Timses harap relawan Jokowi-Ma'ruf tidak membawa sifat 'kardus'
Merdeka.com - Sekretaris Koalisi Indonesia Kerja (KIK), Hasto Kristiyanto menegaskan komitmen relawan Jokowi-Ma'ruf adalah membawa kampanye positif. Hal itu sesuai dengan gaya kepemimpinan pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
"Bahwa komitmen dari pasangan Jokowi-Ma'ruf menghasilkan penggerak-penggerak kampanye yang memang membawa hal-hal yang positif, bukan hal-hal yang sifatnya memecahbelah, merusak," kata Hasto di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Senin (17/9).
Sekjen PDI Perjuangan itu menjelaskan penggunaan diksi 'relawan kardus' yang dipakai Presiden Jokowi. Pada Rakernas IV Relawan Pro Jokowi (Projo), mantan Wali Kota Solo itu menyebut relawan Projo bukan relawan kardus.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
Kata kardus ini, kata Hasto, untuk menggambarkan sifat kepemimpinan yang tidak mereka miliki. Hasto menuturkan kepemimpinan 'kardus' itu bagaimana pemimpin lahir dari politik dengan mahar.
"Dengan demikian ketika itu muncul sebagai sebuah diksi untuk menggambarkan bagaimana seharusnya seorang pemimpin, ya kemudian kami menanggapi bahwa itu tidak kami lakukan," jelasnya.
Karena itu Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf memantapkan dan mengarahkan para relawan dan juga kader partai agar tidak memiliki watak pemimpin kardus.
"Yang kami lahirkan adalah kader penggerak militan yang punya komitmen kuat menghadirkan watak kekuasaan yang menyelesaikan masalah rakyat bukan yang memecah belah," tegas Hasto.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Prabowo-Gibran meminta relawan tidak ragu memilih Prabowo-Gibran bila menganggap Jokowi orang hebat.
Baca SelengkapnyaHasto mengkritik pedas aksi RK itu karena tengah mempertontonkan mentalitas yang lemah.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, partai politik masih mencari format koalisi yang jelas. Selain itu, cawapresnya juga belum jelas.
Baca SelengkapnyaRiza menegaskan, dukungan Jokowi dan Prabowo itu karena melihat rekam jejak Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaKaesang mengundang para relawan yang belum memiliki partai untuk bergabung dengan PSI.
Baca SelengkapnyaHasto menduga terjadi fragmentasi atau perpecahan di jajaran menteri KIM.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman meminta tidak ada pihak mengadu domba antara TKN dan relawan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kepada relawan bahwa sebenarnya politik tidak mesti dibuat rumit dan saling bertentangan.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.
Baca SelengkapnyaCara-cara berpolitik dengan menyerang pribadi calon dinilai Sangap tidak sesuai adab ketimuran.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil juga meminta anggotanya bisa menyampaikan jika Prabowo merupakan sosok yang penyayang.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan para relawan untuk tidak memilih pemimpin yang hanya ingin menikmati kenyamanan dan fasilitas negara.
Baca Selengkapnya