Tingkatkan elektabilitas, PAN gencar sosialisasikan Zulkifli Hasan
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mendapatkan persentase suara yang rendah di survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI). PAN diprediksi tidak bisa lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold) yang dipatok sebesar 4 persen.
Menanggapi itu, Sekretaris Jendral PAN Eddy Soeparno mengatakan partainya sudah menyiapkan strategi untuk meningkatkan elektabilitas. Salah satu strateginya, PAN akan lebih masif mensosialisasikan Ketua Umumnya, yakni Zulkifli Hasan.
"Strategi terkait Ketum, bagaimanapun juga parpol terkerek dengan elektabilitas ketumnya. Jadi kita juga akan lakukan sosialisasi yang masif terhadap Pak Zul (Zulkifli Hasan)," kata Eddy saat dihubungi, Kamis (25/1).
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Bagaimana pengaruh caleg terhadap elektabilitas partai? 'Kemudian soal calegnya. Caleg kan sebagai vote gathers, seberapa kuat atau tidaknya ketokohan para caleg juga mempengaruhi dukungan terhadap partai,' tambah Hanggoro.
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Bagaimana sosialisasi Pemilu 2024 dilakukan? 'Kami membuat kertas brosur yang berisi imbauan agar tidak mudah terprovokasi, dan juga tidak menyebarkan berita hoaks.' 'Termasuk kebencian sehingga dapat terwujudnya pemilu yang aman dan damai 2024,' katanya.
-
Apa yang dilakukan PAN di Pemilu 2024? Beberapa partai politik telah mendaftarkan para kadernya untuk maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
-
Siapa yang ikut membantu Kapolresta Pekanbaru mensosialisasikan Pemilu Damai? Jeki menjelaskan Bawaslu yang hadir turut menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu.
PAN juga akan meminta para calon Legislatifnya (Caleg) untuk aktif bersosialisasi di daerah pilihannya (dapil) masing-masing. Caleg, kata Eddy, wajib membangun jaringan selama melakukan sosialisasi.
"Seluruh caleg kita makin aktif turun di dapil masing-masing baik itu anggota legislatif yang sudah aktif maupun caleg, itu wajib mereka turun masing-masing membangun jaringan," ujarnya.
Menurut Eddy, pengusungan calon Presiden juga sangat berpengaruh pada elektabilitas PAN. Terkait hal itu, para kader sudah sepakat memberikan mandat pada Zulkifli Hasan untuk menentukan arah dukungan di Pilpres 2019.
"Tetapi secara aklamasi pak Zul itu diberikan mandat untuk menetapkan arah dukungan kita untuk capres dan cawapres tahun 2019," tandasnya.
Untuk diketahui, dalam survei LSI ada lima partai yang diprediksi tidak bisa mempertahankan diri di parlemen karena mendapatkan persentasi suara survei yang rendah. Lima partai itu adalah PAN, PKS, NasDem, PPP dan Hanura.
"Lima partai lama yang belum aman PPP, NasDem, PKS, PAN, Hanura. Masih ngeri-ngeri sedap untuk bisa lolos parliamentary threshold," kata Peneliti LSI Rully Akbar di Graha Rajawali Gedung LSI, Rawamangun, Jakarta, Rabu (24/1).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulhas mengatakan tren survei tersebut merupakan kerja keras semua kader PAN.
Baca SelengkapnyaPAN dinilai semakin menunjukkan tajinya menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) menyambut kedatangan Partai Demokrat dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku dukungan itu menjadi beban baginya untuk memikul tanggung jawab besar memimpin PAN.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Ikut Kampanye, PAN Targetkan Kota Bogor jadi Lumbung Suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPAN meraih 3,1 persen. Angka itu meningkat jika dibandingkan survei pada Maret lalu hanya 2 persen.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengungkapkan, partainya terbuka untuk berkoalisi dengan partainya dalam kontestasi Pilkada.
Baca SelengkapnyaZulhas Lapor Jokowi: Saya ke Indonesia Timur, Prabowo-Gibran sambutannya Luar Biasa
Baca SelengkapnyaKetum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan Ungkap Strategi PAN di Pilkada 2024, Gandeng Partai Penguasa Baru Ini
Baca SelengkapnyaElektabilitas PAN di Pemilu 2024 diprediksi terus meningkat.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Zulhas saat membuka Rakernas PAN.
Baca Selengkapnya