Timses Jokowi kecam kampanye hitam serang Sandiaga
Merdeka.com - Kampanye hitam mulai menyerang calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno. Di jejaring internet mulai beredar cerita yang menyudutkan cawapres nomor urut 02 itu lewat sebuah situs.
Juru bicara (jubir) tim kampanye nasional pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily mengecam kampanye negatif yang menimpa Sandiaga. Menurutnya perbuatan itu mencederai proses kampanye damai.
"Tentu kami sangat menyesalkan jika ada pihak-pihak yang mencoba melakukan menodai atau mencederai proses kampanye damai, kampanye beradab, kampanye yang berkualitas kalau misalnya ada pihak-pihak yang melakukan kampanye negatif ya," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/9).
-
Siapa yang enggan menanggapi kampanye hitam? Terkait kampanye hitam yang menyinggung persoalan keluarga, Gibran enggan menanggapinya. 'Kita no komen lah soal itu, tapi yang pastikan gini, jangan merendahkan martabat orang lain.,' tandasnya.
-
Bagaimana Ganjar-Mahfud hadapi kampanye hitam? 'Kampanye Hitam atau kampanye berbasis fitnah, hoax, dan ujaran kebencian wajib dilawan. Yang utama TPN sendiri tentu mengingatkan kepada personel TPN, relawan, partai pendukung untuk tidak melakukannya,' kata dia.
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Siapa yang terlibat sebagai tim pemenangan calon? 'Saat ini banyak terindikasi kepala desa beserta perangkat desa yang terlibat sebagai tim pemenangan bakal pasangan calon tertentu,' katanya.
Ace sekaligus menegaskan bahwa timnya tidak akan menyerang lawan dengan cara kampanye hitam. Dia menyayangkan bila ada yang mengaitkan timnya di balik kampanye hitam yang menyudutkan Sandiaga.
"Kami tentu sangat mengecam pihak-pihak yang melakukan kontra opini yang negatif terhadap pihak-pihak terhadap salah satu calon entah itu kepada kami maupun kepada pihak lawan. Kami tidak memiliki konsep sama sekali bahwa kampanye dilakukan dengan cara menyerang tanpa ada argumentasi," ungkapnya.
Wasekjen Partai Golkar ini juga mendukung Kepolisian mengusut kasus itu secara tuntas. Sebab, media sosial harus digunakan dengan bijak.
"Kita mendukung terhadap upaya siapapun pihak yang melakukan kampanye hitam (dilaporkan ke Polisi). Apalagi jelas bahwa media sosial harus di pergunakan sebaik-baiknya untuk hal yang positif," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Timnas AMIN mengklaim sejauh ini tidak memobilisasi pejabat publik yang masih berafiliasi dengan pemerintah.
Baca SelengkapnyaSaid menilai, akan sepi jika Jokowi memilih untuk beristirahat usai purna tugas sebagai kepala negara.
Baca SelengkapnyaJK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN tidak khawatir Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpihak hingga menggiring aparat untuk mendukung salah satu paslon Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaReaksi Anies Tanggapi Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak: Sebelumnya Kami dengar Netral dan Mengayomi Semua
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya"Bukan ranahnya capres bicara etika. Mengimbau boleh, tapi bukan pada tempatnya," jelas Budi Arie
Baca SelengkapnyaEtika Jokowi sebagai presiden dipertanyakan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Jokowi menjawab kabar yang menyebutkan dirinya akan ikut kampanye akbar terakhir pada 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo secara terang-terangan mengaku cawe-cawe.
Baca Selengkapnya