Tinggal selangkah lagi, Gerindra-PAN resmi koalisi
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional ( PAN ) mengaku selangkah lagi akan merapat ke Partai Gerindra untuk berkoalisi. Keduanya tinggal menunggu hasil penghitungan manual pemilu legislatif oleh KPU sebelum deklarasi.
Wakil Ketua Fraksi PAN DPR Viva Yoga Mauladi mengatakan, visi misi dan program partai PAN dan Gerindra sudah memiliki kesamaan. Apalagi, lanjut dia, antara Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa punya chemistry yang kuat.
"Pertimbangannya dari sisi platform atau manifesto dan program partai itu relatif sama yaitu pro kerakyatan dan memiliki watak nasionalis. Kemudian kedua, itu Pak Prabowo dan Pak Hatta memiliki visi politik dan sisi ekonomi yang chemistrynya kerakyatan dan nasionalis," ujar Viva saat dihubungi, Jumat (25/4).
-
Siapa yang mempersiapkan Prabowo? Prabowo mengaku, dipersiapkan oleh Presiden Jokowi sebagai pemimpin Indonesia selanjutnya.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Siapa yang akan bertemu Prabowo? Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, presiden terpilih Prabowo Subianto akan segera bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa yang ingin memasangkan Prabowo-Gibran? Wacana memasangkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming masih terus mencuat.
-
Siapa Ajudan Prabowo yang dulu ajudan Jokowi? Setelah bertugas selama satu periode dengan Presiden Joko Widodo, Teddy sekarang menjadi ajudan Prabowo Subianto.
Dia menilai, Prabowo-Hatta sosok yang saling mengisi. Hatta, kata dia, seorang ekonom yang berpengalaman.
"Keduanya juga saya rasa akan saling mengisi, karena Pak Prabowo harus didampingi seorang ekonom yang berpengalaman," terang dia.
Namun dia menolak jika koalisi ini disebut Prabowo berjasa sebagai capres cawapres. Dia memilih pasangan Prabowo-Hatta seperti layaknya Soekarno-Hatta.
"Jangan Prabowo berjasa, kalau jadi Prabowo-Hatta. Jadi kalau dulu gelombang kemerdekaan ada Soekarno-Hatta, sekarang gelombang reformasi jilid kedua ada Prabowo-Hatta," pungkasnya.
Kendati begitu, dia tak menutup kemungkinan PAN juga bergabung dengan Demokrat membentuk poros baru. Semua keputusan, lanjut dia, akan dilakukan resmi setelah mengetahui hasil pemilu legislatif oleh KPU .
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Duet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar, PAN akan mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTidak hanya Ridwan Kamil, Prabowo juga bertemu dengan sejumlah tokoh.
Baca SelengkapnyaHubungan PKS dan Gerindra mengalami pasang surut terutama setelah Prabowo merapat ke pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaKoalisi gemuk ini diyakini akan mempersulit konfigurasi cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN dikabarkan akan deklarasi dukung Prabowo capres hari ini.
Baca SelengkapnyaPKB tetap ngotot ingin jatah cawapres Prabowo. Golkar dan PAN boleh gabung tapi tidak untuk kursi Cawapres.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN memutuskan merapat mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPuan Maharani mengakui peluang Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo berduet dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto terbuka.
Baca SelengkapnyaGerindra, PAN, Golkar, dan PKB telah sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengakui PKS adalah sahabat lama dari Gerindra
Baca Selengkapnya