Timses Airlangga nilai tak patut DPD I nyatakan dukungan saat LPJ
Merdeka.com - Timses Caketum Golkar, Airlangga Hartarto, Chairuman Harahap, memprotes pernyataan dukungan 14 DPD I kepada Setya Novanto (Setnov) dalam pandangan umum atas laporan pertanggungjawaban (LPJ) Ketua Umum Aburizal Bakrie.
Menurutnya, sesuai tata tertib, tidak boleh menyatakan dukungan ke kandidat tertentu dalam sidang paripurna pembahasan LPJ.
"Ini forum bukan pemilihan tapi forum pertanggungjawaban dari ketua umum yang lama. Tidak patut. Wajar dalam menghadapi itu mereka menyampaikan calon-calonnya," kata Chairuman di Hotel Ayodya, Nusa Dua, Bali, Senin (16/5).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
Sedangkan terkait pemilihan ketum, kata dia, seharusnya, diputuskan secara langsung, bebas, dan rahasia. Maka dari itu bisa dikatakan harusnya setiap pemilik suara merahasiakan pilihannya.
"Artinya diamankan sesuai orang itu menggunakan hak suaranya tanpa diketahui siapapun. Tapi ada upaya-upaya untuk bisa menggiring lagi, atau memenangkan, atau memenuhi kehendak dari calon-calon atau timses calon, ini tidak kita hendaki," ungkapnya.
Chairuman juga berujar, pihak yang diberikan hak bicara menyampaikan pandangan umum hanya DPD I.
"Ketika Banten menyampaikan atas nama seluruh DPD II di Banten, tapi ada I yang menyatakan yaitu DPD II Cilegon menyatakan tidak setuju dengan yang disampaikan oleh ketua DPD I, Cilegon tidak mengakui itu. Di sini kelihatannya banyak DPD I mengatasnamakan DPD II," ujarnya.
Chairuman menjelaskan bahwa DPD II harus kita berikan kesempatan sebagai pemilik suara untuk melakukan pemilihan sesuai keputusannya sendiri. Hal tersebut agar ketum Golkat yang baru nanti betul-betul kita berdasarkan keinginan anggota.
"Jangan sampai terjadi kesenjangan antara harapan masyarakat dengan realita di pemilihan. Ini saya kira akan berbahaya bagi Golkar," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Senior Golkar Lawrence T.P Siburian dipanggil karena wacana Munaslub Golkar
Baca SelengkapnyaDalam forum klarifikasi, Dewan Etik mempersilahkan Lawrence menjelaskan latar belakang pernyataannya terkait wacana munaslub.
Baca SelengkapnyaSikap JK dinilai senior Golkar terkait munaslub tidak konsisten kepada Airlangga dan Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPara anggota DPD RI mewakili daerah pemilihan masing-masing sehingga memiliki hak yang sama, termasuk untuk menjadi pimpinan lembaga tinggi negara itu.
Baca SelengkapnyaDPP Golkar menolak wacana evaluasi hasil Munas yang menyatakan akan mengusung Airlangga sebagai Capres 2024
Baca SelengkapnyaDia menyebut, jika isu Munaslub sering terjadi di Partai Golkar menjelang penyelenggaraan Pemilu.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal itu tidak mencerminkan nilai-nilai partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDesakan Munaslub Golkar untuk melengserkan kepemimpinan Airlangga belum padam.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, karena waktu yang sangat mepet dengan Pemilu 2024, maka Luhut yang menjadi prioritas.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaPengurus DPD Golkar yakin rekomendasi yang telah dikeluarkan untuk calon kepala daerah tidak akan terdampak dari keputusan Airlangga mengundurkan diri.
Baca Selengkapnya