TKN Jokowi Tegaskan Amien Rais Tak Bisa Paksa Muhammadiyah Berpihak di Pilpres
Merdeka.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menyayangkan sikap Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang ingin Muhammadiyah berpihak pada salah satu pasangan calon presiden. Menurut Hasto, seharusnya mantan Ketum PP Muhammadiyah itu tidak bisa memaksakan kehendak organisasi.
"Seharusnya Pak Amien Rais itu bahwa pemilu ini asasnya langsung umum bebas rahasia tidak ada pemaksaan semuanya memilih si A dan si B itu tidak ada pemaksaan," kata Hasto di Rumah Aspirasi yang didampingi Kepala Rumah Aspirasi Deddy Sitorus dan Wakil Michael Umbas, Jakarta Pusat, Rabu (21/11).
Sekjen PDIP itu menghormati sikap Muhammadiyah yang dengan tegas menyatakan netral dalam Pemilu 2019 ini. Hasto menilai harusnya Amien Rais berlaku sama.
-
Apa sikap Muhammadiyah terkait pilpres? Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah menyampaikan sikap politik terkait Pilpres 2024 besok.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang punya hak menentukan arah politik PDIP? Megawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.
-
Siapa yang serukan pemilu damai? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
"Kami menghormati apapun Muhammadiyah dalam rekam jejaknya beliau membawa pemikiran-pemikiran yang berkemajuan dengan karya yang nyata di tengah masyarakat pendidikan kesehatan kami banyak belajar dari Muhammadiyah," ucapnya.
Hasto menilai ungkapan jewer menjewer yang dipakai Amien Rais pun tidak pantas ditujukan kepada Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Menurutnya Haedar adalah sosok yang pantas dihormati sebagai pengayom.
"Nah ungkapan jewer menjewer saya pikir tidak pantas untuk disampaikan, ya kita menghormati seluruh pemimpin apalagi pemimpin Muhammadiyah sesuatu yang muncul dari bawah," ucapnya.
Sebelumnya, Penasihat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Amien Rais menegaskan akan menjewer Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir jika organisasinya tidak bersikap pada Pemilihan Presiden 2019.
"Di tahun politik, tidak boleh seorang Haedar Nashir memilih menyerahkan ke kader untuk menentukan sikapnya di pilpres. Kalau sampai seperti itu, akan saya jewer," ujar Amien Rais, di sela Tablig Akbar dan Resepsi Milad ke-106 Masehi Muhammadiyah di Islamic CenterSurabaya, Selasa (20/11).
Menurut dia, bukan merupakan fatwa jika pimpinan menyerahkan sendiri-sendiri ke kader kepada siapa suaranya akan diberikan, sehingga dibutuhkan ketegasan demi terwujud pemimpin yang sesuai harapan.
PP Muhammadiyah, kata dia, tidak boleh diam saja atau tidak jelas sikapnya untuk menentukan pemimpin bangsa ini pada periode 2019-2024.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Timnas AMIN tidak khawatir Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpihak hingga menggiring aparat untuk mendukung salah satu paslon Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah tak terlibat timses mana pun di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAmien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).
Baca SelengkapnyaKetua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas secara pribadi mendukung Capres dan Cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Baca SelengkapnyaMasuknya Gibran dalam gelanggang Pilpres 2024 menjadi perhatian banyak pihak.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan menanggapi pernyataan Jokowi yang mengatakan presiden boleh berkampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaHasto meminta Jokowi menunjukkan sikap keteladanannya
Baca Selengkapnya"Bukan ranahnya capres bicara etika. Mengimbau boleh, tapi bukan pada tempatnya," jelas Budi Arie
Baca SelengkapnyaDin menyatakan keyakinannya bahwa warga Muhammadiyah dukung Anies-Cak Imin depan Ketua Umum PKS.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN mengklaim sejauh ini tidak memobilisasi pejabat publik yang masih berafiliasi dengan pemerintah.
Baca SelengkapnyaNasDem mengungkapkan, Pernyataan Jokowi soal pilpres menjadi urusan partai berbeda dengan kenyataan
Baca SelengkapnyaSalam metal (tiga jari) tersebut murni salam keakraban, menghargai HUT PDIP
Baca Selengkapnya