Tim Pakar Ungkap Persiapan Jokowi Hadapi Debat Capres Kedua
Merdeka.com - Tim Debat Joko Widodo-Ma'ruf Amin tengah bersiap menyambut debat capres kedua. Debat akan mengangkat tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.
Putra mantan Menteri Lingkungan Hidup Emil Salim, Roosdinal Rhamdani Salim, didapuk menjadi salah satu tim pakar debat Jokowi pada sesi kedua. Roosdinal akan fokus membantu menyiapkan materi terkait masalah lingkungan.
Roosdinal memberikan bocoran mengenai persiapan Jokowi jelang debat. Salah satu yang disiapkan adalah data soal capaian pemerintah dan regulasi yang dibuat untuk mengatur masalah lingkungan.
-
Siapa yang menyiapkan tim debat capres-cawapres AMIN? 'Kita enggak bisa share tapi yang pasti untuk beberapa yang ada di deputi,' katanya.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana AMIN mempersiapkan tim debat capres-cawapres? 'Sudah ada orang-orang yang berpikir ke substansi dan hari ini teman-teman sedang meeting untuk pembicaraan tentang substansi dan cara debat kita sebaiknya seperti apa, sedang dirapatkan,' ujar Juru Bicara Timnas AMIN Usamah Abdul Aziz di Rumah Perubahan, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (30/11).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Apa yang dibahas Risma dengan Jokowi? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
"Yaitu berkurangnya kebakaran hutan, 2015 dasyat sekali. Dengan peraturan-peraturan, sekarang kan bisa ditekan. Kemudian, ada one man policy yang artinya seperti tata ruang itu menyatu. Jadi enggak Kementerian A, terus ke Kementerian B, satu saja cukup. Jadi untuk tata ruang masyarakat ataupun usaha. One man policy itu, sejak zaman Pak Soeharto itu, belum sempat terealisasi," kata Roosdinal kepada Liputan6.com, Selasa (29/1).
Dia menuturkan, regulasi di sektor lingkungan belum sesuai harapan. Namun, beberapa kebijakan yang dibuat sudah berjalan. Semisal, para pengusaha dan swasta sudah mulai tertib memperhatikan dampak lingkungan pascaproduksi.
Kemudian, terkait kritik Wahana Lingkungan Hidup yang menyebut belum selesainya reformasi dan konflik agraria, dia menilai masalah itu masuk ke bagian pertanahan.
"Agraria ini kompleks, misalnya tanah untuk petani, hutan untuk rakyat. Ini kan tidak bisa berdiri sendiri. Jadi koordinasi ini yang sedang dijalankan, kalau belum kuat bisa dipahami. Karena Kementerian Tata Ruang ini kan baru ada praktis 2014. Selama ini kan enggak pernah ada," jelas Roosdinal.
Dia mengklaim masalah reformasi agraria ini tidak akan menjadi hambatan bagi Jokowi saat debat. Kebijakan Jokowi memberikan sertifikasi tanah kepada rakyat menjadi modal debat nanti.
"Agraria yang Pak Jokowi yang suarakan adalah kepemilikan lahan. Jadi, dia percepat yang namanya rakyat itu butuh mendapatkan sertifikat tanah. Memang untuk mencapai target yang diharapkan kan belum. Tapi kan namanya membangun rumah, enggak bisa jadi rumahnya. Bangun pondasi dan segala macam. InsyaAllah enggak," kata Roosdinal.
Roosdinal melanjutkan, pemikiran Jokowi mengenai tema lingkungan cukup luas. Jokowi, lanjutnya, banyak memaparkan fakta yang terjadi terkait masalah lingkungan saat berdiskusi.
"Saya lebih berdiskusi dengan Presiden. Pak Jokowi yang sampaikan out the box. Jadi bukan yang bagus-bagus saja, faktanya begini. Nah lingkungan ini sangat luas, apalagi debatnya ada energi, pangan, infrastruktur, itu semua akan nyangkut dengan lingkungan dan sumber daya alam," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
debat akan dilangsungkan pada akhir pekan ini pada 6 Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaSoal tema debat yang sudah ditentukan, RK memastikan tidak ada kendala.
Baca SelengkapnyaKetua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata menyampaikan terdapat perbedaan antara debat pertama dengan debat kedua.
Baca SelengkapnyaPenggunaan singkatan untuk bertanya kepada lawan digunakan Jokowi saat debat capres 2014 menghadapi Prabowo.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil memberi masukan bagaimana teknik meyakinkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPramono dan Rano Karno memilih untuk fokus dalam dalam menyusun materi sekaligus istirahat yang cukup.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil dan Suswono sudah mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi debat kedua Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDebat pertama bertemakan pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, Paslon Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan Paslon Nomor Urut 3 Pramono Anung-Rano Karno merupakan lawan sengit.
Baca SelengkapnyaTema debat cawapres itu mengusung tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
Baca SelengkapnyaKPU bakal menggelar debat kedua bagi para pasangan calon di Pilkada Jakarta 2024 pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaPasangan Calon (Paslon) yang bersaing di Pilkada Jabar akan menjalani debat perdana yang berlangsung di Graha Sanusi Universitas Padjadjaran (Unpad).
Baca Selengkapnya