Tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf diperkirakan mencapai puluhan ribu orang
Merdeka.com - Partai politik koalisi pengusung capres-cawapres tengah sibuk menggodok tim pemenangan. Sampai saat ini kedua kubu baik pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno maupun Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin belum menetapkan ketua tim pemenangan.
Terkait jumlah tim pemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf, jumlahnya diperkirakan mencapai puluhan ribu orang. Banyaknya jumlah tim pemenangan ini karena sembilan parpol koalisi akan mengerahkan calegnya di seluruh Indonesia untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Hal ini disampaikan Sekjen PPP, Arsul Sani, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan. Arsul mengatakan pada level inti, tim pemenangan terdiri dari satu orang ketua, lima orang wakil ketua, satu orang sekretaris dan lima orang wakil sekretaris.
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang terlibat sebagai tim pemenangan calon? 'Saat ini banyak terindikasi kepala desa beserta perangkat desa yang terlibat sebagai tim pemenangan bakal pasangan calon tertentu,' katanya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang Jokowi ajak ke pertandingan? Jokowi membawa dua cucunya menonton pertandingan tersebut.Berdasarkan pantauan, Jokowi tiba di lokasi pukul 19.28 WIB bersama kedua cucunya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.
-
Siapa saja yang terlibat dalam tim sukses Pilkada? Tim ini, sering disebut sebagai tim sukses, memainkan peran krusial dalam memenangkan hati dan pikiran pemilih.
"Selebihnya itu kan level eksekutor, level kerja. Yaitu direktorat yang berjumlah 11," jelasnya, Selasa (14/8).
Pada level inti ini, tim berjumlah sekitar 50 sampai 70 orang. Selebihnya ialah tim pemenangan yang merupakan pelaksana di lapangan yang jumlahnya puluhan ribu orang.
"Bukan lagi ratusan, ribuan malah. Karena nanti seluruh caleg dari partai koalisi itu akan menjadi tim pemenangan. Kalau satu partai mulai DPR RI sampai dengan kabupaten/kota itu kan rata-rata antara 15 ribu sampai 20 ribu, ya itulah jumlah tim pemenangannya," terangnya.
Mengenai penunjukan jubir, salah satunya Farhat Abbas yang dinilai sebagai tokoh kontroversial, Arsul mengatakan ada dua sasaran penunjukan jubir. Sasaran pertama sebagai jubir via media. Sasaran kedua ialah sebagai jubir koalisi Indonesia Kerja yang menyasar masyarakat sipil yang disesuaikan dengan profesi masing-masing jubir.
Dengan banyaknya jubir yang dilibatkan, pihaknya tak khawatir akan muncul bias informasi. Karena semua jubir telah diberikan pelatihan.
"Paling tidak itu untuk meminimalisir. Nanti setiap minggu kami akan mengadakan gathering untuk meng-update informasi dan menganalisis juga apa yang dikembangkan oleh kubunya Pak Prabowo dan Pak Sandiaga Uno, isu-isu apa, sehingga jawabannya itu tentu dengan artikulasi yang berbeda tapi mestinya secara materi harusnya sama," paparnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perintah Jokowi soal tim tujuh itu disampaikan pada Rakernas PDIP 22 Juni.
Baca SelengkapnyaPKS tidak sependapat bila penyusunan timses RIDO alot lantaran koalisi partai yang gemuk.
Baca SelengkapnyaAris mengatakan pihaknya juga akan menghadirkan sejumlah narasumber yang mumpuni di bidangnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaProjo akan bekerja sama dengan relawan Jokowi lainnya yang masih tegak lurus dan tidak tergesa-gesa mendeklarasian capres 2024.
Baca SelengkapnyaKetujuh orang tersebut telah bertemu dengan Pramono Anung di kediamannya.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, ada 6 daerah yang menjadi atensi Prabowo Subianto dan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSejumlah lembaga survei nyaris merampungkan hasil hitung cepatnya, quick count di Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaTim RK-Suswono menargetkan menang besar bukan hanya menang tipis, sebab menyangkut harga diri Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Baca SelengkapnyaArsjad tidak memungkiri kemungkinan perubahan strategi pemenangan dalam setiap waktunya.
Baca SelengkapnyaUntuk angka satu tersebut yang dimaksudnya yakni Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaDi antaranya, Ridwan Kamil, Bobby Nasution hingga Airin Rachmi Diany
Baca SelengkapnyaGaji tim sukses Pilkada 2024 pun bermacam-macam. Mulai dari Rp50.000 hingga Rp250.000 per hari.
Baca Selengkapnya