Tim Jokowi: Kubu Prabowo-Sandiaga Takut, Minta Debat Capres Dihapus
Merdeka.com - Juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga, membuka rapat tertutup timnya, bersama Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia mengatakan, pihak 02 yang minta debat capres-cawapres dihapuskan.
"Mereka minta tidak ada debat. Yang ada penyampaian visi misi, di dalam rapat. Jadi visi-misi, habis itu enggak ada debat, kita enggak mau. Pihak mereka takut debat. 02 itu takut debat. Tidak mau ada debat. Hanya mau penyampaian visi-misi," ucap Arya di Posko Cemara, Jakarta, Senin (7/1).
Politisi Partai Perindo ini juga menegaskan, pihaknya kemudian menolak mentah-mentah usulan tidak ada debat. Pasalnya, bisa ada hal yang tidak benar, jika satu arah.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo saat mendampingi Jokowi rapat? Ini setiap rapat ada rapat internal rapat-rapat terbatas, Pak Prabowo selalu mendampingi pak Presiden,' kata Budi, saat diwawancarai kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Kapan Prabowo dan Jokowi berbincang? Momen pembicaraan itu diceritakan kembali oleh Prabowo Subianto saat hadir di acara bertajuk Prabowo menyapa kampung halaman di Lapangan Schwarz Langowan, Minahasa Sulawesi Utara, pada Senin (5/2/2024).
-
Siapa yang memimpin tim Prabowo? Menanggapi survei tersebut, Koordinator Nasional Penerus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra mengatakan bahwa program yang selama ini digadang-gadang dan disosialisasikan oleh Prabowo-Gibran sangat berdampak sesuai dengan kebutuhan anak muda Indonesia.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
"Jadi sekali lagi mereka takut debat. Kita bilang enggak mungkinlah satu arah. Masa pidato? Nanti pidatonya nakut-nakutin. Pusing kita. Jadi ini kita mau meluruskan faktanya," ungkap Arya.
Karenanya, masih kata dia, pihaknya menegaskan, tidak pernah ada alasan bahwa Jokowi-Ma'ruf takut menyampaikan visi-misi. Apalagi itu hanya satu arah, sehingga tak ada alasan untuk takut.
"Ini diplintir kita takut visi-misi. Visi-misi kecil bos, hanya satu arah. Kita mau perdebatan itu ada pendalaman. Ada pertanyaan dari masing-masing pihak," jelas Arya.
Tak Mubazir
Sementara itu, terkait visi-misi yang tak di dalam debat, menurutnya, KPU sudah memfasilitasi agar masing-masing pihak bisa menyampaikan.
"Makanya kita minta, supaya visi-misi tidak redundant (mubazir), toh sudah ada di debat penyampaian visi-misi, ngapain lagi capres bikin. Cukup timses saja, apalagi dua acara berbeda," kata Arya.
Bahkan, soal nama Adnan Topan Husodo, bukan pihaknya yang mencoret, tapi pihak Prabowo-Sandiaga.
"Ada isu BW kita tolak. Mereka coret Adnan Topan. Kita coret BW, itu saja, sederhana. Ini memutar balikkan faktanya banyak betul. Enggak tahu, apa karena kebiasaan hoaks, aduh pusing betul kita," tutur Arya.
Dia pun meminta jangan ada pihak yang membuat gaduh Pemilu ini. Bahkan dirinya meminta kubu sana untuk membuka ke publik hasil rapat tersebut.
"Jangan buat kegaduhan di pemilu ini. Rakyat butuh adu program. Jangan putar balikkan fakta. Yang namanya Imelda (Imelda Sari), dari Demokrat juga ada di situ. Jadi kok mutar balikan fakta. Seakan kita takut visi-misi. Dia hadir kok, Dahnil (Dahnil Azhar Simanjuntak) hadir, eh dia yang putar. Kalau enggak percaya nanti, bang Arya Bima ketemu sama Dahnil, kita tantang balik. Berani enggak buka sebenarnya?" pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Suryaputra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah catatan muncul setelah debat pertama capres yang berlangsung pada Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaCapres Anies menyerahkan kepada KPU untuk menjelaskan.
Baca SelengkapnyaDebat merupakan sarana capres-cawapres mempertahankan visi-misi dan program dari pertanyaan dan kritik yang muncul dari lawan debat.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo mengungkapkan perubahan format debat capres-cawapres diusulkan oleh Timnas AMIN.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menyarankan Presiden Jokowi datang langsung debat capres-cawapres Pemilu 2024 agar bisa menilai
Baca SelengkapnyaMenganalisis Untung Rugi Format Debat Capres-Cawapres Diubah KPU
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari mengungkapkan, pihaknya batal menggelar nonton bareng (nobar) debat capres-cawapres untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) merespons protes Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terkait dua panelis debat capres dari Universitas Pertahanan.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Timnas AMIN Said Didu menilai seharusnya KPU memiliki ketegasan bahwa format capres-cawapres
Baca SelengkapnyaDalam rapat koordinasi itu akan dijelaskan soal aturan main dan pelaksanaan debat kandidat.
Baca SelengkapnyaTimnas Pemenangan AMIN mengungkap kubu pasangan calon presiden Prabowo-Gibran hanya menginginkan format debat berupa paparan
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TKN, Andika Perkasa mengakui, KPU berhak mengubah format debat.
Baca Selengkapnya