Tim pemenangan Agus-Sylvi: Jika Ahok mundur, persaingan jadi pincang
Merdeka.com - Kasus yang menimpa calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal dugaan penistaan agama praktis membuat posisi Ahok sebagai kandidat pilkada 2017 terancam.
Selain itu, kasus ini juga menimbulkan spekulasi bahwa saingan Ahok bisa menjadikan momen ini sebagai kesempatan untuk menarik perhatian dan mendapat suara tambahan dari masyarakat.
Mengenai ini, Tim Pemenangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni, Imelda Sari menilai kemungkinan mundurnya Ahok tidak lantas dijadikan kandidat jagoannya sebagai kesempatan.
-
Apa itu Pilkada Inklusif? Pilkada yang inklusif adalah hak setiap warga negara, termasuk difabel. Ia menjelaskan bahwa difabel adalah bagian dari masyarakat yang memiliki hak yang sama.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Mengapa Surya Paloh lebih menginginkan Pilpres dua putaran? 'Bagi kami AMIN masuk putaran kedua dan menang itu lebih baik daripada hanya satu putaran saja,' kata Surya Paloh seusai usai rapat konsolidasi pemenangan NasDem pada Pemilu 2024 di Kota Ambon.
-
Siapa yang berharap Pilgub Jakarta satu putaran? Bakal calon wakil gubernur Jakarta Suswono berharap kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung satu putaran saja.
-
Pilkada memilih apa saja? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.Dalam hal ini, hak suara masyarakat digunakan untuk memilih Gubernur, wakil gubernur, Bupati, wakil bupati, Wali kota, dan wakil wali kota.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
"Kami tidak menginginkan pemilihan pilkada hanya diikuti oleh dua pasangan calon. Jika hanya ada dua pasangan calon maka persaingan ini jadi pincang," ujar Imelda dalam diskusi bertajuk 'Kampanye Bersih di DKI' di Gado-Gado Boplo Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/11).
Imelda menyebut, pihaknya tidak ingin Ahok dan pasangannya Djarot mundur dari pemilihan gubernur 2017. "Menurut kami persaingan jadi enggak fair. Padahal kami ingin bersaing secara sehat," ungkap Imelda.
Imelda berharap persoalan ini bisa cepat menemui titik terang. Sebab, kasus ini sudah dibiarkan berlarut-larut terlalu lama hingga membuat masyarakat bertindak.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ingin Pilkada Jakarta Hanya 2 Kubu, PKS Bakal Yakinkan PKB dan PDIP Terima AMAN
Baca SelengkapnyaAkhmad Syaikhu mengaku tidak ingin kejadian pada Pilpres 2019 terulang lagi, di mana terjadi polarisasi di masyarakat.
Baca Selengkapnya"Wacana dua poros sampai saat ini sepertinya masih akan sulit diwujudkan,"
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaHasan tetap menitik beratkan jika pemilih bukan seperti uang yang bisa langsung dipindahkan.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, menguat isu Pilpres 2024 hanya satu putaran.
Baca SelengkapnyaPPP menilai kans memasangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk Pilkada Jakarta bukan tidak mungkin terulang lagi.
Baca SelengkapnyaMengunci duet pasangan Anies-Sohibul justru membuat partai politik lain kurang tertarik untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaKeduanya dinilai akan bersama jika Pilpres 2024 berjalan dua putaran
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaPKS menyatakan tidak ingin membiarkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta diisi dengan kandidat kotak kosong.
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca Selengkapnya