Timses Jokowi ke Kubu Prabowo: Sasar Jateng Belum Tentu Dapat, Jabar Malah Kehilangan
Merdeka.com - Ketua Umum PPP, M Romahurmuziy menyarankan kubu Prabowo-Sandiaga tidak perlu sibuk menyasar Jawa Tengah. Sementara basis mereka di Jawa Barat mulai goyah dan direbut oleh kubu Jokowi-Ma'ruf.
Menurutnya, hasil beberapa survei menunjukkan peta Jabar mulai berubah dibandingkan Pilpres 2014.
"Jangan sampai mengejar burung terbang, puai di tangan dilepaskan. Mereka ini menyasar Jateng yang belum tentu mereka dapatkan karena sejarahnya tidak ada, tiba-tiba Jabar malah kehilangan," kata Rommy di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Sabtu (15/12).
-
Bagaimana Prabowo membantu Jokowi? Jokowi mengajak Prabowo masuk dalam jajaran menterinya, dengan menjabat Menteri Pertahanan.
-
Apa yang diklaim Prabowo selama kampanye? Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
-
Bagaimana Prabowo mendapatkan dukungan dari Jokowi? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.“
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Kenapa Prabowo mendukung program Jokowi? 'Saya bekerja, saya lihat dari dekat, saya lihat strategi dan program-program beliau ternyata sama dengan pemikiran-pemikiran saya. Karena itu saya komitmen, saya siap melanjutkan semua program dan strategi beliau,'
Meski demikian, pihaknya menunggu keseriusan kubu Prabowo memindahkan markas pemenangan ke Jawa Tengah. Sebab sampai hari ini, dia belum melihat ada pergerakan nyata.
"Sejauh yang kita amati dari pasukan lapangan PPP, tidak ada gerakan signifikan di lapangan," ucapnya.
Anggota Dewan Penasehat Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf itu mengatakan kubu Prabowo cuma berkhayal dan berimajinasi bisa merebut suara PDIP di Jateng. Dia mencontohkan Demokrat 10 tahun berkuasa gagal menguasai Jateng.
"Sepuluh Demokrat berkuasa tidak bisa memenangkan Jawa tengah. Apalagi ini belum pernah berkuasa," ucapnya.
"Makanya ada yang namanya imajinasi dan khayalan, ada yang namanya strategi dan kenyataan. Yang mereka sampaikan ini imajinasi dan khayalan," sambung Rommy.
Rommy menilai acuan perolehan suara Sudirman Said ketika Pilgub Jateng keliru. Pasalnya, bekas menteri ESDM itu disokong mesin PKB yang kadernya Ida Fauziah mendampingi sebagai cawagub. PKB, tentu dengan Ida berada dalam barisan pendukung Jokowi.
"Sebagai contoh, mereka dulu menang di 5 Kabupaten/Kota, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Brebes, Banjarnegara dan Kebumen. Kita tahu persis, Tegal-Brebes itu basisnya Sudirman Said karena dia berasal dari sana. Kita tidak menyoal kemungkinan itu ada. Tapi jangan salah, seperti Kebumen dan Banjarnegara itu sama sekali tidak ada basis mereka di sana," jelasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bambang Pacul mengungkapkan, PDIP memiliki rekam jejak panjang di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPKB bahkan ingin menjadi partai pemenang di Jateng dalam kontestasi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga menilai arah dukungan Jokowi di Pilpres 2024 sudah jelas
Baca SelengkapnyaBahwa ada beberapa daerah yang kiranya bukan basis PDIP yakni Rembang dan Pekalongan.
Baca SelengkapnyaDi Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (29/1), Jokowi dan Prabowo meresmikan graha utama Akademi Militer.
Baca SelengkapnyaPDIP mengaku bersyukur saat ini Capres jagoannya Ganjar Pranowo dikeroyok banyak parpol.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng di tengah blusukan Jokowi dan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaHasto enggan memikirkan hasil survei yang dirilis sejumlah lembaga yang menempatkan Jeje-Ronald di posisi terakhir.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak dapat kursi DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Barat. Pasangan Capres-Cawapres yang mereka usung ketika itu pun hanya mendulang belasan persen sua
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan merespons santai pernyataan Ridwan Kamil yang optimistis Prabowo-Gibran meraih 60 persen suara pemilih Jawa Barat pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya"Insya Allah yakin banget kalau itu," kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca Selengkapnya