TKN Jokowi Sebut Kesimpulan Kubu Prabowo Soal Tabloid Indonesia Barokah Prematur
Merdeka.com - Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Usman Kansong menilai dugaan Ipang Wahid sebagai dalang Tabloid Indonesia Barokah merupakan kesimpulan prematur. Karena hanya berdasarkan nama wakil direktur komunikasi politik TKN itu muncul jejak digital pada situs indonesiabarokah.com.
"Ini kan juga kesimpulan yang prematur kalau tidak bisa dikatakan sesat," ujar Usman saat konferensi pers di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Senin (28/1).
Nama Ipang Wahid sebagai pemilik domain Indonesiabarokah.com pun menghilang. Namun sempat terekam dalam tangkapan layar yang tersebar dia media sosial. Ipang sendiri membantah situs tersebut ada hubungan dengan Tabloid Indonesia Barokah yang beredar di masjid di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
-
Siapa yang menjadi redaktu Majalah Indonesia? Keterlibatannya di majalah tersebut membuat Suparna makin marah terhadap kalangan penjajah. Ia lantas dipercaya sebagai redaktu Majalah Indonesia dan menerbitkan berbagai tulisan yang provokatif dan mengajak rakyat untuk melawan kekuasaan Belanda.
-
Siapa yang ditetapkan tersangka dalam korupsi Bansos Jokowi? Pada kasus ini, satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020, Ivo Wongkaren, alias IW.
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
Usman menilai kesamaan logo di situs dan tabloid adalah kebetulan saja. Dia menyebut bisa saja pembuat Tabloid Indonesia Barokah meniru logo tersebut. Usman menyamakan dengan logo media nasional yang kerap dicatut dan dipakai di daerah.
"Ada beberapa kasus contohnya media nasional namanya dicatut untuk dibikin apakah onlinenya atau korannya dibentuk sama itu, kejadian banyak saya kira. Jadi terlalu prematur kalau ada kesamaan tertentu disimpulkan yang membuat orang yang sama," kata Usman.
TKN kembali membantah terlibat dalam penyebaran Tabloid Indonesia Barokah. Usman menyebut TKN memiliki dua situs resmi yang sudah dilaporkan ke KPU. Namun, tidak ada media atau tabloid.
"Kami menyampaikan TKN tidak pernah menerbitkan Indonesia barokah, hanya ada dua website dilaporkan ke KPU," kata dia.
Ipang sendiri sudah memberikan klarifikasi sebagai pihak yang dituding. Bahwa dia tak terlibat Tabloid Indonesia Barokah. Soal TKN berencana melaporkan Jubir BPN Prabowo-Sandi Andre Rosiade, Usman mengaku masih belum ada niatan karena bahasa yang disampaikan menekankan dugaan.
"Ipang Wahid sejauh ini melakukan klarifikasi dulu melakukan klarifikasi nanti kita lihat berikutnya kalau pernyataannya lebih dari menuduh nanti ktia diskusikan seperti apa," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menyebut saat ini masih dalam proses penjaringan ide-ide.
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).
Baca SelengkapnyaJokowi, Gibran, dan Anwar Usman dilaporkan ke KPK oleh Tim Pembela Demokrasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudiman menolak anggapan jika Prabowo sebagai peniru Jokowi.
Baca SelengkapnyaCEO KBA News, Ramadhan Pohan menyatakan nama medianya telah dicatut untuk menyebarkan informasi tersebut
Baca SelengkapnyaSebelum berpasangan dengan Gibran, elektabilitas Prabowo sesuai survei yang dilakukan beberapa lembaga selalu berada di atas.
Baca SelengkapnyaAnwar Usman menjawab laporan Tim Pembela Demokrasi Indonesia terkait dugaan nepotisme.
Baca SelengkapnyaBeredar gambar bocoran daftar nama-nama menteri Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaDalam poster tersebut terdapat sejumlah nama, termasuk presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaDirektur TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, menanggapi pernyataan Hasto, yang menyebut Prabowo tidak bisa seperti Jokowi
Baca SelengkapnyaTKN menilai ada yang mengatur hal ini untuk merusak elektabilitas Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya