Tim Jokowi: Prabowo harus punya rujukan negara yang tak impor
Merdeka.com - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berjanji tak akan impor jika terpilih mempimpin Indonesia periode 2019-2024. Menanggapi statement Prabowo, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Arsul Sani menilai tidak ada negara yang tidak melakukan impor.
"Tidak ada negara di dunia ini yang tidak impor. Bahkan negara yang surplus swasembada pangan saja katakanlah Thailand sama Vietnam yang surplus berasnya kan dia impor pangan yang lain apakah terigu misalnya kan impor karenakan ada yang dia enggak punya apalagi yang masih kekurangan gitu loh," kata Arsul di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/11).
"Amerika kan dengan produksi di gandumnya itu tapi kan dia tetep impor beras karena kan ada juga orang Amerika yang makan beras kan engga semuanya bisa makan itu gimana coba," sambungnya.
-
Kenapa Bulog impor beras? Selanjutnya menyikapi bahaya El Nino yang berdampak pada kelangkaan pasokan, Bulog juga ditugaskan menambah pasokan dari importasi.
-
Kenapa swasembada pangan penting bagi Indonesia? 'Kita harus jamin kemampuan kita memberi makan rakyat kita sendiri,' ucap Prabowo kepada para pembantunya itu.
-
BULOG mengimpor apa? Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional sudah menugaskan Perum BULOG untuk mengimpor jagung pakan sebanyak 500 ribu ton.
-
Siapa yang menugaskan BULOG impor beras? 'Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton', ujar Tomi.
-
Dari mana komoditas pertanian diekspor? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
-
Siapa aja yang pernah Kemendag selidiki terkait impor? Sementara negara yang pernah indonesia selidiki dan kenakan BMAD maupun BMP antara lain India, Republik Korea, China, Jepang, Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, Kazhakstan, Australia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Hongkong, Turki, Pakistan, Persatuan Emirat Arab, Singapura, Taiwan, Bangladesh, dan Mesir.
Menurutnya, Prabowo harus memiliki negara rujukan jika ingin menghentikan impor. Kata Arsul itu penting dilakukan untuk dijadikan bahan pembelajaran.
"Jepang nasinya mungkin udah cukup tapi kan dia impor yang lain juga. Gimana mau mengatakan saya akan berhenti impor itu ada enggak negara lain yang kan best practicenya itu kan harus dirujuk," ungkapnya.
Arsul kemudian mencontohkan negara Jepang yang kata dia memiliki harga beras lebih mahal dari beras impor. Jepang mengatasi harga beras dengan memberi subsidi.
"Jepang misalnya dia kan produksi dalam negerinya itukan beras itu kan lebih mahal. maka pilihannya dia untuk mengurangi impor beras dari luar kan dengan cara apa? ya dengan kasih subsidi itu kan namanya program aksinya ya mana?," ucapnya.
"Sehingga harga beras di Jepang kalau pun lebih mahal enggak terlalu lebih mahal dengan misalnya ketika yang beras diimpor dari negara lainlah," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi tetap mewanti-wanti keamanan stok beras dalam negeri, meski inflasi masih cenderung terjaga.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, produksi pangan Indonesia mengalami kenaikan. Bahkan, cadangan pangan di Indonesia saat ini terbesar selama beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaMahfud mempertanyakan komitmen pemerintah saat ini yang terus menerus impor pangan.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaDiharapkan ada realisasi investasi dari pengusaha di luar negeri.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto secara konsisten menyuarakan agar Indonesia bisa swasembada pangan, meski dalam realisasinya hal itu sulit.
Baca SelengkapnyaGibran menduga Mahfud agak ngambek atau kesal dengan pertanyaan Gibran sebelumnya yang Mahfud tidak bisa jawab.
Baca SelengkapnyaJokowi merincikan harga beras di Singapura rata-rata sekitar Rp21.600 per liter.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan masalah pangan dalam negeri masih terjadi.
Baca SelengkapnyaGanjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengkritik keras rencana Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengimpor 1,5 juta ekor sapi demi Program Susu Gratis.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Bulog belum mendapatkan dokumen penugasan secara resmi dari pemerintah.
Baca Selengkapnya