Tinggalkan Demokrat, Max Sopacua Gabung Partai 'Wanita Emas'
Merdeka.com - Partai Era Masyarakat Sejahtera yang diketuai Mischa Hasnaeni Moein menetapkan Max Sopacua sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Emas. Sebelumnya, Max adalah deklarator Partai Demokrat.
"Beliau (Max Sopacua) adalah Ketua Dewan Pembina," kata Ketua Umum DPP Partai Emas Mischa Hasnaeni Moein yang akrab disapa 'Wanita Emas' itu dalam konferensi pers di DPP Partai Emas, Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Jumat.
Hasnaeni mengungkapkan alasan partainya memilih Max Sopacua di antara begitu banyak tokoh di republik ini. Dia kagum dengan 'tangan dingin' Max dalam membawa Partai Demokrat dan ketua umumnya menuju masa keemasannya selama 2 periode.
-
Siapa yang mau mendirikan partai baru? 'Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,' kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/9).
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Mengapa Ilham Habibie diusung Partai Nasdem? 'Saya menduga lebih banyak pada kedekatan historis antara Pak Surya Paloh dan Pak Habibie. Daripada soal reputasi politik. Kalau dari reputasi akademis saya kira tidak perlu dipertanyakan,' tuturnya.
-
Bagaimana menurut Zulhas berpartai itu? 'Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024,' ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Siapa yang bikin partai Kasih? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Siapa capres yang didukung? Para dalang dan seniman dari berbagai daerah menggelar pentas wayang kolosal di Joglo Saestu Klaten.
Hasnaeni optimistis di tangan Max, partainya akan mampu mengulang kesuksesan.
Di depan Ketum Hasnaeni, Max menanggalkan jaket kebesaran warna biru yang memiliki jahitan logo Partai Demokrat di depan awak media sebagai simbolisasi bergabung dengan Partai Emas.
"Hari ini saya tandai dengan melepas jaket yang saya pakai ini," kata Max.
Hasnaeni memperkirakan bergabungnya Max akan memperkuat perjuangan partai dalam menyejahterakan masyarakat Indonesia.
"Bagaimana menyejahterakan masyarakat Indonesia dan bisa bersinergi dengan pemerintah, dan kami siap bersinergi dengan pemerintahan sekarang pada masa pandemi ini," tutur sang Wanita Emas.
Sementara itu, Max dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa kesediaannya bergabung dengan partai politik pimpinan Hasnaeni lantaran adanya perhatian yang lebih dari partai tersebut.
Max bertekad untuk terus melanjutkan perjuangan tersebut dalam gerakan bersama Partai Emas.
"Saya tidak ingin menyalahkan siapa-siapa, tetapi saya harus berkarya. Saya harus mengabdi seterusnya karena pengabdian saya berjalan terus. Demokrat tidak memerlukan pengabdian saya lagi, ya, silakan. Saya meneruskan perjuangan bersama Partai Emas," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luka yang ditinggalkan Anies cukup membekas di Demokrat. Bagaimana nasib wacana Sandi-AHY?
Baca SelengkapnyaDemokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY
Baca SelengkapnyaPKS sangat tak rela melepaskan Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Partai Golkar Meutya Hafid memberikan bocoran partai baru Maruarar Sirait setelah cabut dari PDIP.
Baca SelengkapnyaJika melihat dinamika yang terjadi saat ini, secara otomatis Partai Demokrat akan hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Perbaikan.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku ikhlas dan siap untuk menyongsong peluang masa depan yang lebih baik lagi.
Baca SelengkapnyaKader Partai Gerindra Riza Patria mengundurkan diri dari Pilkada Tangsel 2024.
Baca SelengkapnyaAHY mengungkapkan, partainya bakal bergabung ke koalisi baru.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Baca SelengkapnyaHerman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaAnies berencana untuk mulai bergerak keliling Indonesia.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat sebelumnya resmi mencabut dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden dan keluar dari koalisi bersama Partai NasDem.
Baca Selengkapnya