita pegang? ketika kita menyuarakan Islam. Berikan kabar gembira berikan kemudahan, bangun sinergi silaturahim," imbuh politikus Demokrat ini.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gibran Sudah Membangkang Keputusan Partai, PDIP Tunggu Pengembalian KTA
Gibran Sudah Membangkang Keputusan Partai, PDIP Tunggu Pengembalian KTA

PDIP mengingatkan Gibran untuk segera mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA).

Baca Selengkapnya
Penjelasan Sekjen soal Posisi Jokowi dan Gibran di PDIP, Masih Kader?
Penjelasan Sekjen soal Posisi Jokowi dan Gibran di PDIP, Masih Kader?

Menurut Hasto, sebagai kader punya tanggung jawab dalam menjaga kemurnian suara rakyat.

Baca Selengkapnya
Gibran Tepis Keluarganya 'Kacang Lupa Kulit': Kalau Saya yang Gabung PSI, Baru Bisa Dibilang Gitu
Gibran Tepis Keluarganya 'Kacang Lupa Kulit': Kalau Saya yang Gabung PSI, Baru Bisa Dibilang Gitu

Gibran menegaskan jika dirinya tetap bersama PDI Perjuangan, meski adiknya memilih bergabung bersama partai lain.

Baca Selengkapnya
Reaksi PDIP soal Gibran Hadiri Kopdarnas PSI
Reaksi PDIP soal Gibran Hadiri Kopdarnas PSI

Gibran diundang sebagai tokoh nasional dan mewakili PDIP.

Baca Selengkapnya
Sekjen Hasto Tegaskan Gibran Bukan Lagi Kader PDIP!
Sekjen Hasto Tegaskan Gibran Bukan Lagi Kader PDIP!

Hasto mengatakan, bahwa Gibran sudah pamit dan sudah tidak boleh beranggota politik ganda.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Soal PKB Diminta Gus Yahya Tak Seret NU ke Politik: Demokrasi Bebaskan Warga Menentukan Pilihannya
Cak Imin Soal PKB Diminta Gus Yahya Tak Seret NU ke Politik: Demokrasi Bebaskan Warga Menentukan Pilihannya

Cak Imin juga setuju dengan pernyataan Gus Yahya pengurus PBNU tidak boleh mengatasnamakan organisasi dipimpinnya secara politik.

Baca Selengkapnya
PDIP Beberkan Alasan Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat, Gagal Jadi Anggota DPR Baru
PDIP Beberkan Alasan Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat, Gagal Jadi Anggota DPR Baru

omarudin menjelaskan, kasus pemecatan terjadi tak hanya kepada mereka berdua. Akan tetapi, terjadi pula di berbagai wilayah kabupaten/kota.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Kami Terima Telepon dari Airlangga, Mas Gibran Dikuningkan Golkar
Sekjen PDIP: Kami Terima Telepon dari Airlangga, Mas Gibran Dikuningkan Golkar

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Gibran Rakabuming Raka sudah bukan lagi menjadi bagian keluarga besar PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP vs Jokowi Makin Panas, Kader Sindir Catatan Buruk Gibran hingga Marahnya Megawati
VIDEO: PDIP vs Jokowi Makin Panas, Kader Sindir Catatan Buruk Gibran hingga Marahnya Megawati

Hubungan PDIP dengan Jokowi dikabarkan memanas, usai

Baca Selengkapnya
Respons PDIP soal Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Respons PDIP soal Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan partainya enggan berandai-andai soal kadernya Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
PDIP Tidak Terusik Kaesang Gabung PSI: Hanya Sekadar Riak Kecil
PDIP Tidak Terusik Kaesang Gabung PSI: Hanya Sekadar Riak Kecil

Said Abdullah mengungkapkan, banyak kader PDIP hengkang padahal sudah pernah mendapatkan posisi.

Baca Selengkapnya
PDIP Akui Perintahkan Gibran dan Boby Ajak Pilih Ganjar
PDIP Akui Perintahkan Gibran dan Boby Ajak Pilih Ganjar

Djarot mengatakan, partainya tengah menunggu surat resmi dari Bawaslu.

Baca Selengkapnya