Titiek Soeharto, Theo L Sambuaga dan Priyo tolak calon tunggal di Munaslub
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Titiek Soeharto menegaskan, dalam Munaslub tidak boleh hanya ada calon tunggal. Senab, kata dia, dalam Munaslub harus ada mekanisme pemilihan.
"Memang namanya Munaslub itu tidak calon tunggal kan pasti harus ada pemilihan," kata Titiek di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/12).
Terkait rencana majunya sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Titiek tidak mau membahasnya lebih lanjut. Ia hanya menyerahkan seluruhnya pada mekanisme Munaslub sore nanti.
-
Kenapa Golkar Sulut menolak Munaslub? Pemilu serentak 2024 tinggal menghitung bulan saja. Intinya kami menolak munaslub. Sekali lagi kami di Sulut sangat solid dan mendukung Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar,ā
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? āSaya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Siapa yang mendukung Titiek Soeharto untuk rujuk? Anak keempat Presiden Soeharto yang kini berusia 65 tahun itu pun juga mendapat dukungan dari banyak orang buat rujuk.
-
Bagaimana Soeharto memilih Wakil Presiden? 'Saya tidak sendiri memilih wakil presiden,' kata Soeharto.Tahun 1983, berdasarkan berbagai pertimbangan, pilihan jatuh pada Jenderal (Purn) Umar Wirahadikusumah.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
"(Kelanjutan maju jadi Ketua Umum Golkar?) Hehehe nanti saja," ujarnya.
Sementara itu, di tempat yang sama Wakil Ketua Dewan Pembina Theo L Sambuaga meminta agar dalam Munaslub dibuka peluang untuk calon lainnya.
"Tapi kalau nanti Munaslub, silakan buka. Pak Airlangga kan diajukan calon. Jangan menutup pintu bagi calon lain," ucap Theo.
Senada, Sekretaris Dewan Kehormatan Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan, jika dalam Munaslub hanya satu calon maka Golkar akan kembali zaman dahulu.
"Sekarang seakan-akan termobilisir aklamasi ya sulit, saya tidak tahu Golkar kembali ke zaman baheula, kemudian ingin memberikan membangun suatu demokrasi yang baru," tambah Priyo.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca SelengkapnyaRapat pleno penunjukan Plt ketua umum Golkar akan digelar pada Selasa (13/8).
Baca SelengkapnyaBamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaGolkar sendiri telah menugaskan Ridwan KamilĀ untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaPolitikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Melchias Markus Mekeng mengungkapkan, belum ada DPD Partai Golkar yang mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon Ketua Umum.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan akan mendukung salah satu calon dari dua capres, antara Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPada Munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaTiba di Munas Golkar, Bahlil menggandeng tangan Plt Ketum Golkar Agus Gumiwang dan Waketum Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Baca Selengkapnya