Tifatul Sembiring: Jangan hujat pak Ma'ruf, kalau PKS atau saya boleh dibully
Merdeka.com - Anggota Majelis Syuro PKS, Tifatul Sembiring meminta semua pihak agar tidak ada yang menghujat bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin. Menurutnya, Ma'ruf merupakan ulama besar. Karena itu dia menganggap tak sepantasnya jika Rais Aam PBNU tersebut dihujat.
"Saya imbau kepada semua pihak jangan menghujat ulama Pak Kiai Ma'ruf Amin itu ulama besar," ujar Tifatul, di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (16/8/2018).
Ini terkait jabatan yang dimiliki Ma'ruf Amin saat ini, di tengah pencalonannya sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Joko Widodo dalam pilpres 2019. Hal itu kemudian menjadi pro dan kontra di tengah masyarakat. Ma'ruf sendiri saat ini merupakan Rais Aam PBNU dan Ketum MUI.
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
-
Siapa saja yang bisa ditegur? Pastikan niat Anda murni untuk memberikan nasihat demi kebaikan, bukan untuk mempermalukan atau menghina orang yang ditegur.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang dilarang melakukan ghibah? Siapa saja yang meninggal dunia dalam keadaan bertaubat dari perbuatan ghibah, maka dia adalah orang terakhir masuk surga. Dan siapa saja yang meninggal dalam keadaan terbiasa berbuat ghibah, maka dia adalah orang yang paling awal masuk neraka.
-
Siapa saja yang perlu menerapkan sikap tasamuh? Manusia adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia tak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.
-
Siapa yang Ali bin Abi Thalib ingatkan untuk tidak gunakan kata-kata tajam? Jangan gunakan ketajaman kata-katamu pada ibumu yang mengajarimu cara berbicara. – Ali bin Abi Thalib
Dia menilai memang tindakan yang baik jika Ma'ruf dapat mundur agar tak ada kepentingan yang tercampur aduk. Namun dia menyanggah jika ada yang mendesak Ma’ruf untuk copot dari jabatan yang saat ini diembannya.
"Saya rasa enggak ada yang mendesak. Tapi bagus ya kalau dicalonkan bagus, kalau menurut saya pribadi ya, bagus mundur supaya tidak tercampur ini," ujar Tifatul.
Anggota DPR Fraksi PKS itu sendiri mengaku tak masalah, jika PKS ataupun dirinya dibully oleh masyarakat. Namun, tidak demikian untuk Ketua Majelis Ulama Indonesia itu.
"Kalau PKS, saya, ini bully aja lah, cuma kalau ulama janganlah," imbuhnya.
Reporter: YunizafiraSumber: Liputan6.com
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihaknya melihat bahwa Gus Miftah memang dikenal dengan sosok Kiai urakan
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid menanggapi Gus Miftah yang dianggap menghina pedagang es teh dalam tabligh akbar di Magelang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaAnwar Abbas meminta kepada penceramah atau dai yang telanjur melanggar ketentuan Allah SWTÂ untuk bertaubat.
Baca SelengkapnyaKomjen Pol Fadil Imran mengaku sering kena marah. Pelakunya tak lain ialah sosok pengasuh Pondok Tremas, Pacitan.
Baca SelengkapnyaCak Imin sebelumnya menilai pernyataan Menag Yaqut itu selayaknya omongan buzzer yang tidak pantas keluar dari mulut menteri.
Baca SelengkapnyaBelakangan, muncul isu Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tandingan.
Baca SelengkapnyaYaqut terancam sanksi dari PKB, namun dia menegaskan tidak akan mengubah pernyataannya.
Baca SelengkapnyaGus Miftah menjadi bulan-bulanan warganet karena mengolok-ngolok seorang penjual es teh. Usai dikecam, Gus Miftah minta maaf.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan setuju dengan PBNU tidak boleh terlibat politik praktis seperti yang disampaikan Ketum PBNU Gus Yahya.
Baca SelengkapnyaSertifikasi juru dakwah merupakan wacana lama. Sehingga, tinggal menunggu dukungan dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaMenag berharap kecaman terhadap Gus Miftah bisa menjadi pembelajaran untuk mengontrol diri.
Baca Selengkapnya