Timses Jokowi Ragu Sandiaga Mampu Integrasikan e-KTP dalam 100 Hari Kerja
Merdeka.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily ragu dengan rencana Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno untuk mengintegrasikan e-KTP dalam 100 hari kerja jika terpilih sebagai Wakil Presiden di 2019. Menurut Ace mengintegrasikan e-KTP untuk mendapatkan akses kesehatan dan fasilitas lainnya bukanlah perkara mudah yang bisa dilakukan begitu saja.
"Ya saya kira itu kan baru harapan saja kan. Baru janji kenyataannya kan kita agak sulit bagaimana kita menyatukan semua apakah teknologi e-KTP yang sekarang ini mampu untuk bisa mencakup atau mengcover semua bidang data," kata Ace pada wartawan, Rabu (20/3).
Ace mengatakan, Presiden Jokowi mengeluarkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebagai solusi karena anak-anak belum memiliki e-KTP. Jika semua akses pelayanan publik terintegrasi dengan e-KTP, maka anak-anak akan kesulitan.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang disebut Sandiaga sebagai Jokowi 3.0? 'Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,' tuturnya.
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
"Misalnya seperti anak-anak kecil yang mendapatkan KIP itu, Kartu Indonesia Pintar itu mereka punya KTP atau engga? Dari situ saja kan seharusnya mikir gitu. Ya kan. Anak kecil ya yang mendapatkan Kartu Indonesia pintar mereka kan belum mendapatkan KTP apa kemudian bisa menggunakan e-KTP itu," ungkapnya.
Politikus Partai Golkar ini menyarankan Sandiaga berpikir secara lebih realistis. Karena e-KTP tidak bisa diintegrasikan begitu saja.
"Ya menurut saya mungkin nanti arahkan ke depan ke sana, dan bahkan kata Kiai Ma'ruf Amin beliau menyampaikan mungkin tanpa kartu cukup dengan menggunakan HP atau apapunlah namanya gitu ya. Jadi menurut saya bikin program itu yang realistis saja," ucapnya.
Terkait dengan program 100 hari Jokowi-Ma'ruf jika nanti terpilih di Pilpres 2019, Ace tidak berbicara banyak. Sebab, kata dia selama ini hasil kerja Jokowi sudah tidak perlu lagi diragukan
"Kalau Pak Jokowi kan sudah banyak melakukan jadi enggak perlu 100 hari kerja," tandasnya.
Sebelumnya, Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno tiba-tiba mengeluarkan dompet dari sakunya saat berdebat dengan Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin 17 Maret lalu. Dia mengambil dan menunjukkan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) miliknya. Menurutnya, e-KTP cukup menjadi bekal masyarakat memperoleh jaminan kesehatan dan fasilitas lainnya.
Aksi itu untuk menyaingi program tiga kartu baru yang digagas Capres dan Cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin. Dengan single identity number (NIK) di dalam e-KTP, masyarakat tidak perlu lagi mengantongi banyak kartu untuk bermacam situasi. Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar mempertegas ucapan Sandiaga dalam debat semalam.
Dia menegaskan, konektivitas e-KTP dengan sistem integrasi nasional akan masuk dalam program 100 hari dari Prabowo-Sandiaga, bila terpilih. Melalui chip yang terdapat dalam kartu identitas tersebut, semua program pemerintah disebut bisa terakomodir, seperti BPJS, NPWP, dan sebagainya.
"Sehingga tinggal masukkan saja NIK-nya. Jadi ini terkoneksi dengan semua hal, NPWP, BPJS, semua, makanya lubang-lubang seperti NIK ganda, kita benahi dalam 100 hari pertama," berber Dahnil.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga Uno resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu, (14/6) lalu.
Baca Selengkapnya"Kalau DKI (Jakarta) saya jauh lebih kenal karena pernah mengikuti pilkada dan menjabat sebagai wakil gubernur, tapi belum ada penugasan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan dirinya masih menunggu arahan para ketua umum partai politik untuk maju Pilgub 2024.
Baca SelengkapnyaKelakar itu lantas mengundang tawa dari para tamu yang hadir, tak terkecuali Sandiaga.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan, jelang habisnya pemerintahan Jokowi, ia meyakini kabinet masih solid.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno merasa sudah punya ikatan emosional atau chemistry dengan bacapres PDIP Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku ikhlas apabila tidak menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPKB membuka peluang untuk merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mendukung Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan untuk Pilkada Jawa Barat
Baca Selengkapnya"Jangan kita malah saling menjatuhkan satu sama lain, tapi kita harus coba tampilkan yang terbaik," kata Sandi
Baca SelengkapnyaNama Sandiaga Uno sempat masuk dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyampaikan PPP memiliki pertimbangan dalam mengusung sosok di Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya"Ada tiga nama yang sudah kami catat untuk Pilkada Jakarta. Salah satunya Pak Sandi," kata Mardiono.
Baca Selengkapnya