Tingkah anggota DPR, rapat paripurna dijadikan tempat kampanye

Merdeka.com - Beginilah kelakuan anggota DPR di tahun politik. Rapat Paripurna di DPR pun dijadikan ajang kampanye bagi para legislator yang kembali maju di Pemilu 2014.

Dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, ia mempersilakan semua anggota dewan menyebut nama serta daerah pemilihan masing-masing. Padahal, pada rapat-rapat sebelumnya, tak sekali pun peserta menyebut nama lengkap hingga daerah pemilihan.

"Untuk rapat kali ini, semua boleh menyebutkan nama dan dapilnya," kata Priyo dalam sidang paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/12).

Peristiwa ini, bermula pada saat Ketua Pansus RUU Desa, Ahmad Muqowam menyebut belasan nama anggotanya beserta dapilnya di depan ratusan anggota DPR. Bahkan disebutkan para anggota yang kini pindah dapil di Pemilu 2014.

"Ada yang lupa disebut, pimpinan rapat paripurna belum disebut nama dapilnya," kata Priyo keberatan.

Mendengar hal itu, Muqowam langsung menyebut nama Priyo. "Oh iya Pak Priyo dari Golkar di Dapil Jawa Timur I," ujar Muqowan.

"Seumur-umur saya memimpin sidang, baru kali ini anggota pansus disebut sampai ke dapilnya. Tapi saya sengaja tak menyelaknya," sambut Priyo sepakat karena tahu banyak awak media yang meliput.

Tingkah lainnya, anggota DPR semakin malas ikut rapat paripurna. Seperti hari ini, di awal sidang jumlah anggota DPR yang menandatangani absensi sebanyak 379 orang. Namun ketika paripurna yang beragenda Pengambilan Keputusan terhadap RUU tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Pengesahan RUU Desa dan Pendapat Fraksi-fraksi dan pengambilan keputusan terhadap RUU tentang Perubahan UU Nomor 15 Tahun 2006 tentang BPK, belum selesai, banyak anggota yang keluar ruangan.

Pantauan merdeka.com, awal paripurna dimulai sekitar pukul 11.00 WIB. Hingga pukul 13.20 WIB, anggota dewan yang tersisa di tempat duduknya hanya sekitar 93 orang. Itu pun, para wakil rakyat ini justru sibuk dengan gadgetnya masing-masing dan berbincang dengan awak media di luar ruangan. (mdk/lia)