TKN Nilai Kasus Romahurmuziy Tak akan Ganggu Soliditas Koalisi Jokowi
Merdeka.com - Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Sidarto Danusubroto menilai, kasus suap yang menjerat Ketua Umum PPP Romahurmuziy tidak akan menurunkan elektabilitas Jokowi. Dia meyakini, sebagai kepala negara, Jokowi tidak akan mencampuri dan mengintervensi proses hukum di Indonesia.
"Tidak ada. Ini saya lihat suatu komitmen Jokowi konsisten dalam memberantas korupsi," kata Sidarto, usai menghadiri acara Festival Rakyat Bogor Bersatu Memilih Jokowi-Amin, di Lapangan GOR Pajajaran, Kota Bogor, Sabtu (16/3).
Dia juga menambahkan, hubungan koalisi Indonesia Kerja tidak akan retak hanya karena kasus korupsi yang dilakukan petinggi partai berlambang Ka'bah itu.
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Siapa yang terlibat dalam koalisi? Koalisi dibentuk oleh beberapa partai agar dapat mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu
-
Bagaimana koalisi bisa terbentuk? Mengacu pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), istilah 'koalisi' memiliki arti ‘kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen’.
-
Kenapa koalisi dibentuk di Indonesia? Dalam konteks kehidupan demokrasi di Indonesia, koalisi dibentuk dengan tujuan agar dapat mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden di pemilihan presiden.
-
Bagaimana koalisi terbentuk? Koalisi juga dapat diartikan sebagai bentuk persetujuan secara formal yang memiliki kontrak bersama di antara dua partai politik atau lebih, guna menjamin kekuasaan pemerintah atas dasar adanya suara dari mayoritas.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
Kata Sidarto, Jokowi selalu membaca situasi berdasarkan data. Artinya, capres nomor urut 01 itu tidak melindungi para koruptor baik di lingkungan TKN.
"Ini komitmen Jokowi selaku Presiden kepada negara bahwa korupsi tidak boleh keberpihakan," tuturnya.
Menurutnya, Koalisi Indonesia Kerja merupakan koalisi besar yang diusung oleh sembilan partai. Sehingga, dia yakin kasus Rommy tidak dapat mengganggu konsolidasi di koalisi.
"Koalisi Indonesia Kerja juga tidak akan terganggu. Karena koalisi ini besar sekali. Kasus Rommy lebih ke internal partai," pungkas dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaAirlangga memperingatkan agar tak ada pihak-pihak yang berniat mengganggu hubungan antar parpol di KIM
Baca SelengkapnyaDasco mengaku siapa pun lawan Ridwan Kamil di Jakarta tidak ada masalah.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAHY menyebut, anggota KIM sebetulnya memiliki semangat membangun kebersamaan.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) Plus diakuinya tetap solid mengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono
Baca Selengkapnya"Kami perlu sampaikan itu biasa hak demokrasi hak pribadi"
Baca SelengkapnyaPKB menghargai dinamika yang terjadi di Golkar dan memandangnya sebagai urusan internal partai.
Baca SelengkapnyaBilly meminta agar seluruh pihak menanti pernyataan resmi dari Surya Paloh atas pertemuannya dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca Selengkapnya