Tim Jokowi: Prabowo perlu kerja keras karena kepercayaan publik tergerus hoaks Ratna
Merdeka.com - Mantan tim pemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga, Ratna Sarumpaet membuat heboh publik lantaran kebohongan yang disampaikannya terkait penganiayaan. Kabar kebohongan itu pun sempat disampaikan oleh Prabowo dan timnya ke publik.
Akhirnya Ratna mengakui semuanya adalah rekayasa. Prabowo dan timnya langsung menyampaikan permintaan maaf ke publik lantaran terburu-buru menyampaikan kabar yang belum terverifikasi kebenarannya.
Wakil Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Anggia Ermarini menilai, kejadian tersebut jelas merugikan Prabowo-Sandiaga. Sebab, kepercayaan masyarakat terhadap keduanya menjadi terkikis.
-
Siapa yang diduga menghina Prabowo? Media sosial digemparkan dengan akun bernama Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, dan disebut-sebut menghina Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan anaknya beberapa tahun yang lalu.
-
Mengapa Prabowo dituduh melakukan kudeta? Prabowo mengaku kerap dituduh ingin mengkudeta saat dulu aktif menjadi tentara, namun hal itu ia tidak lakukan.
-
Siapa yang membantah berita tentang Prabowo? Hal ini pun ditanggapi oleh Ketua Tim Pembela Prabowo Gibran, Yusril Ihza Mahendra yang membantah seluruh isi terkait laporan tersebut.
-
Kenapa berita tentang Prabowo di Pilpres 2024 disebar? 'Tingkat elektabilitas Prabowo Gibran kini begitu tinggi, pasangan ini diprediksi akan menang. Karena itu pembusukan politik mulai diembuskan untuk merusak kredibilitas Prabowo,' tegas Yusril.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Apa yang diributkan soal ajudan Prabowo? Salah satunya karena polemik sang ajudan Mayor Teddy yang berada dalam barisan tim kampanye Prabowo saat debat capres perdana.
"Iya, saya yakin. Pastilah, saya saja merasa dibohongi mentah-mentah. Kan ini memalukan sebenarnya. Kalau menurut saya, sangat memalukan," ucap Anggia di Posko Cemara, Jakarta, Kamis (4/10).
Menurutnya, Prabowo perlu bekerja keras untuk memulihkan hati masyarakat yang terluka karena kabar bohong yang diciptakan Ratna dan disebarluaskan. Apalagi yang menyampaikan bukan satu dua orang. Tetapi sekelas Fadli Zon hingga Prabowo sendiri.
"Mereka harus bekerja keras menurut saya. Karena Pak Prabowo merasa kapusan (dibohongi) juga kan, Pak Fadli Zon juga kan. Harus bekerja keras mengembalikan kepercayaan, kalau mau ngambil," ungkap Anggia.
Berkaca dari kasus ini, pihaknya mengajak masyarakat waspada dalam menyerap informasi. Seharusnya masyarakat bisa menganalisa lebih dalam.
"Jadi perlu waspada. Hoaks itu kan luar biasa. Kejadian kemarin itu kan luar biasa. Kita enggak mau, dan enggak tahu mana yang benar. Tapi secara akal sehat, saya secara pribadi, bisa menganalisa, sosok Ratna Sarumpaet yang berani, terus ada kejadian ada pengeroyokan, terus disembunyikan, ini kan enggak in line (sesuai) dengan sosoknya Ibu Ratna," jelas Anggia.
Diakuinya tidak semua memiliki kejelian menyaring kabar bohong. Karena itu, orang-orang yang berpendidikan harus berperan aktif memberikan informasi yang bisa dipertanggungjawabkan.
"Apalagi saya berharap perempuan punya kapasitas punya peran untuk menghilangkan hoaks," ucapnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto sering tak habis pikir dengan berbagai serangan hoaks yang menyasarnya dan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKomandan Tim Komunikasi Bravo TKN Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono mengutuk keras hoaks yang terus diarahkan ke Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaRelawan Prabowo Mania akan melaporkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaPara pemfitnah, kata Prabowo, mengira rakyat Indonesia bisa dibohongi.
Baca SelengkapnyaDirektur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang memaparkan analisis debat capres perdana digelar KPU pada Selasa lalu.
Baca SelengkapnyaTKN menilai ada yang mengatur hal ini untuk merusak elektabilitas Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto buka suara soal banyak tuduhan negatif kepada dirinya pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar-Mahfud akan memberikan bantuan hukum kepada Palti Hutabarat.
Baca SelengkapnyaTodung Mulya Lubis mengungkapkan kronologi penangkapan Palti yang dilakukan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan ini juga tak habis pikir karena pernah dibilang mencekik seorang wakil menteri. Padahal, hal itu sama sekali tidak benar.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dilarikan ke Rumah Sakit Gatot Soebroto karena sakit.
Baca SelengkapnyaPrabowo yang sempat diisukan sakit berjoget bersama bintang tamu Denny Caknan diiringi lagu kartonyono medot janji.
Baca Selengkapnya