Timses Jokowi sebut kampanye akbar Prabowo di GBK tak merakyat
Merdeka.com - Anggota Tim Pemenangan Jokowi - JK , Luhut Panjaitan tak gentar dengan pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang melangsungkan kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, hari ini. Menurutnya, kampanye di Bundaran Hotel Indonesia yang dilakukan Jokowi lebih merakyat.
"Kita lebih merakyat, mereka itu mobilisasi massa beda dengan kita yang merakyat," ujar Luhut di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (22/6).
Meski demikian, pihaknya enggan berkampanye bermewah-mewahan yang menghadirkan artis top papan atas. Sebab, kata dia, kampanye turun ke rakyat dan mendengarkan keluhan rakyat dinilai lebih efektif.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Dimana Jokowi blusukan? Saat melakukan kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi selalu menyempatkan diri untuk blusukan ke pasar tradisonal
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
"Lebih baik seperti kita kampanye merakyat. Kita enggak ada rencana mau kampanye besar-besaran," imbuhnya.
Seperti diketahui, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa melangsungkan kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Acara tersebut bakal dihibur banyak artis top tanah air.
Informasi yang didapat merdeka.com, beberapa artis yang akan mengisi kampanye tersebut, di antaranya band Radja, Ahmad Dhani dan Rhoma Irama . Selain itu, para politisi koalisi Merah Putih juga akan meramaikan acara tersebut.
Dari susunan acara yang diperoleh, kampanye Prabowo - Hatta di GBK akan dimulai pada pukul 10.00 WIB. Kemudian, sekitar jam 12.35 WIB, Radja dijadwalkan langsung menggebrak penonton dengan lagu-lagu andalannya.
Usai band yang dikomandoi Ian Kasela itu, pada pukul 12.50 WIB, peserta langsung dihibur pentolan band Dewa 19, Ahmad Dhani.
Tidak mau ketinggalan, sebagai pasangan capres dan cawapres, Prabowo-Hatta juga bakal unjuk gigi. Sekitar jam 13.50 WIB, keduanya bakal memberikan orasi politiknya.
Seperti kampanye lainnya, pada jam 14.45 WIB, Rhoma Irama & Soneta bakal menjadi penutup acara kampanye tersebut. Satria bergitar itu pun bakal membawakan lagu-lagu andalannya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kampanye akbar terakhir Prabowo-Gibran akan digelar di GBK
Baca SelengkapnyaKampanye akbar Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta hari ini.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyinggung soal program makan siang yang dikritik sejumlah orang
Baca SelengkapnyaHasto menilai hal itu membuktikan antara Ganjar dan Presiden Jokowi terbiasa untuk melakukan blusukan yang juga menjadi kebiasaan para kader-kader banteng.
Baca SelengkapnyaPrabowo pun menutup pidatonya dengan bertanya kepada massa di GBK.
Baca SelengkapnyaMuzani menambahkan, Presiden Jokowi pernah berkampanye saat Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaPadahal, Jokowi juga diundang agar hadir di kampanye akbar RK-Suswono di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11).
Baca SelengkapnyaRibuan warga di kedua kabupaten antusias menyambut kedatangan Jokowi dan kedua pasangan yang berpawai diiringi kesenian daerah
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan Presiden Jokowi tidak akan menghadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKampanye Akbar di GBK Sebabkan Kemacetan, Prabowo Minta Maaf
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi secara terbuka menegaskan bahwa seorang kepala negara boleh memihak dan berkampanye di Pilpres.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan yang terpenting tidak menggunakan fasilitas negara.
Baca Selengkapnya