Tim Jokowi soal Tampang Boyolali: Prabowo lama di luar negeri tak paham tepo seliro
Merdeka.com - Advokat pendukung Prabowo melaporkan Bupati Boyolali, Seno Samodro kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Hal ini terkait umpatan yang dikeluarkan Seno untuk Prabowo dalam orasi pada aksi bela 'Tampang Boyolali'.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan Prabowo harusnya memahami budaya timur.
"Mungkin karena Pak Prabowo lama di luar negeri, dibesarkan di luar negeri, sehingga beliau tidak memahami budaya tepo seliro itu. Yang dilihat hanya mana yang bisa masuk hotel, mana yang tidak bisa masuk hotel," Hasto mengatakan di Jl. Cemara, Jakarta, Selasa (6/11/2018).
-
Apa yang dikatakan Prabowo tentang orang yang mengunjungi Hambalang? 'Saya ke Hambalang 20 tahun lalu ngeri dulu itu gak ada apa-apa kalau ada orang yang mau ke Hambalang dia itu benar-benar mau jadi teman saya,' ucapnya.
-
Apa yang disoroti Hasto soal Prabowo di debat capres? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti saat capres nomor urut 2, Prabowo Subianto kesulitan dalam menjawab pertanyaan mengenai penuntasan kasus Hak Asasi Manusia (HAM) dalam debat perdana capres di KPU, Selasa (12/12) malam.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa yang menjenguk Prabowo Subianto? Ada tamu istimewa yang lantas memberi perhatian kepada sang jenderal Kopassus. Ada Presiden Jokowi hingga belum lama ini Titiek Soeharto.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
Hasto berucap demikian lantaran beberapa hal yang dilakukan Prabowo dianggapnya tidak sesuai dilakukan seorang pemimpin.
"Ya kalau kita lihat ya, kemarin banyak kampanye melibatkan anak, kemudian juga ungkapan yang merendahkan martabat," ia menjelaskan.
Dia menganggap, harusnya Prabowo menghargai semua kalangan masyarakat termasuk jenis pekerjaan yang mereka geluti.
"Padahal bagi Pak Jokowi, bagi PDI Perjuangan, yang namanya menjadi tukang sapu pun itu profesi yang bermartabat. Yang menjadi petani itu bermartabat buat Indonesia Raya," ujarnya.
"Jangan dilihat seseorang hanya dari sisi tampilannya. Dari sisi bisa masuk hotelnya. Harus melihat dari sisi potensinya, itu yang seharusnya dilihat oleh Pak Prabowo," jelas Hasto.
Hasto pun mengatakan, Seno Samudro sebenarnya adalah sosok yang sangat santun dalam kesehariannya. "Tepo seliro, hanya kemudian ada pancingan-pancingan seperti itu ingin menunjukkan bahwa namanya pemimpin itu tak boleh grasah-grusuh," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Hasto, justru Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang menunjukkan kemampuannya.
Baca SelengkapnyaDebat terakhir dapat menunjukan pemimpin yang baik adalah Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membantah pasangan nomor urut 2 tidak bisa blusukan
Baca SelengkapnyaTidak ada figur lain selain kader PDIP yang bisa mengklaim blusukan.
Baca SelengkapnyaDalam candanya, Prabowo sempat merasa ragu dengan sosok Bahlil.
Baca SelengkapnyaPrabowo sempat merasa ragu dengan sosok Bahlil dan cerita pernah mengobrol langsung dengannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyayangkan ada orang pintar yang tak memahami bagusnya strategi Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto meminta Presiden Jokowi netral, dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMantan Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjadi salah satu yang dipanggil Presiden terpilih, Prabowo Subianto ke Kertanegara, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto meminta tak perlu percaya elit partai politik yang suka menyindir.
Baca Selengkapnya