Timses Jokowi Nilai Sikap Kubu Prabowo Terima Dukungan Anak PKI Lukai Umat Islam
Merdeka.com - Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Hashim Djojohadikusumo mengatakan pihaknya menerima siapapun yang memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden nomor urut 02. Termasuk keturunan kader Partai Komunis Indonesia (PKI).
Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Usman Kansong menilai pernyataan tersebut kontroversial. Sebab, biasanya pendukung Prabowo Subianto memfitnah petahana Joko Widodo (Jokowi) sebagai keturunan PKI.
Usman menyebut, sikap adik Prabowo itu menunjukan kepanikan dan ambisi kubu 02 untuk merebut kekuasaan. Cara tersebut bisa melukai umat Islam.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Siapa yang diduga menghina Prabowo? Media sosial digemparkan dengan akun bernama Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, dan disebut-sebut menghina Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan anaknya beberapa tahun yang lalu.
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
"Dan saya kira ini bisa melukai perasaan umat beragama khusunya kaum muslim. Jadi intinya, kami menyayangkan karena itu bentuk kepanikan dan ambisi untuk mencapai kemenangan ataupun kekuasaan sehingga apapun dilakukan," ujarnya di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Senin (28/1).
Baca berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
Hal serupa disampaikan oleh Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily. Menurutnya Hashim telah memperlihatkan watak pragmatisme kubu Prabowo. Strategi tersebut layaknya bunglon untuk mengakomodasi kepentingan semua kelompok, asal memberikan dampak elektoral.
Misalnya, bakal bicara kepentingan Hizbut Tahrir Indonesia kepada kelompok HTI. Di sisi lain sosok patriotik Prabowo diumbar ke publik selaku pembela NKRI.
"Pernyataan Hashim justru membuka kedok semuanya. Bahwa semua itu hanyalah strategi pragmatis yang tujuannya memenangkan Prabowo. Bahkan Hashim menyebut akan menerima keturunan PKI, HTI dan yg lain-lain asal mau memenangkan Prabowo. Dengan pernyataan ini mata publik akan semakin terbuka bahwa jualan agama, jualan nasionalisme, jualan anti asing-aseng dan jualan PKI adalah semata mata langkah pragmatisme untuk pilpres saja," jelas politisi partai Golkar itu.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menilai tidak ada yang salah dalam dinasti politik bila memang diniatkan untuk membela bangsa.
Baca SelengkapnyaBudiman menolak anggapan jika Prabowo sebagai peniru Jokowi.
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).
Baca SelengkapnyaPDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo
Baca SelengkapnyaMenurutnya, PSI beruntung karena putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, menjadi Ketua Umum (Ketum) di partainya.
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).
Baca SelengkapnyaGibran dideklarasikan Partai Golkar melalui Rapimnas untuk maju dengan Prabowo di Pemilihan Presiden 2024
Baca SelengkapnyaDirektur TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, menanggapi pernyataan Hasto, yang menyebut Prabowo tidak bisa seperti Jokowi
Baca SelengkapnyaUjang menyebut, sikap Megawati atau PDIP kerap mengalah kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaDia pun menuding peranan TNI/Polri hingga aparatur sipil negara.
Baca SelengkapnyaHashim Djojohadikusumo muak dengan kritik isu dinasti politik kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaKaesang tidak menampik privilege mempunyai andil dalam pilihan hidupnya.
Baca Selengkapnya