Timses Jokowi-Ma'ruf umumkan nomor rekening untuk bantuan dana kampanye
Merdeka.com - Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin meluncurkan nomor rekening untuk memberikan dana kampanye hari ini. Nomor rekening yang akan dipakai adalah 0230 0100 3819 302 BRI cabang Cut Mutiah, Menteng, atas nama TKN Joko Widodo Maruf Amin.
"Kepada seluruh masyarakat, yang berniat memberikan bantuannya agara disampaikan ke nomor resmi rekening dana kampanye tersebut. Seluruh pengelolaan dana keuangan tim kampanye mengikuti peraturan KPU. Dimana bantuan dari orang per orang maksimal adalah Rp 2,5 miliar dan korporasi sebesar Rp 25 miliar," ucap Bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf, Wahyu Sakti Trenggono, di Posko Cemara, Jakarta, Selasa (16/10).
Wahyu berharap semua pihak yang ingin menyalurkan bantuan dana untuk kampanye Jokowi-Maruf bisa menyetorkan ke rekening tersebut.
-
Kapan Trenggono menjabat sebagai Bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin? Pada Pemilihan Presiden 2019, Trenggono menjabat sebagai Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
"Dengan adanya rekening dana kampanye secara resmi tersebut, maka kami mengharapkan agar seluruh bantuan dapat disampaikan secara resmi ke nomor rekening tersebut, sesuai ketentuan peraturan perundangan-undangan," jelas Wahyu.
Nantinya, tim kampanye akan mengumumkan ke publik total bantuan yang diterima paslon nomor urut 01 itu secara periodik. Alokasi dana kampanye akan dipakai untuk manajemen tim pemenangan, alat peraga kampanye, komunikasi politik melalui media cetak, televisi, on line dan sosmed serta pergerakan teritorial seluruh elemen pemenangan.
"Dengan adanya rekening dana kampanye ke publik ini, maka Pak Jokowi dan kiai Ma'ruf benar-benar lahir karena kepemimpinannya dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat," jelas dia.
Sementara itu, Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menuturkan dibukanya nomor rekening ini menunjukkan timses tidak ugal-ugalan dalam memperoleh dana.
"Jadi dengan membuka rekening ini, tim kampanye tidak ugal-ugalan. Dengan mengumumkan rekening, tim kami tidak grusak grusuk. Jadi di situ maka kami bangun budaya tertib. Kami kedepankan transparansi dan akuntabilitas, kehati-hatian. Pemimpin itu tidak boleh menggunakan dana sembarangan, misalnya beli rekomendasi pencalonan. Itu tidak boleh," jelas Hasto.
Pihaknya juga akan mengumumkan sumber dan jumlah dana yang disumbangkan untuk Jokowi-Ma'ruf.
"Sekali lagi akuntan publik sangat jelas, dananya berasal dari mana sangat jelas. Dan dana itu akan dicapai untuk peningkatkan kualitas demokrasi. Tidak dipakai untuk membeli chicken rice, apalagi piringnya dimakan," tandasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arsyad juga menerima dengan tangan terbuka jika ada pengusaha yang ingin ikut menyumbang untuk pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaDirinya tidak ingat dengan sosok yang kini sudah berstatus tersangka di kasus DJKA.
Baca SelengkapnyaSelain itu, ditengarai juga ada peluang politisasi bansos yang bisa ditafsirkan sebagai menguntungkan paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaHasto pun menjelaskan duduk perkara dirinya diseret dalam kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud membantah untuk mengusulkan agar penyaluran bantuan sosial (bansos) ditunda.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaHasto yakin Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan memenangkan Pilpres 2024 meski dibayangi politik uang atau money politic paslon lain.
Baca SelengkapnyaHotman kemudian mempertanyakan maksud Romo Magnis yang mengibaratkan Presiden layaknya pencuri.
Baca SelengkapnyaRieke mengaku tidak khawatir kunjungan Jokowi akan menggerus suara PDIP di Jateng.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.
Baca SelengkapnyaMereka merasa banyak pihak yang mempolitisasi kebijakan pemerintah dan adanya intimidasi.
Baca Selengkapnya