TKN Jokowi Tegaskan Kombinasi Jalan Tol dan Pelabuhan Efektif Tekan Biaya Logistik
Merdeka.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Muhammad Misbakhun menyatakan bahwa upaya pemerintah saat ini dalam menggenjot pembangunan jalan tol hanya salah satu cara untuk menekan biaya logistik. Sebab, pemerintahan Presiden Jokowi juga menggenjot infrastruktur lainnya seperti pelabuhan untuk memudahkan distribusi barang.
"Jadi keberadaan jalan tol yang merupakan infrastruktur darat merupakan kombinasi atau pelengkap dari keberadaan angkutan laut yang merupakan penunjang utama konsep Tol Laut yang digagas oleh Presiden Joko Widodo," ujar Misbakhun di Jakarta, Jumat (15/2).
Pernyataan Misbakhun itu sebagai respons atas penilaian pengamat ekonomi Faisal Basri yang menyebut infrastruktur jalan tol saat ini kurang efisien menekan biaya logistik secara nasional. Menurut pendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) itu, jika pemerintah mau menurunkan biaya logistik maka seharusnya yang digenjot adalah jalur laut.
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
-
Mengapa Presiden Joko Widodo membangun terowongan? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
-
Bagaimana Kementerian PUPR membangun tol IKN? Saat ini, Kementerian PUPR sedang melakukan pembangunan di tiga seksi, antara lain Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,3 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
Namun, Misbakhun punya pandangan berbeda. Legislator Partai Golkar itu mengatakan, pemerintahan Presiden Jokowi menggenjot infrastruktur jalan tol ataupun pelabuhan secara bersamaan.
Misbakhun menjelaskan, angkutan laut memang bisa mengangkut barang dalam jumlah besar. Namun, tuturnya, untuk mendistribusikan barang masih membutuhkan infrastruktur jalan.
"Bila saat ini biaya logistik belum turun secara signifikan, hal ini karena masih dibutuhkan waktu untuk menyelesaikan konektivitas antar-wilayah yang ada di Indonesia. Kami menilai pembangunan yang berkesinambungan antara jalan raya maupun jalan tol di darat dan pembangunan tol laut dapat mempersingkat jalur distribusi barang antar wilayah di Indonesia," ulasnya.
Wakil rakyat kelahiran Pasuruan, Jawa Timur itu lantas mencontohkan tol yang melintasi daerah asalnya. Saat ini Pasuruan sudah tersambung dengan Tol Trans Jawa.
Efek keberadaan tol yang melintasi Pasuruan pun sangat terasa karena jarak tempuh menuju pelabuhan di Surabaya juga menjadi lebih singkat. "Jadi warga di daerah pemilihan saya di Pasuruan dan Probolinggo juga sangat antusias menyambut keberadaan tol," tuturnya.
Misbakhun juga mengutip kajian Bank Dunia tentang Logistic Performance Index (LPI) 2018. Hasilnya, Indonesia berada di posisi ke-46 dengan skor 3,15. "Capaian itu atau naik dari posisi sebelumnya dalam LPI 2017 di peringkat ke-63 dengan skor 2,98," sebutnya.
Hanya saja, posisi Indonesia di LPI memang masih kalah dibandingkan Thailand (peringkat 32), Vietnam (39) dan Malaysia (41). Meski demikian, kata Misbakhun, capaian tersebut merupakan hal yang signifikan mengingat masih banyak kendala yang dihadapi Indonesia.
"Apalagi negara-negara itu telah terlebih dahulu membangun jalan tol secara masif ketimbang Indonesia. Pencapaian itu juga membuktikan bahwa keberadaan jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera yang sedang dibangun pemerintah memiliki dampak positif," tuturnya.
Lebih lanjut Misbakhun mengatakan, pembangunan yang berkesinambungan dan terintegrasi menawarkan banyak opsi kemudahan, termasuk bagi distribusi logistik maupun transportasi masyarakat. Menurutnya, pemerintah juga telah memasukkan masalah konektivitas wilayah sebagai salah satu program yang akan dilaksanakan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2020-2024.
"Pembangunan infrastruktur jalan, pelabuhan dan bandara masih menjadi prioritas. Dengan kelancaran jalur logistik barang, harga barang dapat terkendali, tidak ada kelangkaan sehingga inflasi tetap terjaga dan membentuk sebuah stabilitas pasar yang menguntungkan baik pedagang maupun pembeli," tuturnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi pun merincikan telah membangun 366.000 km jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 km jalan tol baru, dan 6.000 km jalan nasional.
Baca SelengkapnyaMenariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaPembangunan Nusantara Logistik Hub ini akan mendukung keberadaan IKN.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol yang jadi bagian dari tol trans sumatera ini sebentar lagi akan tembus ke kawasan Parapat dan Danau Toba.
Baca SelengkapnyaDibutuhkan sebuah sistem agar masyarakat terdorong menggunakan transportasi publik.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, sejak awal pemerintahannya, ia memang berfokus pada pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur menjadi kunci dari penopang aktivitas ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan untuk efisiensi transportasi dan distribusi logistik sehingga dapat menumbuhkan ekonomi di daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kemanfaatan pembangunan jalan bebas hambatan itu banyak dirasakan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, kondisi jalan tol dapat lebih dirasakan apabila menggunakan sepeda motor. Oleh karena itu, dia memilih naik motor untuk meninjau jalan tol IKN.
Baca Selengkapnya10 Proyek strategis nasional ini merupakan bagian dari 35 proyek yang ditetapkan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKeberadaan jalan tol Balikpapan-IKN juga mempersingkat waktu tempuh dari 2 jam lebih menjadi hanya 40 menit.
Baca Selengkapnya