Timses Prabowo: Setelah Debat Pertama Kita Yakin Bisa Salip Jokowi
Merdeka.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade meragukan survei internal Jokowi-Ma'ruf yang diklaim mendapat 54,5 persen. Menurutnya, sejak awal kubu Jokowi hanya membuat narasi yang seolah-olah surveinya unggul. Padahal, Jokowi-Ma'ruf sedang panik.
"Santai saja, dari awal kan cuma narasi. Dia 58 persen, Pak Prabowo 25 persen. Jadi kalau mereka unggul telak begitu kan ngapain mereka panik banget. Beda kenyataan survei yang mereka rilis dengan sikap mereka sehari hari. Bagaimana menyerang personal Pak Prabowo terus, bukan dalam konteks program kerja. Kan itu yang terjadi sekarang," kata Andre kepada merdeka.com, Jumat (28/12).
Andre menekankan, survei Jokowi-Ma'ruf bukan lagi stagnan melainkan terus menurun. Dia mengungkapkan, perbedaan elektabilitas di survei internal BPN Prabowo-Sandi hanya terpaut enam persen dari Jokowi-Ma'ruf.
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Mengapa persepsi publik terhadap pemberantasan korupsi di era Jokowi menurun? Adapun jika melihat trennya, persepsi positif menurun, sebaliknya persepsi negatif meningkat.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
"Jadi survei mereka turun kita yang nanjak. Pak Prabowo sudah tembus di atas 40 persen, mereka yang di atas 50 persen sudah turun di bawah 50 persen. Insha Allah tinggal sedikit lagi, tinggal 6 persen lagi," kata Andre.
Politikus Partai Gerindra itu makin optimis setelah debat pertama capres-cawapres bantu, survei elektabilitas Prabowo-Sandi menyalip Jokowi-Ma'ruf. Apalagi, masa kampanye masih ada empat bulan ke depan.
"Jadi insha Allah lah waktu masih 4 bulan lagi, Insha Allah setelah debat pertama kita bisa salip Pak Jokowi," tuturnya.
Debat perdana akan digelar 17 Januari 2019. Tema debat yang akan dibahas yakni tentang HAM, korupsi dan terorisme.
Lebih jauh, Andre sangat meyakini kebenaran survei internal maupun metodenya. Dia menyebut, surveinya sama persis seperti pada Pilkada DKI 2017 silam. Artinya, hasil survei internal BPN bertentangan dengan lembaga survei lain.
"Survei survei (lain) yang dibangun itu adalah survei yang memang untuk membangun opini. Beda dengan survei real yang kita lakukan," tandas Caleg DPR RI asal Sumatera Barat tersebut.
Sebelumnya, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto menklaim pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf unggul secara nasional dari Prabowo-Sandi. Hasil itu berdasarkan survei internal.
"Di survei yang terakhir yang kami bahas tadi, itu kita sudah leading. Dari survei antara 54,5 sampai 59 persen," kata Hasto di posko pemenangan TKN, Jakarta Pusat, Sabtu (22/12).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data itu berdasarkan hasil debat ketiga calon presiden digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) malam.
Baca SelengkapnyaHasil survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Prabowo lebih unggul dari Ganjar.
Baca SelengkapnyaAnies tidak mempersoalkan hasil survei terbaru itu
Baca SelengkapnyaPrabowo tetap teratas mengungguli Ganjar dan Anies meski alami penurunan elektabilitas.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran semakin percaya diri pascadebat capres
Baca SelengkapnyaPeneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dukungan untuk Prabowo mencapai 45,3 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran unggul dari dua paslon lain dengan memperoleh angka 50,7 persen.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menjadi pesaing terkuat dari Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan elektabilitas 53,4 persen.
Baca SelengkapnyaPolitracking Indonesia merilis survei terbaru mengenai elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaPoltracking Indonesia merilis hasil survei terbarunya jelang debat capres perdana (12/12) besok
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta kepada seluruh kader Partai Gerindra untuk tetap tenang, santun, dan jaga diri.
Baca Selengkapnya