Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiga jenderal jadi kandidat, Polri tegaskan tetap netral di Pilkada 2018

Tiga jenderal jadi kandidat, Polri tegaskan tetap netral di Pilkada 2018 Ilustrasi Pilkada Serentak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal menegaskan, Polri netral saat Pilkada serentak 2018.

Diketahui tiga Pati dan satu Pamen yang ikut dalam Pilkada serentak 2018. Misalnya, Irjen Pol Murad Ismail di Pilgub Maluku, Irjen Pol Safaruddin di Pilgub Kaltim, Irjen Pol Anton Charliyan di Pilgub Jawa Barat. Satu lagi, Kapolres Manggarai Polda NTT, AKBP Marselis Sarimin sebagai Calon Bupati Manggarai Timur, NTT.

"Keempat perwira tersebut baik Pati maupun Pamen sudah dimutasi dalam surat telegram Kapolri minggu yang lalu, itu menandakan bahwa Polri ingin netral, Polri tidak ingin ada celah apapun sehingga ada opini pihak manapun bahwa ada indikasi-indikasi, intrik-intrik tertentu," kata Iqbal di aula PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (9/1).

"Pak Kapolri sudah mengeluarkan surat telegram bahwa yang bersangkutan tidak lagi menjabat sebagai pejabat struktural yang menjabat sebagai pejabat struktural yang mempunyai kewenangan untuk menggerakkan personel kepolisian dan lain-lain termasuk fungsional," sambungnya.

Dengan tidak adanya job terhadap beberapa Pati atau Pamen Polri yang maju dalam Pilkada 2018, itu menandakan kemungkinan anggota Polri bersifat netral dalam Pilkada serentak 2018.

"Tidak punya job, itu adalah keputusan pimpinan Polri untuk menindak lanjuti pesta demokrasi ini, tapi prinsip adalah Polri netral. Polri tugasnya yaitu mengamankan proses demokrasi ini," ujarnya.

Menurutnya, pihaknya akan terlebih dahulu mengikuti tahapan Pilkada bahwa tanggal 8-10 Januari untuk batas pendaftaran. Dari pendaftaran tersebut nantinya akan diverifikasi apakah para calon yang mendaftarkan ke KPU lolos atau tidak, jika lolos secara otomatis harus mengundurkan diri dari Polri atau TNI.

"Salah satu persyaratannya wajib mengundurkan diri bagi kontestan pilkada yang berasal dari Polri dan TNI, tapi ingat jedanya panjang dari tanggal 9 hingga 12, kalau misalnya Polri memaksa keempat perwira ini meninggalkan diri, coba jawab. Dan ketika itu ditetapkan, mereka lolos ketika dari verifikasi itu, kalau tidak ditetapkan akan menimbulkan masalah baru, harus kembali lagi, padahal sudah mengundurkan diri," ucapnya.

Oleh karena itu, pihaknya akan terlebih dahulu menunggu pada saatnya nanti yaitu setelah ditetapkan para Pati dan Pamen yang maju di Pilkada 2018, wajib mengundurkan diri. "Saya kira para senior saya tahu persis aturan itu mereka komitmen, mereka tidak akan mencederai nama besar Polri, tempat mereka mengabdi," tuturnya.

Tapi, sejauh ini pihaknya menegaskan, belum ada yang melakukan pengunduran diri secara resmi. Tapi jika secara lisan, mereka yang maju dalam Pilkada 2018 sudah meminta restu atau izin kepada Pimpinan tertinggi di Korps Bhayangkara.

"Jangan ada opini bahwa kok tidak mengundurkan diri katanya netral, tidak, kami tidak memilih, kami tugasnya yaitu melakukan pengelolaan manajemen keamanan pada saat itu," tandasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rapat dengan Komisi III DPR, Kapolri Ungkap Empat Personel Langgar Netralitas Selama Pilkada
Rapat dengan Komisi III DPR, Kapolri Ungkap Empat Personel Langgar Netralitas Selama Pilkada

Empat polisi itu terdiri dari dua anggota dari Polda Sulawesi Utara dan dua anggota dari Polda Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
Banyak Purnawirawan Maju Pilkada 2024, Kasad Jenderal Maruli Pastikan TNI Tetap Netral
Banyak Purnawirawan Maju Pilkada 2024, Kasad Jenderal Maruli Pastikan TNI Tetap Netral

Menurut Maruli, sejak awal pihaknya telah menegaskan semua jajaran untuk tetap netral selama kontestasi pemilu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Trimed PDIP soal Netralitas: Kapolri Dulu Ajudan, Sekarang Anak Presiden Jadi Cawapres
VIDEO: Trimed PDIP soal Netralitas: Kapolri Dulu Ajudan, Sekarang Anak Presiden Jadi Cawapres

Trimedya tak ingin ada aparat tidak netral berpihak ke salah satu calon.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Trimed PDIP soal Netralitas
VIDEO: Trimed PDIP soal Netralitas "Kapolri Dulu Ajudan, Sekarang Anak Presiden Jadi Cawapres"

Anggota DPR Komisi III Trimedya Panjaitan membahas soal netralitas Polri dalam Rapat Dengar Pendapat soal Pemilu, Rabu (15/11).

Baca Selengkapnya
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana

JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Politisi PDIP Tak Yakin Polri Netral: Kapolri Orang Dekat Jokowi, Gibran Sekarang Cawapres
Politisi PDIP Tak Yakin Polri Netral: Kapolri Orang Dekat Jokowi, Gibran Sekarang Cawapres

Sigit merupakan Kapolres Solo saat Jokowi menjadi wali kota. Ia juga merupakan mantan ajudan Jokowi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menko Polkam Budi Gunawan Tegas Ingatkan Aparat Tak Netral di Pilkada Bisa Dipidana
FOTO: Menko Polkam Budi Gunawan Tegas Ingatkan Aparat Tak Netral di Pilkada Bisa Dipidana

Menko Polkam Budi Gunawan meminta seluruh penyelenggara Pilkada serentak 2024 untuk menjaga netralitasnya.

Baca Selengkapnya
Tegas & Lugas, Jenderal Bintang Tiga Blak-blakan Bicara Netralitas Polri di Pemilu 2024
Tegas & Lugas, Jenderal Bintang Tiga Blak-blakan Bicara Netralitas Polri di Pemilu 2024

Fadil memastikan setiap laporan yang masuk mengenai pelanggaran anggota Polri, akan diproses sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Kapolres Inhil ke Personel: Netralitas Harga Mati, Jaga Nama Baik Jangan Posting Hal Mencoreng
Pesan Tegas Kapolres Inhil ke Personel: Netralitas Harga Mati, Jaga Nama Baik Jangan Posting Hal Mencoreng

Kapolres Indragiri Hilir AKBP Budi Setiawan menegaskan kepada anak buahnya untuk menjaga netralitas selama Pilkada 2024

Baca Selengkapnya
Propam Polda Riau dan POM 3 Matra Bahas Pilkada, Ingatkan Netralitas Personel
Propam Polda Riau dan POM 3 Matra Bahas Pilkada, Ingatkan Netralitas Personel

Polri menegaskan semua pihak harus menjaga netralitas menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
AKBP Fahrian Pantau Pengamanan Pendaftaran Calon Kepala Daerah Inhu
AKBP Fahrian Pantau Pengamanan Pendaftaran Calon Kepala Daerah Inhu

Personel TNI-Polri dilarang keras foto dengan salah satu balon ataupun dengan tim pemenangan salah satu balon.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Johan Budi PDIP Keras Ingatkan Polri Tidak Terbawa Drama Politik
VIDEO: Johan Budi PDIP Keras Ingatkan Polri Tidak Terbawa Drama Politik

"Polri harus tetap netral, jangan terbawa drama politik,"

Baca Selengkapnya