Tim Cyber Media Jokowi Akhirnya Blak-Blakan Sepak Terjang Selama Pilpres
Merdeka.com - Tim cyber media sosial TKN Jokowi-Ma’ruf Amin menggelar syukuran di bilangan Patra Kuningan, Jakarta. Mereka mengungkapkan cerita soal Pilpres 2019. Dari mulai pembentukan hingga keresahan Jokowi.
Salah satu yang diminta untuk menggarapnya adalah Bendahara Umum TKN, Sakti Wahyu Trenggono.
"Kalau sudah menang boleh buka rahasia. Ini yang ngomporin Mas Hasto (Sekretaris TKN). Masak Bendahara ngatur sosmed. Tapi setelah terus diberikan masukan akhirnya saya jalani," ucap Trenggono di lokasi, Selasa (30/4).
-
Siapa pemenang Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi suara nasional, pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berhasil masuk sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara lebih dari 85 juta suara atau 55,50% dari total suara sah yang masuk.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang mengucapkan selamat ulang tahun ke Jokowi? “Bapak Presiden ku.. Selamat Ulang Tahun yah bapak.. Selalu sehat bapak.. Panjang Umur.. banyak bahagia.. Doa yang terbaik selalu untuk bapak Jokowi & Keluarga “ - tulis salah seorang warganet.
Dia menegaskan, dirinya langsung berkeliling bertemu dengan para relawan yang bergerak di medsos. Dia merayu agar mau bergabung dengan Tim Kampanye Nasional.
Di tempat yang sama, juru bicara TKN Arya Sinulingga, yang diminta menemani Trenggono, memimpin tim sosmed. Tim ini mulai dibentuk lantaran mendengar keluhan Jokowi.
"Ketika Pak Jokowi mengeluh mengenai sosmed akhirnya diambilah sebuah langkah besar oleh Mas Hasto dan Mas Treng. Akhirnya menugasi kami untuk membentuk tim dalam tempo yang sesingkat-singkatnya," kata Arya.
Tim medsos saat itu berjumlah 120 orang. Pada 4 Desember, tim medsos sudah efektif bekerja. "Pertengahan Desember langsung sosmed Pilpres diambil alih oleh TKN,” kata Arya.
Meski begitu, tim medsos ini juga dibantu oleh relawan-relawan yang mendukung Jokowi - Ma'ruf. Semua bekerja mengcounter berita bohong, fitnah, sekaligus memaparkan keberhasilan Jokowi selama memerintah empat tahun.
"Hari ini ketika quick count dimulai 17 April, mencari orang yang bisa dipercaya memasukan C1 itu sangat sulit. Membutuhkan 240 orang. Karena kami sudah punya pasukan sosmed, langsung dibalik saja tim sosmed jadi tim real count," kata dia.
Akhirnya, dalam tempo tiga hari, media sosial ramai informasi Prabowo-Sandi. "Kami langsung kalah di sosmed," canda politikus Perindo ini sambil tertawa.
Setelah itu, tim real count yang awalnya menghitung suara Pemilu dikembalikan ke tim medsos sebagian. Tim itu kemudian mengonter kembali berita-berita negatif maupun hoaks yang menyerang Jokowi - Ma'ruf.
"Inilah kami sangat efisien, efektif dan bener bener cyber. Tim cyber army yang betul-betul real. Bukan untuk Jokowi tapi untuk bangsa Indonesia," jelas Arya.
Senada, Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto, mengucapkan terimakasih dengan tim yang dibentuk ini.
"Terima kasih dibentuk dalam waktu singkat. Ini dimenangkan dengan semangat bersih," pungkas Arya.
Lihat juga berita tentang Pilpres 2024 di Liputan6.com (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TPN akan mengusulkan pada KPU dan Bawaslu membuat acara yang berisi tim sukses atau timses lintas paslon.
Baca SelengkapnyaArief optimistis hasil hitung cepat Pilpres 2024 yang dilakukan sejumlah lembaga survei tidak akan banyak berbeda.
Baca SelengkapnyaYel-yel bermula saat Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dalam sambutannya memuji penampilan Jokowi yang mengenakan kemeja putih dan celana krem khas Gerindra.
Baca SelengkapnyaDia pun meminta kepada pihak terkait, baik Bawaslu, DKPP, Kepolisian agar menangkal tiga skenario melawan hukum ini.
Baca SelengkapnyaTKN-TKD Prabowo-Gibran Gelar Rakornas, Bahas Strategi Kampanye
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan alasannya mengenakan kemeja kuning saat menutup Munas Golkar
Baca Selengkapnya"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran memaparkan temuan beberapa skenario hitam.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya di Munas Golkar, Jokowi membahas tentang pohon beringin hingga si tukang kayu.
Baca SelengkapnyaPemilu 2019 menandai pemilihan presiden keempat dalam era reformasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaMuzani menambahkan, Presiden Jokowi pernah berkampanye saat Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaDeputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis menyebut, kedatangan dirinya ke KPU hanya untuk menjaga integritas Pemilu
Baca Selengkapnya