Timses Jokowi santai tanggapi sindiran Fadli Zon via Potong Bebek Angsa
Merdeka.com - Politisi Gerindra Fadli Zon menjadi sorotan, usai mengubah lirik lagu Potong Bebek Angsa. Selain itu, dia juga menggunggah sebuah video, yang berisikan sindiran tajam kepada lawan politik Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Terkait hal ini, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, menyerahkan sepenuhnya kepada publik. Pasalnya, saat pengambilan urut kemarin, sudah jelas komitmen baik Prabowo maupun Jokowi untuk berkampanye sehat.
"Ya kalau pimpinannya sudah berkampanye, kampanye baik, tidak menghina, punya komitmen tapi anak buahnya melakukan hal yang berbeda, ya kan publik bisa menilai. Baru saja diucapkan komitmennya. Orang akhirnya akan melihat politik ini satunya kata dan perbuatan," ucap Sekretaris TKN, Hasto Kristiyanto di KPU Pusat, Jakarta, Sabtu (22/9/2018).
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Apa yang diklaim Prabowo selama kampanye? Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
Dia mencontohkan bagaimana partainya sangat disiplin akan perintah pimpinannya. Dan akan menjalankan.
"Sekali pimpinan bilang A, kami akan jalankan A. Sekali Pak Jokowi, Kiai Ma'ruf bilang kami enggak boleh mencela pihak lawan, enggak boleh mencari, kami mentaati itu. Kalau disana (kubu sebelah) mungkin berbeda," tutur Hasto.
Politisi PDIP ini menuturkan, dengan besok adanya kampanye damai, akan ditunjukkan komitmen pasangan calon dan timnya.
"Besok sudah tanda tangan semua. Kampanye besok saja anti hoaks, anti negatif campaign, kami percaya pada itu. Ketika nanti ada yang tidak beres, berarti enggak bisa menertibkan dong. Gimana mau mempimpin rakyat yang begitu besar, kalau memimpin timnya saja tidak bisa," ungkao Hasto.
Sementara itu, PSI, salah satu partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf, mengacam akan melaporkan Fadli Zon ke pihak Kepolisian dan Bawaslu.
"PSI akan melaporkan Fadli Zon ke kepolisian dan atau Bawaslu minggu depan. Hal ini terkait dengan video Potong Bebek Angsa yang dicuitkan Fadli Zon yang sungguh bertentangan dengan spirit pidato Pak Prabowo di KPU kemarin malam," ucap juru bicara PSI Rian Ernest.
Dia menuturkan, pihaknya sedang pelajari secara seksama dan detail pasal apa yang dikenakan kepada Fadli Zon terkait dengan cuitannya.
"PSI tidak akan melaporkan Fadli Zon bila ia pada akhir pekan ini bersedia menurunkan video tersebut, sambil berjanji tidak akan gaduh di media sosial selama pemilu seperti yang diharapkan Pak Prabowo," pungkasnya.
Sementara itu, Juru Bicara Tim Pemenangan pasangan calon capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga menganggap kicauan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon merupakan bentuk gurauan saja.
"Kalau saya anggapannya Mas Fadli suka bercanda gitu. Kalau saya, bercandaan saja, sama kaya yang lain bikin candaan ke Pak Prabowo," kata Arya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9/2018).
Karena hal itu, dia menyarankan kicauan Fadli tidak perlu dianggap secara serius, apalagi mengenai 'Potong Bebek Angsa'. Arya menyebut gaya bicara Fadli memang ceplas-ceplos atau terus terang.
Kendati begitu, dia menantang wakil ketua DPR tersebut untuk membuat isu yang lebih terkini. Bahkan, dia menyebut cuitan potong bebek angsa itu isu lama.
"Saya tantang Mas Fadli cari isu baru yang lebih top. Kalau isu (lama) lagi enggak asik, sudah lewat, udah enggak laku. Masa diputar-putar lagi," papar dia.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon kembali membuat geger dunia maya. Kali ini, Fadli Zon, lewat akun Twitternya mengubah lirik lagu daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) Potong Bebek Angsa untuk mengkritik kubu pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin.
"Potong bebek angsa masak dikuai gagal urus bangsa maksa dua kali takut diganti Prabowo-Sandi lalalalalalala," cuit Fadli dalam akun Twitter @Fadlizon, Rabu (19/9).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti lokasi saat Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaPAN diketahui mengeluarkan single lagu PAN PAN PAN Terdepan saat masa kampanye Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSekretaris Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Hasto Kristiyanto, menyampaikan tiga pantun saat menerima dukungan dari Forum Alumni Angkatan Muda
Baca SelengkapnyaHasto juga menyerang tajam Capres Prabowo Subianto yang dianggap tidak bisa blusukan seperti Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaHasto menduga terjadi fragmentasi atau perpecahan di jajaran menteri KIM.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu
Baca SelengkapnyaHasto menilai hal itu membuktikan antara Ganjar dan Presiden Jokowi terbiasa untuk melakukan blusukan yang juga menjadi kebiasaan para kader-kader banteng.
Baca SelengkapnyaPernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran bertekad melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya"Mungkin Pak Jokowi perlu datang ke Desak Anies sekali-kali, itu kan terbuka," kata Jazilul Fawaid
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan capres nomor urut dua Prabowo Subianto yang meminta untuk menghargai
Baca Selengkapnya