Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TKN Jokowi: Ratna Seorang 'Die Hard' Gerakan Ganti Presiden Ditinggal Sendirian

TKN Jokowi: Ratna Seorang 'Die Hard' Gerakan Ganti Presiden Ditinggal Sendirian Ratna Sarumpaet dibawa ke Kejari Jaksel. ©2019 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Juru Bicara TKN Jokowi-Maruf, Irma Suryani Chaniago merasa iba dengan Ratna Sarumpaet yang seolah ditinggal kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Padahal, menurutnya, Ratna adalah salah satu tokoh yang turut mengaungkan 2019GantiPresiden.

"Bayangkan, seorang die hard dan dedengkot gerakan ganti presiden ketika tersandung kasus yang dicurigai by design, yang bersangkutan ditinggalkan merana sendirian,” kata Irma kepada wartawan, Jumat (8/2).

Namun, Anggota DPR Fraksi Partai NasDem ini mengaku salut dengan sikap Ratna yang memang 'die hard' sejati karena berani membuka kebohongannya sendiri.

"Semoga rakyat Indonesia bisa terbuka mata hatinya dan bisa menilai apa dan siapa mereka. Alhamdulilah tangan Allah bekerja, kebohongan dan skenario jahat terbongkar," ujarnya.

Sementara, Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Johnny G Plate menilai kasus hoaks Ratna ini sangat merusak demokrasi. Apalagi, ada pihak kubu Prabowo-Sandiaga yang ikut-ikutan menyebarkan kabar hoaks Ratna.

Menurutnya, sebagai pribadi Ratna menjalankan hukuman sesuai proses hukum. Tapi, persoalannya bukan Ratna pribadi. Dia menyebut kasus hoaks Ratna ini merupakan rekayasa politik yang melibatkan kubu Prabowo.

"Itu yang menjadi persoalan hoaks. Ini rusak demokrasi kita, rusak pilpres kita gara-gara ada paslon yang ikut-ikut terhubungkan dengan Ratna," tandasnya.

Kasus Ratna Sarumpaet juga mendapatkan perhatian dari Jokowi. Dalam kunjungannya ke Jawa Tengah Jokowi mengungkit kasus hoaks yang menjerat Ratna Sarumpaet.

Dia mengatakan Ratna sebagai pihak yang sudah dikenalnya adalah orang yang jujur dan berani. Karena itu, Jokowi pun mengacungkan jempol kepada Ratna.

"Sehingga waktu terakhir sudah ramai, beliau sampaikan apa adanya. Saya sampaikan apa adanya, saya acungi jempol pada Mba Ratna Sarumpaet ngomong apa adanya," ungkap Jokowi.

Dia mengatakan yang tidak benar adalah yang memberikan informasi bahwa Ratna Sarumpaet babak belur lantaran dipukuli dan dianiaya. "Itu enggak benar. Itu maunya apa sih? Maunya sebetulnya apa? Nuduh kita kriminalisasi, itu saja sebetulnya arahnya," kata Jokowi.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ucapan Megawati Bikin Rano Karno Tersentak, Akhirnya Siap Maju Pilkada Jakarta 2024
Ucapan Megawati Bikin Rano Karno Tersentak, Akhirnya Siap Maju Pilkada Jakarta 2024

Bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno, mengaku awalnya akan menolak tawaran maju di Pilkada Jakarta  2024.

Baca Selengkapnya
Gerindra soal Kabar Maruarar Sirait Gabung TKN Prabowo-Gibran: Sah-Sah Saja
Gerindra soal Kabar Maruarar Sirait Gabung TKN Prabowo-Gibran: Sah-Sah Saja

Dasco mengatakan, dalam panggung politik mengalihkan dukungan merupakan hal biasa.

Baca Selengkapnya
Rano Karno Optimistis Bisa Menang di Pilkada Jakarta 'Kalau Kalah DPR Mundur Habis Saya'
Rano Karno Optimistis Bisa Menang di Pilkada Jakarta 'Kalau Kalah DPR Mundur Habis Saya'

Rano Karno mengaku jika ia kalah di Pilkada DKI, sementara ia telah mundur dari DPR RI, maka ia akan habis.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dipecat PDIP, Tia Rahmania Batal Dilantik Jadi Anggota DPR Usai Ngamuk ke Ghufron KPK
VIDEO: Dipecat PDIP, Tia Rahmania Batal Dilantik Jadi Anggota DPR Usai Ngamuk ke Ghufron KPK

Nama Tia kemudian digantikan dengan kader PDIP lainnya, yakni Bonnie Triyana

Baca Selengkapnya
VIDEO D'TALKS: Rano 'Doel' Karno Bicara Kedekatan Pramono dengan Jokowi & Prabowo
VIDEO D'TALKS: Rano 'Doel' Karno Bicara Kedekatan Pramono dengan Jokowi & Prabowo

Sebelum ada pengumuman santer bisik-bisik di PDIP yang mencuat nama Anies Baswedan dan Basuki T Purnama

Baca Selengkapnya
Puan Maharani: Hari Ini Kita Menghadapi orang yang Dulunya Bareng Sama Kita
Puan Maharani: Hari Ini Kita Menghadapi orang yang Dulunya Bareng Sama Kita

Dengan kondisi seperti itu, ia pun meyakini jika antara dirinya dengan musuh yang baru ini dianggap sama-sama saling tahu kekuatan masing-masing.

Baca Selengkapnya
Kecewa, Relawan Jokowi Pasang 'Pocong' Bertuliskan Gibran
Kecewa, Relawan Jokowi Pasang 'Pocong' Bertuliskan Gibran

Gibran yang dianggap telah meninggalkan PDI Perjuangan sehingga harus ditinggalkan saja.

Baca Selengkapnya
Ironi PDIP, Ogah Calonkan Anies di Jakarta Tapi Ngarep Dapat Dukungannya
Ironi PDIP, Ogah Calonkan Anies di Jakarta Tapi Ngarep Dapat Dukungannya

Dinamika perjalanan Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.

Baca Selengkapnya
Projo Sentil Keras Kader PDIP Ribka Tjiptaning: Dulu Dukung Jokowi, Sekarang Ajak Orang Melawan
Projo Sentil Keras Kader PDIP Ribka Tjiptaning: Dulu Dukung Jokowi, Sekarang Ajak Orang Melawan

Projo Sentil Keras Kader PDIP Ribka Tjiptaning: Dulu Dukung Jokowi, Sekarang Ajak Orang Melawan

Baca Selengkapnya
Kritik Pedas Sekjen PDIP soal RK 'Minta Endorse' Prabowo-Jokowi: Mentalitas Kalah, Ketidakpercayaan Publik Makin Besar!
Kritik Pedas Sekjen PDIP soal RK 'Minta Endorse' Prabowo-Jokowi: Mentalitas Kalah, Ketidakpercayaan Publik Makin Besar!

Hasto mengkritik pedas aksi RK itu karena tengah mempertontonkan mentalitas yang lemah.

Baca Selengkapnya
PDIP: Ada 11 Kader yang Disidang Mahkamah Partai, Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat
PDIP: Ada 11 Kader yang Disidang Mahkamah Partai, Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat

Komaruddin mengatakan mahkamah partai tidak hanya memecat Tia Rahmania, tetapi juga Rahmad Handoyo.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani: Saat Ini Ada Teman Jadi Lawan, Lawan Jadi Banyak
Puan Maharani: Saat Ini Ada Teman Jadi Lawan, Lawan Jadi Banyak

Puan sempat meragukan informasi terkait Gibran yang bakal jadi cawapres Prabowo.

Baca Selengkapnya