Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TKN Nilai Demo Kivlan Zen Minta KPU Diskualifikasi Jokowi Menentang Kehendak Rakyat

TKN Nilai Demo Kivlan Zen Minta KPU Diskualifikasi Jokowi Menentang Kehendak Rakyat Hasan Syadzily. ©2019 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Merdeka.com - Sejumlah tokoh seperti Kivlan Zen rencananya akan memimpin demonstrasi ke KPU dan Bawaslu pada Kamis siang ini. Tuntutan mereka adalah meminta KPU dan Bawaslu mendiskualifikasi pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dari Pemilu 2019.

Menanggapi ini, Tim Kampanye Nasional TKN (TKN) Jokowi-Ma'ruf menilai demonstrasi itu menentang kehendak rakyat. Pasalnya, dari hasil perhitungan sementara KPU dan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei independen, pasangan Jokowi-Ma'ruf menang dari pasangan Prabowo-Sandi.

"Saya kira langkah yang dilakukan oleh Kivlan Zen dan kawan-kawannya itu kan menunjukkan bahwa memang mereka tidak siap untuk kalah," kata Juru Bicara TKN, Ace Hasan Syadzily, di Gedung DPR RI, Kamis (9/5).

Orang lain juga bertanya?

Ace pun mempertanyakan apakah para demonstran ini memiliki bukti yang cukup terkait tuntutannya tersebut. Proses Pemilu, kata dia, telah berjalan baik dan lancar kendati ada sejumlah kekurangan. Jika mereka menuduh Pemilu berlangsung curang, maka harus ada data dan bukti yang cukup sebelum melemparkan tuduhan.

"Bagi kami apa yang dilakukan oleh Kivlan Zen untuk demonstrasi ya silakan-silakan saja, namun harus tentu demonstrasi itu enggak bisa dilakukan untuk menekan hasil perolehan yang telah dilakukan oleh KPU maupun Bawaslu. Karena proses yang dilakukan oleh KPU dan Bawaslu sudah sangat terbuka, transparan dan sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh rakyat," paparnya.

"Jadi kalau sekarang ini ada pihak-pihak yang mengatasnamakan rakyat, mereka sesungguhnya justru menentang terhadap apa yang menjadi kehendak rakyat, yang telah ditentukan oleh rakyat tanggal 17 April yang lalu," lanjutnya.

Pihaknya juga mengimbau agar para tokoh penting seperti Kivlan tidak memprovokasi masyarakat, apalagi saat ini bulan Ramadan. Ace mengajak agar masyarakat sebaiknya menerima dan menunggu hasil penghitungan KPU yang akan diumumkan pada 22 Mei nanti. TKN Jokowi tetap menunggu hasil resmi KPU kendati pihaknya yakin menang.

"Dalam hitungan kami sekarang ini sudah mencapai 80 juta kemenangan Jokowi-Ma'ruf dan kalau menurut hasil perhitungan kami angka partisipasinya kan kira-kira 155 juta. Maka kalau kami memenangkan 80 juta itu artinya bahwa kami telah mencapai mayoritas dari perolehan kemenangan dan itu hampir mustahil akan dikalahkan," jelasnya.

"Kenapa? Karena 80 juta itu merupakan angka klaim kemenangan psikologis kami dengan angka partisipasi masyarakat 155 juta," pungkasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Relawan AMIN dan Ganjar-Mahfud Berkumpul Tolak Hasil Pilpres, Minta DPR Lengserkan Jokowi
Relawan AMIN dan Ganjar-Mahfud Berkumpul Tolak Hasil Pilpres, Minta DPR Lengserkan Jokowi

Kelompok relawan ini mengaku belum berdiskusi secara langsung soal gerakan dan perlawanan ini dengan pasangan capres-cawapres.

Baca Selengkapnya
Tolak Politik Dinasti, Ribuan Mahasiswa di Jember Demo Kawal Putusan MK
Tolak Politik Dinasti, Ribuan Mahasiswa di Jember Demo Kawal Putusan MK

Ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat turun ke jalan menentang upaya revisi UU Pilkada, Jumat (23/8).

Baca Selengkapnya
TKN Mendorong Pendukung Prabowo-Gibran untuk Berpartisipasi sebagai Amicus Curiae
TKN Mendorong Pendukung Prabowo-Gibran untuk Berpartisipasi sebagai Amicus Curiae

Para pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran untuk menjadi amicus curiae atau sahabat pengadilan secara massal.

Baca Selengkapnya
Demo Dukung Hak Angket Depan DPR Memanas, Arus Lalin Ditutup
Demo Dukung Hak Angket Depan DPR Memanas, Arus Lalin Ditutup

Dengan adanya aksi bakar ban tersebut, membuat jalan arteri atau non-tol menuju arah ke wilayah Jakarta Barat yang melalui depan Gedung DPR/MPR RI ini pun ditut

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Senang Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye
TKN Prabowo-Gibran Senang Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye

Muzani menambahkan, Presiden Jokowi pernah berkampanye saat Pilpres 2019.

Baca Selengkapnya
TKN Klaim Dukungan kepada Prabowo-Gibran Terus Besar: Dari Kecil akan Jadi Bola Salju
TKN Klaim Dukungan kepada Prabowo-Gibran Terus Besar: Dari Kecil akan Jadi Bola Salju

Dia pun meminta para relawan yang hadir untuk mengajak orang-orang terdekat mereka untuk mencoblos paslon nomor urut 02.

Baca Selengkapnya
Massa Aksi di Solo Minta Jokowi Pulang Kampung
Massa Aksi di Solo Minta Jokowi Pulang Kampung

Mereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Balas Kubu Prabowo Usai Disebut Lawan Kehendak Rakyat: Gugatan ke MK Usaha Menyelamatkan Demokrasi
Timnas AMIN Balas Kubu Prabowo Usai Disebut Lawan Kehendak Rakyat: Gugatan ke MK Usaha Menyelamatkan Demokrasi

Menurut Angga, gugatan ke MK ini juga memberikan kesempatan kepada masyarakat melihat bagaimana demokrasi Indonesia berjalan saat ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Makin Memanas Pendemo Bakar Spanduk Gambar Jokowi Depan KPU
VIDEO: Makin Memanas Pendemo Bakar Spanduk Gambar Jokowi Depan KPU

Gelombang pendemo kembali mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin 18 Maret 2023

Baca Selengkapnya
Mahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur
Mahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur

Mahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur

Baca Selengkapnya
TKN ke Relawan: Merasa Jokowi Orang Hebat? Sekarang Anaknya jadi Wapres Prabowo, Jangan Ragu Pilih
TKN ke Relawan: Merasa Jokowi Orang Hebat? Sekarang Anaknya jadi Wapres Prabowo, Jangan Ragu Pilih

TKN Prabowo-Gibran meminta relawan tidak ragu memilih Prabowo-Gibran bila menganggap Jokowi orang hebat.

Baca Selengkapnya
Demo Besar Sukses Gagalkan DPR Sahkan RUU Pilkada Disorot Media Internasional, Nama Jokowi & Kaesang Disebut-sebut
Demo Besar Sukses Gagalkan DPR Sahkan RUU Pilkada Disorot Media Internasional, Nama Jokowi & Kaesang Disebut-sebut

Demonstrasi menolak pengesahan RUU Pilkada menjadi undang-undang oleh DPR, Kamis (22/08/2024) kemarin, sukses menarik perhatian dunia internasional.

Baca Selengkapnya