Tim Jokowi Sebut Kubu Prabowo Ingin Beralibi Kalau Kalah Ngaku Dicurangi
Merdeka.com - Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Djoko Santoso mengatakan Prabowo Subianto akan mundur dari perhelatan Pilpres jika terjadi kecurangan. Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengatakan saat ini pertempuran Pilpres 2019 belum dimulai.
Sehingga, lanjut dia, belum bisa dinilai ada kecurangan di pilpres. "Ya pemilu saja kan belum mulai. Bagaimana bisa menyebut ada kecurangan. Bertempur dulu secara sehat lalu bicara soal kecurangan. Pilpresnya saja belum mulai. Pemilunya saja belum mulai. Tetapi kenapa sudah bicara soal itu," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/1).
Ace menyoroti alasan Djoko yang melihat unsur kecurangan di karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) memasukkan pemilih disabilitas mental masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dia menjelaskan pemilih disabilitas mental memiliki tingkatan yang ringan hingga berat.
-
Mengapa Prabowo dituduh melakukan kudeta? Prabowo mengaku kerap dituduh ingin mengkudeta saat dulu aktif menjadi tentara, namun hal itu ia tidak lakukan.
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang diklaim Prabowo selama kampanye? Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
-
Siapa yang diduga menghina Prabowo? Media sosial digemparkan dengan akun bernama Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, dan disebut-sebut menghina Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan anaknya beberapa tahun yang lalu.
"Tuna grahita itu kan ada gradasinya. Ada yang disebabkan oleh, ada yang karena autis dan lainnya. Jadi harus kita lihat jenisnya juga. Jadi jangan asal generalisir apa yang dimaksud dengan tuna grahita itu," ungkapnya.
"Pemilu pemilu sebelumnya juga sama diberikan (masuk dalam daftar pemilih). Menurut saya aneh kalau misalnya persoalan ini baru diangkat pada saat pemilu 2019," sambungnya.
Politikus Golkar ini justru menilai ada rencana kubu Prabowo-Sandi untuk menuding adanya kecurangan jika memang benar kalah di Pilpres 2019. Ace juga menilai itu sebagai cara berpikir yang salah.
"Sepertinya ingin menciptakan alibi bahwa kalau kalah, ada yang salah. Menurut saya itu cara berpikir orang yang kalah. Bukan cara berpikir pihak yang selalu optimis menghadapi pertarungan yang sehat di Pilpres 2019," ucapnya.
Sebelumnya, Capres nomor urut 02, Prabowo Subiantodijadwalkan akan menyampaikan pidato kebangsaan, Senin (14/1). Kata-kata kunci sebagai penegas sikapnya dalam Pilpres akan disampaikan dalam penutupan pidato tersebut.
Djoko Santoso, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga memberikan bocoran yang akan disampaikan mantan Danjen Kopassus itu. Prabowo bisa saja akan mengatakan soal kemungkinan mundur jika terjadi kecurangan.
"Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato kebangsaan. Memang supaya enggak terkejut barangkali, kalau tetap nanti akan disampaikan Prabowo Subianto. Pernyataan terakhir Prabowo Subianto adalah, kalau memang potensi kecurangan itu tidak bisa dihindarkan maka Prabowo Subianto akan mengundurkan diri. Karena memang ini sudah luar biasa," kata Djoko di acara Bincang Asik dan Penting (Bising) Gerakan Milineal Indonesia Malang Raya, Minggu (13/1).
"Mosok orang gila disuruh nyoblos. Tuhan saja tidak memberi tanggung jawab pada orang gila. Mosok kita memberi tanggung jawab, bagaimana? Satu hal yang luar biasa," kata Djoko heran. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habiburokhman menjelaskan modus kecurangan yang dilakukan dengan cara merusak surat suara menggunakan paku di sisi meja saat perhitungan surat suara.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran memaparkan temuan beberapa skenario hitam.
Baca SelengkapnyaTim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Gibran blak-blakan potensi kecurangan besar pemungutan suara di Malaysia
Baca SelengkapnyaTim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Gibran blak-blakan potensi kecurangan besar pemungutan suara di Malaysia.
Baca SelengkapnyaBenny menjelaskan, perlawanan tersebut agar masyarakat tidak tertipu dengan kecurangan di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDia pun meminta kepada pihak terkait, baik Bawaslu, DKPP, Kepolisian agar menangkal tiga skenario melawan hukum ini.
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN berkeyakinan ada benang merah antara bansos dan suara kemenangan Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP berencana membentuk tim khusus yang fokus mengumpulkan berbagai dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaBasri Baco mengatakan, Pilkada Jakarta 2024 penuh dengan kekurangan dan kecurangan.
Baca SelengkapnyaDeputi Hukum Tim Pemenangan Nasional, Todung Mulya Lubis mengungkapkan, adanya sejumlah kasus yang mengindikasikan konspirasi kecurangan pemenangan Prabowo
Baca SelengkapnyaGerindra yakin Tim Hukum Prabowo-Gibran patahkan semua gugatan Anies-Cak Imin di MK
Baca SelengkapnyaSosok Soenarko, Mantan Danjen Kopassus yang Dulu Bela Prabowo Kini Pimpin Demo Kecurangan Pemilu di KPU
Baca Selengkapnya