Tips Menang Pemilu di Indonesia, Poltracking: Kuasai 2 dari 3 Wilayah di Jawa
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda memastikan, siapa pun kandidat yang bisa menguasai Pulau Jawa maka tiket kemenangan Pemilu, baik itu calon presiden dan partai politik.
Dia menyatakan, hal itu disebabkan karena pemilih di Pulau Jawa dapat menguasai total hampir 50 persen suara se-Indonesia.
"Kita bedah secara kuantitatif secara jumlah penduduk dari Aceh sampai Papua secara geografis luas tetapi secara populasi menumpuk di Pulau Jawa dan pemilu kita satu orang punya hak suara pilih satu. Sehingga Jawa kalau yang di data kita 57,4 persen di Pulau Jawa, ini hampir betul 60 persen," kata Hanta saat membuka rilis survei yang bertajuk Jawa Penentu Kemenangan yang disiarkan secara daring, Kamis (15/12).
-
Bagaimana cara memantau hasil pemilu 2024? KPU menyediakan platform daring resmi, yaitu https://pemilu2024.kpu.go.id/, yang memungkinkan warga negara untuk secara real-time memantau perolehan suara dari berbagai wilayah.
-
Dimana KPU DKI rekapitulasi suara Pemilu 2024? Adapun KPU DKI Jakarta memperoleh hasil suara sah ini setelah menuntaskan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi DKI Jakarta Pemilu serentak (Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD) 2024 sejak 7-9 Maret 2024.
-
Dimana terdapat TPS terbanyak untuk Pemilu 2024? Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah TPS terbanyak di Indonesia untuk Pemilu 2024, yakni mencapai 140.457 titik.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pemilu 2024? Pemilu 2024 adalah pemilihan umum serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD, serta kepala daerah di seluruh Indonesia.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2024? Pemilu tahun 2024 akan memilih beberapa wakil pemerintahan. Mulai dari pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan DPD.
-
Bagaimana proses penghitungan suara di Jakarta Timur? Tedi mengatakan penghitungan di tempat pemungutan suara (TPS), rekapitulasi Tingkat kecamatan, kota, dan provinsi berjalan lancar.
Dia melanjutkan, suara yang berada di Pulau Jawa jika ditotal hanya mencapai 42,6 persen. Menurut dia perbandingan tersebut cukup timpang jika seorang kandidat sudah bisa mengantongi tiket kemenangan hanya dengan mengamankan suara di Pulau Jawa saja.
"DPT Jawa dan luar Jawa, kita membandingkan Sumatera, Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah Jawa Timur, adalah tiga provinsi lumbung terbesar elektoral," jelas Hanta.
Selanjutnya dia merinci total suara dari masing-masing suara yang ada di tiap pulau di Indonesia.
Diketahui, Jawa Barat total memiliki 17,4 persen jumlah pemilih, Sumatera 20,4 persen, Jawa Tengah dan Yogyakarta 16,1 persen, Jawa Timur 16,2 persen, DKI Jakarta 4,1 persen, Banten 4,3 persen, Bali-Nusa Tenggara 5,3 persen, Kalimantan 5,9 persen, Sulawesi 7,0 persen dan Maluku-Papua 3,3 persen.
"Jadi bayangkan saat Jawa Barat hampir setara dengan dengan seluruh Sumatera. Lalu Jawa Timur atau Jawa Tengah melampaui seluruh Kalimantan yang hanya 5,9 persen dan Sulawesi yang hanya 7 persen," rinci Hanta.
Gambarannya
Hanya memastikan, rincian angka tersebut menunjukkan bahwa siapa pun yang bisa memenangkan dua wilayah di antara tiga jawa, timur, barat dan tengah maka dapat memenangkan kontestasi Pemilu.
"Pak Jokowi misalnya 2014 dan 2019 menang di Jawa Tengah basisnya dan Pak Prabowo menang di Jawa Barat, tapi Jawa Timur di menangkan Pak Jokowi dengan keunggulan 1-2 juta suara pemilih, maka pak Jokowi bisa jadi pemenangnya dan itu bisa menutup kekalahan di provinsi lainnya seperti di Sumatera Pak Jokowi kalah," katanya.
Reporter: Muhammad Radityo/Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengatakan, pihaknya memiliki tiga pilar untuk menjaga agar suara di Jawa Tengah tidak direbut pihak lain.
Baca SelengkapnyaGanjar hari ini menggelar kampanye di sejumlah tempat di Jatim.
Baca SelengkapnyaData masih terus bergerak. Angka yang diperoleh masing-masing capres cawapres juga masih berubah
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator melakukan survei untuk merekam elektabilitas pasangan Bacapres-Bacawapres.
Baca SelengkapnyaIndikator Politik Indonesia merilis hasil survei dengan tema 'Dinamika Elektoral Di Tingkat Nasional Dan 13 Provinsi Kunci'.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, Jatim merupakan salah satu daerah yang bisa menjadi kunci kemenangannya di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPara caleg partai pendukung Ganjar-Mahfud juga akan berjuang meraih suara di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPoltracking merekam peta kekuatan tiga pasangan bakal capres-cawapres berdasarkan wilayah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaCak Imin targetkan 60 persen suara di Jawa Timur. Bahkan, dia yakin menang di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDi Bali, NTB, dan NTT, Ganjar-Mahfud memimpin dengan angka 49,6 persen.
Baca SelengkapnyaAnies dan Prabowo juga bersaing ketat Jakarta dan Banten.
Baca SelengkapnyaJawa Barat dipilih karena merupakan provinsi dengan jumlah daftar pemilih tetap terpadat yaitu 35,7 juta pemilih.
Baca Selengkapnya