Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim Jokowi: Kami belum pernah lihat prestasi Prabowo

Tim Jokowi: Kami belum pernah lihat prestasi Prabowo Prabowo hadiri rakernas LDII. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding meminta agar calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto tidak sekadar mengumbar slogan keras saat menyampaikan pernyataannya ke publik. Sebab, kata Karding, sejak deklarasi pencalonan Presiden, Prabowo dinilai tidak memiliki gagasan sekalipun tentang kerakyatan.

"Mohon maaf sekali lagi, kami belum pernah melihat prestasi Pak Prabowo, gagasan Pak Prabowo yang memperhatikan rakyat," ujar Karding di posko pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Jumat (12/11).

Mantan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu bahkan menyinggung latar belakang Prabowo sebagai eks menantu Soeharto. Menurutnya, gagasan Prabowo terkait rakyat tidak relevan jika ditarik mundur posisi Prabowo saat masih menjadi menantu dari presiden ke-2 itu.

Di era Soeharto, kata Karding, praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme sangat marak sehingga secara tidak langsung Prabowo menikmati praktik tersebut.

"Jadi kita ini masih ingat kenapa reformasi dijalankan, yaitu salah satunya mengubah praktik KKN yang dilakukan Pak Harto dan kroninya, dan Pak Prabowo menantu saat itu secara tidak langsung pasti beliau mendapat banyak keuntungan dari situ," tutur dia.

Karding juga mengaku heran dengan pernyataan Prabowo tentang ekonomi kebodohan seperti telah diberitakan, Capres Prabowo Subianto menyebut sistem perekonomian saat ini sebagai ekonomi kebodohan.

Hal itu dikatakan saat berpidato di Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Lubang Buaya, Jakarta Timur, Kamis (11/10).

"Ini menurut saya bukan ekonomi neolib lagi, ini lebih parah dari neolib. Ini menurut saya ekonomi kebodohan. 'The economics of stupidity'. Ini yang terjadi," kata Prabowo.

Prabowo juga meniru kalimat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada saat Pemilu AS 2016, 'Make America Great Again'. Perkataan Trump tersebut diucapkan dengan menggantikan kata America dengan Indonesia.

"Kenapa bangsa Indonesia tak berani bilang Indonesia first, make Indonesia great again? Kenapa tidak ada pemimpin yang berani bilang gitu?," lantang Prabowo.

Kalimat 'Make America Great Again' populer dalam Pilpres Amerika pada 2016 lalu. Slogan tersebut dipopulerkan oleh Presiden AS Donald Trump. Pada 1980, Ronald Reagen mantan presiden Amerika juga mengucapkan hal sama dalam kampanyenya.

Perkataan Prabowo tersebut terlontar usai membahas soal Neoliberalisme, sebagai paham ekonomi yang mengacu pada filosofi ekonomi-politik akhir-abad keduapuluhan.

"Karena semua negara berhasil adalah negara yang mampu mempertahankan ekonominya masing-masing. Dulu di Orde Baru saya percaya Neolib, saya percaya yang orang kaya sedikit dahulu tapi nanti nurun ke bawah. Tapi ternyata turunnya (sekarang) cuma setetes-setetes," ujarnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TKN Tegaskan Komitmen Pemberantasan Korupsi: Hanya Prabowo-Gibran yang Belum Pernah di Panggil KPK
TKN Tegaskan Komitmen Pemberantasan Korupsi: Hanya Prabowo-Gibran yang Belum Pernah di Panggil KPK

Prabowo-Gibran berkomitmen dalam pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo

Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Sindir Pidato Malin Kundang Prabowo, Sebut Satu Bulan Terakhir Sering Blunder
VIDEO: Hasto PDIP Sindir Pidato Malin Kundang Prabowo, Sebut Satu Bulan Terakhir Sering Blunder

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan capres nomor urut dua Prabowo Subianto yang meminta untuk menghargai

Baca Selengkapnya
Bicara Dinasti Politik, Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Singgung Keturunan Soekarno dan Soeharto
Bicara Dinasti Politik, Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Singgung Keturunan Soekarno dan Soeharto

"Soekarno pun presiden, nggak bisa menjadikan Bu Mega jadi calon wakil presiden, Pak Harto pun nggak bisa. Kenapa? Karena nggak punya prestasi," katanya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Cerita Kedekatan dengan Semua Presiden Indonesia, Nama Megawati Tak Disebut
Prabowo Cerita Kedekatan dengan Semua Presiden Indonesia, Nama Megawati Tak Disebut

Prabowo mengucapkan terima kasih kepada presiden-presiden sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Prabowo di Hadapan Jokowi: Saya Bersama Mas Gibran Bertekad Melanjutkan
Prabowo di Hadapan Jokowi: Saya Bersama Mas Gibran Bertekad Melanjutkan

Prabowo melanjutkan, legacy yang dibuat pemerintahan Jokowi tidak ringan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Blak-blakan Jokowi Bantu Susun Kabinet: Beliau Mencari yang Terbaik
Prabowo Blak-blakan Jokowi Bantu Susun Kabinet: Beliau Mencari yang Terbaik

Prabowo mengakui banyak saran dan masukan dari Jokowi terkait sosok-sosok pilihan untuk masuk kabinet.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing
Prabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Jasa Pemimpin Terdahulu: Jangan jadi Malin Kundang, Kebaikan Dibalas Pengkhianatan
Prabowo Puji Jasa Pemimpin Terdahulu: Jangan jadi Malin Kundang, Kebaikan Dibalas Pengkhianatan

Prabowo mengingatkan untuk mengakui keberhasilan kinerja para pemimpin terdahulu.

Baca Selengkapnya
Wamentan: Belum Pernah Ada Transisi Pemerintahan Semulus Jokowi ke Prabowo
Wamentan: Belum Pernah Ada Transisi Pemerintahan Semulus Jokowi ke Prabowo

Sebagaimana dicantumkan dalam kampanye, keberlanjutan menjadi landasan penting bagi pemerintahan Prabowo dan Gibran.

Baca Selengkapnya
Prabowo di Hadapan Eks Istri Komandannya: Saya Nakal, Maaf Kalau Dulu Bikin Sering Repot
Prabowo di Hadapan Eks Istri Komandannya: Saya Nakal, Maaf Kalau Dulu Bikin Sering Repot

Prabowo menjelaskan, selama berkarir banyak pelajaran yang ia petik oleh kepemimpinan Wismoyo.

Baca Selengkapnya