TKN Jokowi: Hormati Kerja Keras Petugas KPPS yang Meninggal, Jangan Dipolitisasi
Merdeka.com - Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin meminta Capres Prabowo Subianto tidak mempolitisasi petugas KPPS yang meninggal dalam tugas. Hal ini menyikapi permintaan Prabowo agar petugas KPPS yang meninggal divisum.
Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf Ace Hasan Syadzily mengatakan visum baru dilakukan jika ada permintaan dari pihak keluarga dari petugas KPPS tersebut.
"Intinya begini, bagi kami kita harus menghormati dan menghargai kerja keras mereka. Soal meninggalnya mereka tentu tidak boleh kita politisasi. Kecuali keluarganya meminta supaya ada penelusuran lebih lanjut. Jadi kita hormati saja, kita doakan saja supaya pada korban tersebut mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan," kata Juru Bicara TKN, Ace Hasan Syadzily, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (9/5).
-
Siapa saja yang bisa mendoakan orang meninggal? Ketika seorang muslim meninggal, hendaknya bagi sesama muslim untuk mendoakannya.
-
Siapa yang meninggal saat kunjungan Jokowi? Gara-gara ingin melihat kepala negara dari dekat, Kamaluddin (53) terjatuh dan meninggal dunia.
-
Siapa yang perlu didoakan? Bukan hanya bagi keluarga atau saudara yang meninggal, tetapi juga tetangga atau orang-orang di sekitar yang telah meninggal.
-
Siapa saja yang perlu didoakan? Allahummaghfir lil muslimina wal muslimat, wal mukminina wal mukminat, al-ahya’i minhum wal amwat, min masyariqil ardhi ila magharibiha, barriha wa bahriha, khushashan ila aba’ina, wa ummahatina, wa ajdadina, wa jaddarina, wa asatidzatina, wa mu‘allimina, wa li man ahsana ilaina, wa li ashhabil huquqi ‘alayna.
-
Bagaimana cara mendoakan orang meninggal? Dengan mengetahui bacaan doa orang meninggal beserta artinya, Anda bisa mengamalkan doa ini dengan baik sesuai syariat Islam.
Ace mengatakan, pihaknya sangat menghormati kerja keras dari para petugas dan pengawas yang telah mengorbankan nyawa demi tegaknya demokrasi sehingga Pemilu 2019 berjalan tertib, aman dan lancar. Pihaknya pun meminta KPU mengkaji penyebab meninggalnya ratusan petugas ini. Sebab, kemungkinan dari mereka ada yang memiliki riwayat penyakit tertentu.
"Saya kira perlu dikaji lebih dalam karena toh pasti di antara korban tersebut mereka punya riwayat, misalnya penyakit atau disebabkan karena kelelahan. Nah tapi itu kan tidak semata-mata mereka sakit begitu saja, pasti ada riwayatnya. Saya kira petugas KPPS yang gugur tersebut sebelumnya punya riwayat sakit dan mungkin bisa ditelusuri oleh KPU sendiri apa penyebab kematian atau wafatnya mereka," pungkasnya.
Sebelumnya, Prabowo menyampaikan petugas yang meninggal perlu divisum guna mengetahui penyebab kematian sebenarnya. "Perlu ada kami rasa suatu visum dan pemeriksaan medis ke petugas yang meninggal," jelasnya saat konferensi pers di rumahnya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/5).
Ketum Partai Gerindra itu menyebut baru kali ini ada ratusan korban yang meninggal dalam pelaksanaan Pemilu di Indonesia. Ia berharap masalah ini diusut polisi. "Ini belum pernah terjadi di sejarah pemilu RI. Kami mohon pihak berwajib untuk selesaikan dan usut hal ini," pungkasnya.
Sebagai informasi, selain 456 orang meninggal dunia ada 4.310 petugas KPPS yang jatuh sakit usai Pemilu serentak 2019. Data ini dihimpun per 7 Mei 2019, pukul 08.00 WIB.
Sebagian besar petugas KPPS meninggal dunia karena faktor kelelahan fisik, ditambah kurangnya waktu istitahat.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam proses administrasi nantinya lebih dulu akan diverifikasi ahli waris sebagai penerima santunan.
Baca Selengkapnya"Kemarin agak sedikit ya, tapi ada yang meninggal ya," kata Dewan Pakar Timnas AMIN, Bambang Widjojanto
Baca SelengkapnyaData KPU per Senin 19 Februari 2024 mencatat jumlah petugas Pemilu meninggal dunia mencapai 71 orang.
Baca SelengkapnyaJenderal Listyo sempat menawarkan sekolah perwira kepada Bripka Joko.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo mengucapkan bela sungkawa terhadap petugas keamanan TPS yang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKPU RI akan menjalankan kewajiban dengan memberikan hak terhadap yang ditinggalkan
Baca SelengkapnyaKPPS yang terdaftar kepesertaannya sehari sebelum pencoblosan Pemilu 2024 juga mendapatkan santunan
Baca SelengkapnyaBanyak petugas yang mengalami kelelahan sehingga beberapa dari mereka meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPemilu tinggal hitungan hari, petugas KPPS tentu tengah disibukkan dengan segala persiapan menuju hari pencoblosan.
Baca SelengkapnyaKapolres mengimbau kepada peserta KPPS agar selalu kompak satu sama lain agar menjalankan tugas dengan baik dan lancar
Baca SelengkapnyaSemua petugas pemilu meninggal disebabkan kelelahan saat proses berlangsung
Baca SelengkapnyaPemberian uang santunan akan diurus secepatnya dan diberikan KPU masing-masing kabupaten kota.
Baca Selengkapnya