Timses Jokowi-Ma'ruf perbaiki koordinasi dengan relawan di daerah

Merdeka.com - Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf akan mengkoordinasikan relawan pendukung pasangan calon presiden nomor urut 01. Sebab, jumlah kelompok relawan makin besar. 500 Kelompok relawan sudah terdaftar, namun di luar itu masih banyak relawan yang belum terdata secara resmi.

Wakil Ketua Tim Koalisi Indonesia Kerja, Arsul Sani menuturkan begitu banyak kelompok relawan lokal di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa.

"Ini tentu membuat kami di TKN juga harus memperbaiki koordinasinya, kemudian juga memperbaiki dengan tim tim pendukung Pak Jokowi-Amin di luar TKN," kata Arsul di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/10).

Hal itu menjadi pembahasan rapat Tim Kampanye Nasional hari ini. Dalam pekan ini, tim kampanye nasional bakal melakukan konsolidasi dengan relawan di luar Direktorat Relawan.

"Kami sepakat dalam minggu ini kami lakukan konsolidasi dengan semua tim, TKN melakukan pertemuan dengan tim lain yang merupakan tim pendukung yang dalam struktur tidak di bawah kendali TKN," jelas Arsul.

Adapun tujuan konsolidasi itu karena banyak relawan di tingkat daerah tidak terdaftar secara resmi. Agar tidak terjadi tumpang tindih saat melakukan kegiatan di daerah. Misal pembagian kaos kampanye. Hal itu mencegah logistik keluar berlebihan.

"Ini yang harus kami koordinasi kalau tidak, bisa menjadi overlapping, bisa menjadi ketidakefektifan dalam kegiatan," tutur Arsul.

Jumlah kelompok relawan besar juga menjadi alasan mengapa elektabilitas Joko Widodo dan Ma'ruf Amin tinggi dalam survei. Dalam survei SMRC terbaru, Jokowi-Ma'ruf mendapatkan elektabilitas 60,4 persen.

"Kami TKN bahagia begitu banyak relawan berbasis kedaerahan, bagi kami ini menjelaskan kenapa hasil survei elektabilitas Jokowi-Amin ada peningkatan, terakhir SMRC merilis sudah di atas 60 persen itu," ucap Arsul.