Tim Jokowi anggap Sandi jauh seperti Bung Hatta kayak langit dan bumi
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni mendukung sikap cucu Wapres pertama Mohammad Hatta yang geram lantaran disamakan dengan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno. Menurutnya keluarga Mohammad Hatta berhak keberatan jika dimanfaatkan untuk kepentingan politik.
"Apalagi yang hebat disamakan dengan Sandi yang perbandingannya seperti langit dan bumi," kata Antoni melalui pesan singkat, Kamis (25/10).
Sekjen PSI itu menuding kubu Prabowo-Sandiaga ini tidak memahami sejarah. Tak cuma mencatut nama Bung Hatta, sebelumnya Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Hanum Salsabiela Rais menyebut Ratna Sarumpaet sebagai Cut Nyak Dien masa kini.
-
Mengapa Riza Patria sebut Prabowo-Sandi? Riza juga meminta para caleg memetakan kekuatan untuk disinergikan. Di sinilah mantan Wakil Gubernur DKI itu menyebut nama Prabowo-Sandi. 'Sayap-sayap caleg-caleg kita juga terpenting petakan dan kita sinergikan, karena kerja-kerja caleg ini lebih terukur, dirasakan keberadaannya di masyarakat untuk memenangkan Prabowo-Sandi, maksud saya Prabowo-Gibran,' tuturnya.
-
Siapa yang salah sebut Prabowo-Sandi? Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria keselip lidah dengan menyebut nama pasangan Prabowo-Sandi.
-
Kenapa Bung Hatta diasingkan? Bung Hatta bersama Sutan Sjahrir sudah ditetapkan menjadi tahanan politik oleh Belanda, lalu mereka dibuang ke Banda Naira pada 11 Februari 1936.
-
Dimana Bung Hatta diasingkan? Banda Naira, salah satu pulau kepulauan Banda di Kabupaten Maluku Tengah terkenal dengan destinasi wisata yang begitu indah.
-
Bagaimana cara Sandiaga menilai Ganjar mirip Jokowi? 'Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,' tuturnya.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
"Coba baca lagi buku sejarah siapa Bung Hatta dan Cut Nyak Dien," ucapnya.
Dia menilai apa yang dilakukan kubu Prabowo adalah politik manipulatif. Antoni mengatakan tak cuma angka kemiskinan, sejarah nasional pun dimanipulasi demi kepentingan elektoral.
"Pembodohan rakyat secara masif sedang dilakukan," pungkasnya.
Sependapat, Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding menilai kualitas pribadi dan kepemimpinan Sandiaga jauh dari Bung Hatta. Wapres pertama RI itu terkenal sebagai bapak koperasi karena membangun ekonomi rakyat, dan koperasi masih bertahan hingga sekarang. Berbeda dengan Sandiaga yang membangun perusahaan untuk kekayaan pribadi.
"Kalau Mas Sandi, saya tidak melihat dia membangun usahanya untuk rakyat tetapi lebih kepada untuk dirinya sendiri dan tentu mungkin keluarganya ya, jadi beda tujuan membangun," pungkasnya.
Diberitakan, Keluarga proklamator Mohammad Hatta terusik saat mendiang Wapres pertama Indonesia itu disamakan dengan cawapres Sandiaga Uno oleh Jubir capres cawapres nomor urut 02. Cucu Hatta, Gustika Jusuf-Hatta menilai tak elok nama Soekarno-Hatta digunakan demi kepentingan politik.
Gustika protes saat Jubir Prabowo-Sandiaga, Faldo Maldini mengunggah video di akun Twitternya, @FaldiMaldini, yang berisi alasan Prabowo-Sandiaga harus dipilih menjadi presiden dan wakil presiden 2019. Di ujung video, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai Sandiaga ibarat Bung Hatta.
"Kalau menurut saya, mereka (Prabowo-Sandiaga) bagian baru dari model Bung Karno dan Bung Hatta. Pak Prabowo itu seperti kombinasi Bung Karno dan Jenderal Sudirman. Sedangkan Bang Sandi, itu adalah bagian baru dari Bung Hatta. Itu kenapa mereka berdua pantas jadi Presiden dan Wakil Presiden," kata Dahnil dalam video yang berdurasi 02:11 menit.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Patung Bung Karno berdiri di gerbang Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Yetetkun Boven Digoel. Keberadaannya dipertanyakan keluarga Bung Hatta.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan capres nomor urut dua Prabowo Subianto yang meminta untuk menghargai
Baca SelengkapnyaPrabowo menyinggung sosok rambut putih saat menyapa Hatta Rajasa.
Baca SelengkapnyaKoalisi itu tak terbentuk karena PDIP keburu mendeklarasikan Ganjar.
Baca SelengkapnyaHasto mengkritik pedas aksi RK itu karena tengah mempertontonkan mentalitas yang lemah.
Baca SelengkapnyaSentilan ini merespons sejumlah pernyataan Maruarar soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca Selengkapnya