Tiap Selasa, PKS terima aspirasi rakyat di DPR

Merdeka.com - Fraksi PKS DPR RI meluncurkan Hari Aspirasi Rakyat yang dicanangkan setiap Selasa mulai pukul 13.00 WIB hingga akhir jam kerja untuk membuka seluas-luasnya aspirasi masyarakat yang masuk.

"Hari Aspirasi khusus Selasa pukul 13.00 WIB hingga selesai jam kerja mengukuhkan bahwa hari itu merupakan spesial untuk rakyat menyampaikan aspirasi," kata Ketua FPKS Jazuli Juwaini di Ruang Pleno FPKS di Gedung Nusantara I, Jakarta, Selasa (17/11).

Jazuli menjelaskan, peluncuran Hari Aspirasi itu bukan menafikan hari-hari lain, melainkan pada hari Selasa difokuskan bagi FPKS membuka aspirasi masyarakat seluas-luasnya.

Menurut dia, Hari Aspirasi itu merupakan amanat konstitusi, yaitu menyerap dan menyampaikan aspirasi masyarakat.

"Kami ingin menggulirkan Hari Aspirasi dalam rangka khidmat untuk rakyat," ujarnya.

Jazuli meminta panitia Hari Aspirasi menekankan tiga hal, yaitu penyerapan aspirasi, tindak lanjut, dan respons atas masukan tersebut.

Menurut dia, FPKS akan menyampaikan aspirasi masyarakat itu kepada publik agar bisa diawasi tindak lanjutnya.

"Peluncuran ini jangan dinilai negatif karena saat ini kondisi rakyat banyak yang mengeluh seperti susah mendapatkan akses pendidikan dan banyak tanah yang diserobot," katanya.

Dia mengatakan, bahwa FPKS ingin memelopori Hari Aspirasi itu di lingkungan DPR RI dan berharap fraksi-fraksi lain mengikutinya. Hal itu, menurut dia, karena Hari Aspirasi sangat bagi untuk memaksimalkan fungsi penyerapan aspirasi masyarakat.

"Selama ini masyarakat agak sulit masuk ke dalam Gedung DPR RI. Dengan pencanangan Hari Aspirasi, akan ada sistem yang memudahkan masyarakat menyampaikan aspirasinya," ujarnya.

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Asegaf Aljufrie memberikan apresiasi apa yang dilakukan FPKS tersebut karena membuktikan bahwa PKS merupakan partai yang kukuh karena dibuktikan dengan perencanaan yang baik.

Dia berharap apa yang dilakukan FPKS bisa dilakukan oleh kader PKS di semua tingkatan karena bagian dari amanat Musyawarah Kerja Nasional PKS bahwa semua markas PKS digunakan untuk menjalankan program yang sesuai dengan keinginan rakyat.

"Hal itu khususnya tugas legislasi, anggaran, dan pengawasan yang dilakukan para kader PKS," katanya.

Salim menegaskan, program yang dicanangkan itu harus berhasil dan efektif dalam implementasinya.

Pengamat politik Hanta Yudha dalam acara peluncuran itu mengapresiasi apa yang dilakukan FPKS sebagai sebuah terobosan dalam menyerap dan menyalurkan aspirasi.

Langkah itu, menurut dia, bisa menjadi contoh buat fraksi-fraksi lain, terlebih hari aspirasi ini akan digulirkan ke seluruh fraksi di DPRD provinsi dan kabupaten/kota. (mdk/eko)