Tjahjo: Saya bertemu Samad bukan 4 mata tapi 5 pasang mata
Merdeka.com - Mendagri, Tjahjo Kumolo, menghadiri panggilan Komisi III DPR terkait kasus lobi politik Ketua KPK Abraham Samad kepada PDIP jelang Pilpres 2014 lalu. Dia mengaku pernah bertemu Samad dengan ditemani penghubungnya dokter David, Plt Sekjen PDIP Hasto Kristianto dan pemilik unit di apartemen Capitol Residence, Supriansyah.
"Di forum ini saya tegaskan tidak pernah ketemu empat mata. Bertemunya ya berlima, lima pasang mata," kata Tjahjo dalam rapat dengar pendapat umum di gedung DPR Senayan Jakarta, Senin (16/2).
Menurutnya dalam pertemuan itu memilih mengajak Hasto karena hanya pertemuan informal. Jika mengajak ketua bidang hukum maka akan dicurigai sedang lobi kasus.
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan tingkat tinggi? Selanjutnya bertempat di Nusantara Hall BICC pada pukul 09.45 WITA, Presiden Jokowi memulai pertemuan terkait persoalan air dan sanitasi global.
-
Apa yang mereka bicarakan? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
-
Apa yang dibahas dalam ceramah tersebut? Penutup Pantun Lucu tentang Ceramah 1. Bapak ke kota bawa bonsaiJalannya lambat karena ramaiCeramah saya sudah selesaiMoga suasana tetap damai
-
Apa yang dibahas dalam rapat koordinasi? Selain melakukan peninjauan langsung, rangkaian kunjungan di Kalimantan Timur juga melibatkan rapat koordinasi yang membahas rencana Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPH Migas dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam pengendalian, pembinaan, dan pengawasan penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) agar tepat sasaran.
-
Siapa saja yang hadir dalam diskusi? Hadir dalam diskusi ini, dari pakar hukum, politik, hak asasi manusia, pegiat anti-korupsi, akademisi, dan aktivis.
"Saya sebagai Sekjen mengajak ketua bidang hukum tidak mungkin, nanti dikira ada sesuatu. Saya tidak bawa kasus, tidak posisi tersangka, tidak posisi saksi, tidak mau mengajak Trimedya maka saya ajak Wasekjen Hasto," terang dia.
Lanjut dia, dalam pertemuan itu banyak yang dibicarakan. Namun, pembicaraan tidak difokuskan pada materi tertentu.
"Cerita A, B, C sampai Z karena jelang pileg kita bicara politik terkait isu-isu dan capres dan cawapres. Soal menyinggung Emir, kader kami yang masih dalam proses hukum juga tapi sepotong-sepotong," pungkas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menampik pertemuannya dengan Puan Maharani, beberapa hari lalu bahas politik
Baca SelengkapnyaJokowi tak bisa membeberkan lengkap isu pertemuan dengan Prabowo lantaran banyak hal yang dibahas
Baca SelengkapnyaDebat cawapres itu seperti memaparkan visi misi yang pertayaannya tidak bisa diduga.
Baca Selengkapnya