Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TKN Jokowi Nilai Isi Tabloid Indonesia Barokah Tak Sudutkan Prabowo

TKN Jokowi Nilai Isi Tabloid Indonesia Barokah Tak Sudutkan Prabowo Tabloid Indonesia Barokah. ©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily mengatakan kubu Prabowo Subianto tak perlu khawatir dengan muatan Tabloid Indonesia Barokah. Karena menurutnya tidak mengandung unsur kebencian dan kebohongan. Bawaslu Kabupaten Blora juga mengamini hal tersebut.

Ace kembali menegaskan, Tabloid Indonesia Barokah bukan bagian kampanye mereka. Pihaknya selalu mengimbau untuk mengkampanyekan secara positif pemerintahan Jokowi.

"Kalau dikatakan itu menyerang dan menyudutkan Pak Prabowo itu sama sekali tidak benar, karena isi tabloid yang bicarakan Prabowo cuma dua berita dari 10 berita. Itu pun yang tentang dugaan kubu sebelah yang dikatakan mirip menggunakan strategi bohong, itu pun mengutip pernyataan tokoh di berita online. Jadi bukan hoaks tetapi fakta," kata Ace dalam keterangan pers, Kamis (24/1).

Ace menjelaskan, konten dalam tabloid tersebut justru mengajak masyarakat tidak menyebar hoaks. Misalnya, peringatan soal Obor Rakyat yang menyebar hoaks. Juga isi tabloid itu menceritakan sejarah Islam di dunia sampai mengingatkan soal tafsir.

"Saya melihat justru mengajak masyarakat hati-hati tidak percaya dan menyebar berita hoaks, apalagi untuk kepentingan politik," jelasnya.

Sementara, Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Ma'ruf, Usman Kansong mengaku sudah mengontak timses daerah soal keberadaan tabloid itu. Pihaknya belum menerima secara fisik. Dia juga membantah bukan TKN yang membuat.

Usman mendukung tabloid itu dilaporkan ke Bawaslu atau polisi. Namun, perlu diselidiki apakah tabloid bagian dari kampanye hitam. Sebab, jika masih tergolong kampanye negatif hal itu masih dibenarkan.

"Nah intinya begini. Kita setuju saja bahkan kita dorong ini dilaporkan ke pihak berwenang. Apakah Bawaslu. Kalau dia pidana pemilu melalui Bawaslu dulu. Atau pidana umum ke polisi. Begitu kan. Kalau tabloid itu melanggar hukum misalkan menyebarkan hoaks, kita dorong lah itu untuk diperiksa. Diselidiki, dilaporkan," kata Usman.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Jawab Nyinyiran Cuma Jual Jokowi di Kampanye: Aku Timnya, Masa Jualan Orang Lain
Prabowo Jawab Nyinyiran Cuma Jual Jokowi di Kampanye: Aku Timnya, Masa Jualan Orang Lain

"Prabowo bisanya jualan Pak Jokowi saja. Loh aku timnya Jokowi kenapa engga?" kata Prabowo

Baca Selengkapnya
Reaksi PDIP soal Baliho Jokowi-Prabowo Bertebaran
Reaksi PDIP soal Baliho Jokowi-Prabowo Bertebaran

Baliho berukuran cukup besar bergambar foto Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertebaran di sejumlah basis suara PDIP.

Baca Selengkapnya
Projo Ngaku Belum Dengar Jokowi Ingin Gabung Golkar
Projo Ngaku Belum Dengar Jokowi Ingin Gabung Golkar

ak hanya itu, Airlangga pun menilai Presiden Jokowi nyaman dengan partainya tersebut.

Baca Selengkapnya
Kenalkan Mantan Ajudan Presiden, Prabowo Bicara Arah Dukungan Jokowi: Bapak Ibu Bisa Kira-Kira Sendiri
Kenalkan Mantan Ajudan Presiden, Prabowo Bicara Arah Dukungan Jokowi: Bapak Ibu Bisa Kira-Kira Sendiri

Prabowo memberikan gambaran lewat salah seorang ajudannya bernama Mayor Teddy Indra Wijaya.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Koalisi Besar Prabowo, Campur Tangan Jokowi? | Siapa Kuat Calon Kasad TNI?
TOP NEWS: Koalisi Besar Prabowo, Campur Tangan Jokowi? | Siapa Kuat Calon Kasad TNI?

Ia juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik

Baca Selengkapnya
Bawaslu Sebut Jokowi Tak Langgar Netralitas Saat Bagi Bansos di Banten
Bawaslu Sebut Jokowi Tak Langgar Netralitas Saat Bagi Bansos di Banten

Bawaslu juga menegaskan laporan dugaan nepotisme Jokowi tak memenuhi unsur pelanggaran pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral
Jokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral

Terlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.

Baca Selengkapnya
Budi Arie soal Peluang Jokowi Gabung Partai Kuning: Tunggu Saja
Budi Arie soal Peluang Jokowi Gabung Partai Kuning: Tunggu Saja

Budi Arie enggan menyebutkan partai politik (parpol) mana yang akan dipilih Jokowi sebagai tempat berlabuhnya, setelah dinyatakan bukan kader PDIP.

Baca Selengkapnya
Beda dengan di Jateng, Tak Ada Foto Prabowo Bareng Jokowi di Depok
Beda dengan di Jateng, Tak Ada Foto Prabowo Bareng Jokowi di Depok

Baliho dengan foto Presiden Jokowi bersama Menhan Prabowo terpasang di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Tegaskan Dukungan Golkar dan PAN Tanpa Campur Tangan Jokowi
VIDEO: Prabowo Tegaskan Dukungan Golkar dan PAN Tanpa Campur Tangan Jokowi

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan Presiden Jokowi demokratis, dan menghormati independensi serta hak setiap partai politik.

Baca Selengkapnya
Ketum ProJo Sebut Anies Tak Pantas Sindir Etika ke Prabowo: Bukan Ranahnya Capres
Ketum ProJo Sebut Anies Tak Pantas Sindir Etika ke Prabowo: Bukan Ranahnya Capres

"Bukan ranahnya capres bicara etika. Mengimbau boleh, tapi bukan pada tempatnya," jelas Budi Arie

Baca Selengkapnya