Tinggalkan PAN, Bupati Bojonegoro hijrah ke NasDem
Merdeka.com - Jelang Pemilu 2019, kabar tak menggembirakan dirasakan Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur. Pasalnya kader terbaiknya 'ganti baju' NasDem di pemilihan calon legislatif (Caleg) tahun depan.
Dia adalah Bupati Bojonegoro, Suyoto yang akan segera menanggalkan jabatannya di tahun ini, dan akan digantikan Sekretaris IV PP Muslimat NU, Ana Muawanah yang sukses memenangi Pilbub Bojonegoro 2018. Sementara di 2019 nanti, Suyoto lebih memilih partai besutan Surya Paloh untuk kendaraan politiknya.
Kepindahan wakil ketua umum DPP PAN ke NasDem ini dibenarkan Bendahara DPW PAN Jatim Agus Maimun. "(Isu) ini memang sudah santer. Tapi kami (DPW PAN Jatim) belum menerima pemberitahuan secara de fakto maupun de jure dari yang bersangkutan," katanya di Surabaya, Jumat (13/7).
-
Kapan Sutiyoso mengundurkan diri? Surat pengunduran diri Sutiyoso disampaikan pada 13 Oktober lalu.
-
Kenapa Sutiyoso mundur dari jabatan Komisaris? Selamat bergabung Bang Yos bersama kami relawan Anies Baswedan. Jabatan menjadi tak penting ketika perjuangan memanggil,' kata Geisz dalam akun X (dulu Twitter).
-
Apa yang dilakukan Sutiyoso setelah mundur? Selamat bergabung Bang Yos bersama kami relawan Anies Baswedan.
-
Bagaimana proses pilkada Sumut 2024? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah mekanisme demokratis yang bertujuan untuk memilih pemimpin di tingkat daerah, seperti gubernur, bupati, atau walikota. Melalui Pilkada, masyarakat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan daerah mereka.
-
Kenapa Sudaryono terpilih jadi Wakil Menteri? Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melantik 2 kader Partai Gerindra sebagai wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa Pj Bupati Banyumas yang baru? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
Meski kehilangan kader terbaiknya, Agus yang juga anggota DPRD Jawa Timur ini menolak jika kepindahan Kang Yoto, sapaan akrab Suyoto, ini berdampak pada perolehan suara PAN saat Pemilu 2019 nanti. "PAN ini kan partai yang kuat pengkaderannya, dan proses pengkaderan itu dilakukan secara matang," tegasnya.
Sehingga, lanjutnya, regenerasi terus berjalan baik meski kehilangan banyak kader. "Misalnya tanpa saya, tanpa seorang Agus Maimunpun, atau tanpa kader yang lain, PAN tetap berjalan baik," katanya yakin.
Secara kepartaian, menurut Agus, PAN tetap menghormati keputusan yang diambil setiap kadernya yang ingin pindah partai. Termasuk Suyoto yang ingin pindah ke NasDem. "Setiap orang punya hak. Kami percaya bahwa di PAN proses pengkaderan terus berjalan."
"Jadi kalau pun toh ada satu dua yang memutuskan untuk pindah, tidak berpengaruh pada PAN. Bagi kami, justru ini tantangan untuk memperkuat partai secara kelembagaan dan menajamkan lagi dari sisi pengkaderan," sambungnya.
Menariknya, kata Agus, meski Suyoto pindah ke NasDem, partai Matahari Terbit ini juga kedatangan kader baru dari partai besutan Surya Paloh tersebut. Sayang, Agus masih enggan mengungkap sosok yang bertukar tempat dengan Suyoto tersebut.
"Ada (kader Nasdem) yang ke kami (PAN). Tapi soal siapa orangnya, nanti dulu," dalih Agus.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris DPW Partai NasDem Jawa Timur, Aminurrochman juga mengatakan hal senada. Namun, dia belum berani memastikan kabar tersebut. Sebab komunikasi yang dilakukan Suyoto langsung ke DPP NasDem. "InsyaAllah Kang Yoto mau nyaleg dari Partai NasDem Dapil Tuban-Bojonegoro. Tapi update-nya saya belum tahu karena komunikasi langsung dengan DPP," tandas Aminurrochman.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paloh tidak memberitahukan secara jelas mengapa kursi wakil ketum justru diserahkan kepada Saan Mustopa.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengungkapkan sosok yang akan menjadi pimpinan DPR RI dari Fraksi NasDem
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mengusung Bupati Asahan, Surya, untuk menjadi bakal calon wakil gubernur dari Bobby Nasution di Pilkada Sumatera Utara 2024.
Baca SelengkapnyaApakah SBY terkena karma akibat peristiwa 2009? Cek faktanya
Baca SelengkapnyaNama Nagita Slavina sempat diembuskan untuk dampingi Bobby oleh PKB.
Baca SelengkapnyaKeputusan untuk mengusung Surya menjadi bakal calon wakil gubernur dari Bobby juga telah disepakati oleh Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaSelain Golkar, Bobby telah mendapatkan dukungan dari Demokrat, PAN, serta Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak mempermasalahkan jika Bobby mendapatkan dukungan kembali setelah sebelumnya sudah dapat dari beberapa partai politik lainnya.
Baca SelengkapnyaKetua Tim Pemenangan Bobby-Surya, Hinca Panjaitan, mengatakan menantu dari Presiden Joko Widodo itu akan cuti mulai Rabu (25/9).
Baca SelengkapnyaBobby dikabarkan sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi untuk berlaga di Pilgub 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPAN mencari posisi yang pas untuk kadernya Bima Arya Sugiarto usai mundur dari pencalonan di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPDIP mengaku punya calon sendiri untuk Pilgub Sumut 2024
Baca Selengkapnya