Timses Prabowo Tuding Kubu Jokowi Sengaja 'Goreng' Sandiaga Ditolak di Sumut
Merdeka.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga Andre Rosiade menuding kubu Jokowi sengaja menggoreng dugaan sandiwara penolakan cawapres Sandiaga Uno di Sumatera Utara.
"Jadi kan ada relawan kita mau cabut itu terus Yuga (tim media Sandiaga) larang, kalau ada massa ya biarkan saja itu kan bagian demokrasi, orang itu jadi bilang rekayasa. Itu dicabut biar jangan sampai dikira kita nggak bisa menerima pendapat," jelas Andre ketika dikonfirmasi, Jumat (14/12).
Menurutnya timses Jokowi sengaja menggoreng isu itu menjadi sandiwara karena ingin menjatuhkan citra Sandiaga.
-
Siapa yang membantah berita tentang Prabowo? Hal ini pun ditanggapi oleh Ketua Tim Pembela Prabowo Gibran, Yusril Ihza Mahendra yang membantah seluruh isi terkait laporan tersebut.
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Apa yang dikatakan Ganjar tentang Andika sebagai cawapres? “Pak Andika kan tentara, saya ini eksekutif. Jadi kalau kita sebagai anak bangsa kita harus siap, enggak ada kata-kata enggak siap,“ kata Ganjar kepada wartawan di Hotel Mercure Convention Centre, Ancol, Jakarta, Minggu (30/7).
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Apa yang dikatakan Agus Rahardjo tentang Jokowi dan kasus Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
"Ini digoreng-lah, nggak gitu," imbuhnya.
Sedangkan, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Abdul Kadir Karding membantah pernyataan Andre. Karding mengungkit video saat kejadian tersebut dari sudut pandang massa. Dia menilai jelas ada pihak Sandiaga yang mengkondisikan supaya poster tersebut tidak diturunkan.
"Jadi sama sekali enggak ada goreng menggoreng bahwa itu fakta masyarakat harus tahu bahwa ada model-model sandiwara yang kalau sandiwara itu di atasnya pencitraan yang dilakukan oleh calon pemimpinnya yang akan mereka pilih," kata Karding kepada wartawan, Jumat (14/12).
Ketua DPP PKB itu menyebut sudah sepantasnya masyarakat diberikan hal yang benar. Tidak membohongi dengan sandiwara demikian.
"Masyarakat mesti tahu itu. Dari awal saja mulai bohong dan bersandiwara apalagi kalau jadi pemimpin beneran," imbuhnya.
Penolakan Sandiaga di Sumatera Utara dinilai sebagai sebuah sandiwara. Hal itu menyusul viralnya video tim media Sandiaga mencegah pendukungnya menurunkan poster penolakan oleh penjual di pasar yang didatangi. Sehingga, muncul tagar SandiwaraUno di Twitter.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga menilai arah dukungan Jokowi di Pilpres 2024 sudah jelas
Baca SelengkapnyaBenarkah Prabowo menolak Kaesang maju di Pilgub Jakarta? Begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu, (14/6) lalu.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengaku sangat menghormati Prabowo dan Anies.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik
Baca SelengkapnyaPAN menegaskan, Jokowi tak pernah ikut campur dalam urusan Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto banjir kritik usai heboh julukkan 'gemoy'.
Baca SelengkapnyaDalam waktu 111 hari akan dipergunakan untuk menambah suara pasangan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaKelakar itu lantas mengundang tawa dari para tamu yang hadir, tak terkecuali Sandiaga.
Baca SelengkapnyaLokasi kampanye Ganjar yang dikemudian didatangi Jokowi itu seperti di Kupang, NTT.
Baca SelengkapnyaPKB membuka peluang untuk merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mendukung Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan untuk Pilkada Jawa Barat
Baca Selengkapnya