TKN Klaim Suara PNS Pendukung Jokowi Lebih Baik Dibanding 2014
Merdeka.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengklaim suara Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mendukung Jokowi semakin meningkat. Pernyataannya ini menanggapi hasil survei Charta Politika yang menyatakan kebanyakan ASN mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno. Namun Ace tidak membeberkan data pembandingnya.
"Latar belakang ASN yang memilih sedikit lebih banyak kepada Paslon 01 sebenarnya jauh lebih baik dibandingkan Pilpres 2014 yang lalu. Sekarang perlahan-lahan sudah mulai menyalip kubu sebelah," kata Ace saat dihubungi merdeka.com, Selasa (5/2).
Ace menuturkan, meningkatnya jumlah ASN yang mendukung Jokowi karena beberapa faktor. Salah satunya kebijakan pemerintah yang semakin pro ASN hingga visi dan misi Jokowi-Ma'ruf yang memiliki program konkret.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
"Visi dan misi Pak Jokowi soal peran ASN dan reformasi birokrasi lebih memiliki program yang konkret dan membumi," ungkapnya.
Politikus Partai Golkar ini juga yakin ASN akan objektif. Kata dia, ASN akan tahu siapa capres-cawapres yang selalu bekerja untuk rakyat.
"Kami percaya bahwa ASN akan dapat menilai secara obyektif mana capres yang selama ini bekerja untuk rakyat dan memiliki konsep yang jelas untuk kesejahteraan mereka," ucapnya.
Diketahui, teguran Menkominfo Rudiantara kepada anak buahnya saat pemilihan stiker sosialisasi Pilpres 2019, memunculkan polemik sikap politik Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada calon presiden tertentu. Lembaga Survei Charta Politika pernah merekam dukungan PNS hingga perangkat desa kepada calon presiden 2019.
Hasilnya, PNS pendukung Jokowi mencapai 40,4 persen. Jumlah itu lebih kecil dibanding PNS yang mendukung Prabowo - Sandiaga yakni 44,4 persen. Masih ada 14,9 persen PNS yang belum memberikan dukungan suara untuk kedua calon.
Sementara di lingkungan pegawai desa atau kelurahan, pemilih Jokowi - Ma'ruf hanya 30,8 persen. Sedangkan pegawai desa atau kelurahan yang memilih Prabowo - Sandi mencapai 53,8 persen. Masih ada 15,4 persen pegawai desa dan kelurahan yang belum menentukan sikap politiknya di Pilpres 2019.
Survei Charta Politika ini dilakukan pada periode 22 Desember 2018 - 2 Januari 2019. Melalui wawancara 2000 responden. Yang tersebar di 34 provinsi. Survei menggunakan metode survei acak bertingkat / multistage random sampling dengan margin of error 2,91 persen. Tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim kuasa hukum Anies dan Muhaimin mengatakan perolehan suara Prabowo dan Gibran naik usai Jokowi melakukan kunjungan kerja.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN mengungkapkan temuan intervensi program bantuan sosial (bansos) untuk menaikkan suara paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaHasil survei tersebut menjadi cambuk bagi Cak Imin untuk bekerja keras.
Baca SelengkapnyaHasilnya, TNI memperoleh angka 85,8 persen dan Presiden 77,1 persen.
Baca SelengkapnyaPecinta Jokowi di NTT melihat bahwa penerus program kerja Jokowi itu ada pada pasangan Prabowo - Gibran.
Baca SelengkapnyaTim kuasa hukum Anies dan Muhaimin mengatakan perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran meningkat, usai Jokowi melakukan kunjungan kerja.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, TNI mampu menjadi institusi yang paling dipercaya rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Sudirman, hasil survei yang berkembang saat ini tidak bisa menjadi parameter kemenangan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies tidak mau ambil pusing soal elektabilitasnya dari hasil survei belum mampu menyaingi Ganjar Pranowo dan Prabowo di Jatim.
Baca SelengkapnyaKetua TKD AMIN mengklaim pemilih di Sumatera Barat kecewa dengan Prabowo Subianto merapat ke Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPartai Kebangkitan Bangsa (PKB) mempertanyakan cara Poltracking melakukan sampling survei sehingga Anies-Cak Imin kalah di kalangan NU.
Baca Selengkapnya"Mayoritas warga cukup/sangat puas atas kinerja Joko Widodo sebagai Presiden, 75,8%," tulis dalam survei tersebut
Baca Selengkapnya