TKN Minta Ucapan Menkominfo 'Yang Gaji Ibu Siapa' Tak Digoreng Untuk Serang Jokowi
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menjadi sorotan lantaran sempat menegur ASN-nya ketika memilih stiker nomor 2. Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin membela Rudiantara atas polemik 'Yang Gaji Ibu Siapa'.
Wakil Ketua TKN, Abdul Kadir Karding menilai maksud dari ucapan Rudiantara untuk memastikan ASN terlibat politik praktis.
"Sehingga bisa dipahami jika beliau bereaksi saat ada PNS di jajarannya yang menyampaikan sikap politik di muka publik," kata Karding saat dikonfirmasi, Jumat (1/2).
-
Siapa yang dilantik Jokowi sebagai Menteri Kominfo? Budi Arie Setiadi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika saat ini.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Dia menegaskan, pernyataan Rudiantara tidak bisa digeneralisir sebagai bentuk tekanan terhadap perbedaan politik.
"Sebaliknya sikap itu justru alarm bagi semua pihak. Khususnya pejabat negara untuk senantiasa menjaga netralitas aparaturnya di Pilpres 2019," ujarnya.
Ketua DPP PKB ini meyakini pernyataan Rudiantara hanya reaksi spontan. Dia meminta semua pihak tidak memakai kontroversi ucapan Rudiantara itu untuk menyerang Jokowi.
"Sehingga usaha menggoreng pernyataan Pak Rudiantara untuk mendiskreditkan Presiden Jokowi sama sekali tidak beralasan. Pertama karena memang sebagai pejabat negara Pak Rudi wajib mengingatkan bawahannya untuk netral," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Debat panas Silfester Matutina vs Rocky Gerung di acara TV swasta mendadak viral usai keduanya saling melempar kata kasar.
Baca SelengkapnyaDeputi Hukum TPN Ganjar Mahfud, Todung Mulya Lubis menyatakan informasi dari Butet laporan tersebut sudah dicabut
Baca SelengkapnyaTingkat kepuasan publik kepada kinerja Presiden Jokowi diyakini tinggi.
Baca SelengkapnyaCaleg DPRD Cianjur Noviana Kurniati melabrak Rocky Gerung ketika menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaRocky mengaku dekat dengan anak Jokowi. Dan dia tidak mengkritik personal Jokowi.
Baca SelengkapnyaSelain dikecam pelbagai pihak, Rocky Gerung juga dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Relawan Indonesia Bersatu atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSalah satu peserta Pilpres 2024 merupakan anak sulung dari Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menganggap ucapan kasar Rocky sebagai hal kecil. Kepala negara memilih untuk fokus bekerja saja.
Baca SelengkapnyaSilfester nyaris baku hantam dengan pengamat politik Rocky Gerung saat debat panas di salah satu stasiun televisi.
Baca SelengkapnyaButet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu
Baca Selengkapnya