TKN Jokowi Nilai Standar Titiek Soeharto Beda Dengan Masyarakat Umum
Merdeka.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Lena Mariana Mukti meminta Siti Hediati atau Titiek Soeharto turun langsung berbelanja ke pasar-pasar tradisional sehingga bisa mengetahui harga barang-barang di pasar. Ini disampaikan Lena terkait pernyataan Titiek yang menyebut saat ini dengan uang Rp 50 ribu tak banyak yang bisa dibeli masyarakat.
Menurut Lena, standar Titiek dengan masyarakat umum berbeda. Sehingga menilai uang Rp 50 ribu tak dapat belanjaan di pasar.
"Mungkin standarnya Bu Titiek beda ya dengan masyarakat kebanyakan. Ya mungkin Rp 50 ribu buat Bu Titiek hanya untuk tukang parkir atau pergi ke restoran, makan dengan yang mewah-mewah, Rp 50 ribu-nya dikasih ke tukang parkir," kata Lena di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/11).
-
Siapa yang membuat Titiek Soeharto menangis? Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto memberikan ucapan dan dukungan penuhnya untuk Gregoria Mariska Tunjung.
-
Apa yang diberikan Titiek kepada Prabowo? Saat memotong tumpeng pertama, mulanya Titiek ingin memberikan pada Prabowo, namun Prabowo menunjuk saudara kandung Titiek, Siti Hardijanti Rukmana atau Tutut Soeharto untuk diberikan terlebih dahulu. Lalu kemudian, potongan tumpeng kedua Titiek berikan kepada Prabowo sembari bersalaman dan saling menempelkan pipi kanan kiri.
-
Siapa yang mendukung Titiek Soeharto untuk rujuk? Anak keempat Presiden Soeharto yang kini berusia 65 tahun itu pun juga mendapat dukungan dari banyak orang buat rujuk.
-
Apa yang membuat Titiek Soeharto bangga? Kesuksesan Gregoria melangkah ke semifinal membuat Titiek sangat bangga.
-
Apa yang dilakukan Titiek Soeharto saat Idul Adha? Titiek Soeharto, putri dari mantan Presiden Soeharto, baru-baru ini membagikan momen spesial dalam perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah melalui akun Instagram pribadinya. Dalam serangkaian foto yang diunggahnya, Titiek mengabadikan berbagai momen mulai dari salat Idul Adha hingga penyerahan sapi kurban.
-
Bagaimana tanggapan Titiek soal cerai dari Prabowo? 'Seriusan, udah cerai? Coba tanya sama penghulunya deh,' kata Titiek, dilansir dari Hops ID.
Politikus PPP ini mengatakan dengan uang Rp 50 ribu, masyarakat mendapat cukup banyak bahan makanan jika dibelanjakan ke pasar tradisional. Dengan membawa Rp 50 ribu ke pasar, masyarakat bisa mendapatkan bumbu dapur, beras, ayam, telur dan juga buah.
"Tetapi untuk kami masyarakat, hampir seluruh masyarakat, Rp 50 ribu itu masih cukup bisa. Beli cabai Rp 5000 itu masih cukup banyak. Di pasar-pasar itu, kalau ke pasar cabai bisa dicampur dengan bawang merah, bawang putih, tomat itu Rp 5000 atau Rp 10000 dapat. Kemudian beras 1 liter masih dapat," sebutnya.
"Kemarin saya ke Pasar Kranggan pagi-pagi, belanja ayam Rp 20 ribu banyak banget dapatnya. Ayam yang besar sekali 1 kilogram memang Rp 40 ribu. Tetapi ada ayam yang Rp 20 ribu satu ekor," lanjutnya.
Pernyataannya ini, lanjut Lena, bukan untuk kampanye. Dia juga turun ke pasar bukan untuk sosialisasi politik, tapi dia ke pasar murni untuk berbelanja.
"Ini bukan sekadar kampanye atau sosialisasi ke masyarakat. Tapi saya betul-betul mengalami itu," ujarnya.
Pernyataan Titiek Soeharto itu menurutnya keluar karena ada perbedaan standar dalam melakukan penghitungan. Karena itulah dia meminta agar Titiek pergi ke pasar untuk mengecek harga.
"Jadi sekali-sekali Bu Titiek pergi lah ke pasar-pasar, wet market, pasar- pasar tradisional. Rp 5.000 bisa dapat lengkap bumbu dapur dengan sekaligus cabai bawangnya, kemudian beras, kemudian telur seperempat masih bisa. Kemarin harga telur Rp 24 ribu per kilogram. Kalau seperempat kan harganya Rp 6000 masih bisa," kata Lena.
"Pisang, apalagi mangga, buah-buahan, sekarang kan sedang melimpah. Jadi Alhamdulillah Rp 50 ribu masih bisa memberikan makan untuk keluarga," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkop Teten menduga produk-produk impor yang di jual di bawah HPP merupakan produk yang masuk melalui crossborder atau bisnis lintas batas.
Baca SelengkapnyaMegawati heran dengan kebiasaan para ibu-ibu yang mengikuti majelis taklim kerap kali merogoh kocek demi membeli pakaian seragam.
Baca Selengkapnya"Saya sih enggak apa-apa kalau memang pada akhirnya dibatasi untuk mereka yang terdaftar (masyarakat miskin), asal penyeluhannya ke masyarakat jelas," kata Reza
Baca SelengkapnyaPemerintah merevisi Permendag No.50/2020 untuk mengatur TikTok Shop.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan bule yang sedang jajan tahu di gang Jakarta tiba-tiba dipalak oleh bocil dan emak-emak minta traktir.
Baca SelengkapnyaMenurut Jusuf Kalla, tidak semua orang bisa blusukan seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Karnavian menyayangkan bahwa ada program stunting di daerah dengan anggaran Rp10 miliar, tetapi sampai ke rakyat cuma Rp2 miliar.
Baca Selengkapnya