TKN Jokowi Siapkan Bukti Dugaan Kecurangan Pemilu Kubu Prabowo
Merdeka.com - Kedua kubu capres-cawapres yang berlaga pada Pemilu 2019 saling tuding adanya kecurangan. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi telah berulang kali menuding banyaknya kecurangan yang terjadi dalam pelaksanaan Pemilu 2019 yang menguntungkan kubu Jokowi-Ma'ruf.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf juga tak mau kalah. Saat ini TKN tengah menyiapkan berbagai bukti kecurangan yang diduga dilakukan kubu 02 yang menguntungkan perolehan suara Prabowo-Sandi. Demikian disampaikan Ketua Direktorat Hukum dan Advokasi TKN, Irfan Pulungan.
"Hari ini kami lagi mengidentifikasi adanya kecurangan-kecurangan yang terjadi di Indonesia yang masuk juga ke dalam posko pengaduan kami. Insyaallah dalam waktu dekat ini ya, kami menargetkan hari Senin akan kami ungkap adanya kecurangan-kecurangan yang terjadi juga di Indonesia ini beberapa TPS yang itu juga dilakukan oleh pihak 02 yang dilakukan para pendukung, simpatisan ataupun yang membantu 02," jelasnya di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/4).
-
Bagaimana PDIP membuktikan kecurangan Pilpres? Dia mengatakan, dalam gugatan ke MK, pihaknya tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang yang diumumkan KPU, tetapi akan fokus pada kecurangan yang terstrukur sistematis masif (TSM). Oleh karena itu, tim hukum telah mempersiapkan bukti yang kuat agar hakim MK tidak membuat keputusan yang salah atau tidak tergantung keyakinan yang didukung hanya minimal dua alat bukti. 'Kami memiliki data dan bukti yang kuat sekali. Kami tidak akan larut dengan masalah selisih angka perolehan, tapi kami akan folus pada TSM karena kejahatan ini sudah luar biasa. Kita akan yakinkan hakim dengan bukti yag kita miliki bahwa ini betul-betul kejahatan yang TSM,' kata Henry, dalam keterangan reami, Senin (11/3).
-
Kapan Bawaslu Jateng menemukan kasus pelanggaran Pemilu? “Data penanganan dugaan pelanggaran Pemilu 2024 di Jateng per 15 Juni 2023 menunjukkan bahwa 16 dugaan pelanggaran yang terbukti itu terdiri dari dua pelanggaran jenis administrasi, 10 pelanggaran jenis kode etik penyelenggara pemilu, serta empat pelanggaran hukum lainnya,“
-
Kapan masyarakat bisa melaporkan kecurangan Pemilu? Hingga saat ini, proses penghitungan suara pun masih terus berjalan. Bukan hanya itu, masyarakat pun juga bisa melaporkan apabila menemukan adanya kecurangan dalam Pemilu pada Bawaslu.
-
Kapan Pemilu Indonesia? Indonesia sebentar lagi akan menggelar pemilu pada 14 Februari mendatang.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kecurangan pemilu di Kuala Lumpur? 'Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum telah menyatakan lengkap secara formil dan materiil (P-21) berkas perkara tersangka 7 anggota PPLN,' kata Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana dalam keteranganya, Rabu (6/3).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
"Kami lagi menginput datanya karena banyak sekali yang masuk kepada posko pengaduan kami. Kami harus meneliti satu per satu, mencermati satu per satu pengaduan-pengaduan tersebut dan juga bukti-bukti atau fakta-fakta yang disampaikan oleh mereka pada kami," sambung Irfan.
Narasi kecurangan yang kerap dilontarkan kubu 02, menurutnya, karena kubu itulah yang melakukan kecurangan. TKN mengklaim sampai saat ini belum menemukan bukti berbagai tuduhan kecurangan yang dilontarkan kubu 02.
"Secara jelas juga kami belum menerima adanya pengaduan kecurangan yang mereka sampaikan," ujarnya.
TKN telah melaporkan dugaan kecurangan di luar negeri dan kini diproses Bawaslu. Tindak lanjutnya, pelapor telah diklarifikasi Bawaslu.
TKN juga akan merilis hasil investigasi identifikasi berbagai bentuk dugaan kecurangan kubu 02 di wilayah Indonesia. Identifikasi ini akan diklasifikasikan per provinsi yang berasal dari aduan masyarakat.
"Kecurangan itu akan kami petakan, kecurangan yang terjadi pada saat pencoblosan 17 April. Yang kedua adalah kecurangan yang terjadi pada saat adanya rekapitulasi suara," kata Irfan.
Irfan meminta kepada kubu 02 agar berhenti melontarkan narasi yang bisa memunculkan kegaduhan. Dia juga meminta agar kubu Prabowo-Sandiaga jangan memprovokasi masyarakat dengan berbagai tuduhannya.
"Mereka hanya membuat kegaduhan. Mereka hanya membuat semacam framing negatif supaya mengesankan Pemilu ini tidak damai, Pemilu ini banyak terjadi persoalan-persoalan. Padahal sudah disebutkan tadi, sudah ada 33 negara yang telah memberikan apresiasi positif terhadap penyelenggaraan Pemilu kita kali ini, yang itu memang benar-benar kita belum punya pengalaman untuk melakukan secara serentak baik itu Pemilu Presiden maupun Pemilu Legislatif," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habiburokhman mengatakan pihaknya akan melaporkan dugaan kecurangan tersebut ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaFritz meminta KPU dan Bawaslu Jawa Timur untuk segera menindaklanjuti hal tersebut.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran memaparkan temuan beberapa skenario hitam.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman menjelaskan modus kecurangan yang dilakukan dengan cara merusak surat suara menggunakan paku di sisi meja saat perhitungan surat suara.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran segera mengirimkan tim pencari fakta khusus untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca SelengkapnyaJokowi berujar, jika betul ada kecurangan maka bisa melaporkan ke Bawaslu atau nantinya bisa menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran mengungkap dugaan potensi kecurangan PPLN di Malaysia
Baca SelengkapnyaTim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Gibran blak-blakan potensi kecurangan besar pemungutan suara di Malaysia
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, kata Idham, KPU belum dapat mengonfirmasi kebenaran surat suara yang sudah tercoblos lebih dulu itu.
Baca SelengkapnyaDia pun meminta kepada pihak terkait, baik Bawaslu, DKPP, Kepolisian agar menangkal tiga skenario melawan hukum ini.
Baca SelengkapnyaTim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Gibran blak-blakan potensi kecurangan besar pemungutan suara di Malaysia.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo-Gibran langsung mengirimkan tim ke Malaysia untuk mencari faktanya.
Baca Selengkapnya