Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Timses Jokowi Soal Hoaks Surat Suara: Demokrat Ngeles atau Pura-pura Enggak Tahu

Timses Jokowi Soal Hoaks Surat Suara: Demokrat Ngeles atau Pura-pura Enggak Tahu Surat Suara Pemilu 2019. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho

Merdeka.com - Partai Demokrat membela Wasekjen Andi Arief yang dituding telah menyebarkan hoaks soal tujuh kontainer surat suara tercoblos. Wasekjen Demokrat Rachland Nashidik berdalih, rekannya hanya mengingatkan bukan sebar hoaks. Harusnya, kata dia, kubu petahana Joko Widodo berterima kasih.

Menanggapi itu, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga mengatakan, Demokrat seharusnya tahu informasi Andi adalah hoaks. Bahwa KPU belum mencetak surat suara.

"Demokrat itu tahu dan punya LO di KPU, dia tahu. Demokrat harusnya tahu ada surat suara apakah sudah ada atau belum. Demokrat itu tahu apakah sudah dicetak atau belum karena mereka punya LO di sana," kata Arya di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (3/1).

Politikus Perindo mengaku baru semalam pihaknya mendiskusikan soal foto Jokowi-Ma'ruf yang bakal dipasang dalam surat suara. Makanya, dia heran dengan sikap Andi dan Demokrat yang merasa tidak tahu apakah sudah dicetak atau belum.

"Kalau Demokrat mengatakan bahwa itu bentuk warning, itu enggak tahu ngeles atau Demokratnya enggak paham. Banyak mantan-mantan orang KPU ada di Demokrat, sangat banyak. Dari tahun-tahun dulu itu orang-orang KPU masuknya ke Demokrat. Masa enggak tahu proses pemilu," katanya.

"Jadi kalo Demokrat bilang begitu, ngeles atau pura-pura enggak tahu atau enggak paham. Kalau enggak paham, ya enggak ngerti ya. Masa enggak tahu, enggak bener itu. Kalau sampai Demokrat bilang itu adalah warning, enggak bener itu," tegas Arya.

Selain itu, dia menduga hoaks ini muncul akibat suara Prabowo-Sandiaga tak mampu mengejar Jokowi-Ma'ruf. Padahal sudah berulang kali bermanuver seperti pemindahan posko ke Jateng.

"Ini tanda-tanda kekalahan, kepanikan mulai muncul. Karena mereka ke Jateng pindahkan markas. Enggak ada ngaruhnya yang terjadi suara di Jakarta tergerus Banten mulai tergerus," pungkasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Dilaporkan Bikin Hoaks Pemilu, Aiman Ngaku Tak Sebut Polri Tapi Oknum
VIDEO: Dilaporkan Bikin Hoaks Pemilu, Aiman Ngaku Tak Sebut Polri Tapi Oknum

Aiman mengaku bukan polisi tidak netral dalam Pemilu, melainkan oknum

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ini Ancaman Ketua KPU Ke Pelaku Surat Keberatan Pemilu Palsu
VIDEO: Ini Ancaman Ketua KPU Ke Pelaku Surat Keberatan Pemilu Palsu

Suara Hasyim kemudian meninggi, ketika disinggung sumber dari surat tersebut.

Baca Selengkapnya
Aliansi Masyarakat Sipil Demo Kantor KPU Jateng, Pertanyakan Kejanggalan Sirekap
Aliansi Masyarakat Sipil Demo Kantor KPU Jateng, Pertanyakan Kejanggalan Sirekap

Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sipil mendatangi Kantor KPU Jawa Tengah (Jateng), Rabu (21/2). Mereka mempertanyakan kejanggalan Sirekap.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Bali Nyatakan Laporan Tim Hukum AMIN Terkait Dugaan Penggelembungan Suara Tak Penuhi Syarat
Bawaslu Bali Nyatakan Laporan Tim Hukum AMIN Terkait Dugaan Penggelembungan Suara Tak Penuhi Syarat

Bawaslu Bali menyatakan laporan Tim Hukum Nasional AMIN tidak memenuhi syarat materiil.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Heboh TPN Ganjar Ungkap Kapolri Perintahkan Menangkan Prabowo, Polri: Hoaks!
VIDEO: Heboh TPN Ganjar Ungkap Kapolri Perintahkan Menangkan Prabowo, Polri: Hoaks!

Irjen Sandi Nugroho membantah isu Kapolri memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon tertentu dalam Pemilu

Baca Selengkapnya
Kapten Timnas Anies-Cak Imin Tegaskan Belum Ada Komunikasi dengan Hasto soal Tekanan Penguasa
Kapten Timnas Anies-Cak Imin Tegaskan Belum Ada Komunikasi dengan Hasto soal Tekanan Penguasa

Menurut Syaugi, komunikasi antar partai menjadi kewenangan partai politik (parpol) Koalisi Perubahan (NasDem, PKS, dan PKB).

Baca Selengkapnya
PKS dan Demokrat: Seharusnya Presiden Tak Perlu Bilang Pegang Data Intel 'Jeroan' Partai Politik
PKS dan Demokrat: Seharusnya Presiden Tak Perlu Bilang Pegang Data Intel 'Jeroan' Partai Politik

PKS dan Partai Demokrat menyayangkan sekaligus mengkritik Presiden Joko Widodo atas pernyataannya soal memiliki data intelijen Partai politik.

Baca Selengkapnya
Sidang Sengketa Pileg 2024, Saksi Caleg Gerindra Kebingungan Tak Bisa Beri Keterangan Detail saat Dicecar Hakim MK
Sidang Sengketa Pileg 2024, Saksi Caleg Gerindra Kebingungan Tak Bisa Beri Keterangan Detail saat Dicecar Hakim MK

Perkara sengketa Pileg ini dimohonkan oleh Caleg Partai Gerindra bernama Hendry Juanda.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! KPU Keluarkan Bantahan, Jawab Tuduhan Pasangan Anies-Muhaimin
VIDEO: Keras! KPU Keluarkan Bantahan, Jawab Tuduhan Pasangan Anies-Muhaimin

KPU mengeluarkan serangkaian bantahan, menjawab tuduhan dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat sidang PHPU

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ekspresi Jokowi saat Dicecar Keras Heboh Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024
VIDEO: Ekspresi Jokowi saat Dicecar Keras Heboh Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Wacana hak angket tentang dugaan adanya kecurangan Pemilu 2024 terus bergulir.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi Diisukan Cawe-Cawe dalam Kepengurusan PDIP
Reaksi Jokowi Diisukan Cawe-Cawe dalam Kepengurusan PDIP

Jokowi dikabarkan memberikan tim khusus untuk mengkaji kepengurusan PDIP.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar Temui Jenderal Fadil Bahas Isu Perintah Kapolri ke Dirbinmas Menangkan Paslon 02, Apa Hasilnya?
TPN Ganjar Temui Jenderal Fadil Bahas Isu Perintah Kapolri ke Dirbinmas Menangkan Paslon 02, Apa Hasilnya?

Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat meralat ucapannya terkait isu Kapolri memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon 02

Baca Selengkapnya